Kenali Cedera Meniskus yang Kerap Dialami Pesepak Bola

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 November 2022

“Cedera bagian meniskus atau tulang rawan lutut rentan dialami oleh para pesepak bola. Sebab, gerakan berlari, menendang hingga melompat bisa memberi tekanan berlebih pada lutut.”

Kenali Cedera Meniskus yang Kerap Dialami Pesepak BolaKenali Cedera Meniskus yang Kerap Dialami Pesepak Bola

Halodoc, Jakarta – Paul Pogba kudu absen untuk Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Gelandang Juventus tersebut mengalami cedera di tulang rawan lututnya sejak September lalu. Cedera meniskus ini memang rentan menyasar para pesepak bola.

Pasalnya, tulang rawan tersebut berfungsi sebagai bantalan yang meredam guncangan dan melindungi sendi dari beban aktivitas lutut. Olahraga sepak bola umumnya membutuhkan gerakan-gerakan yang cepat dan penuh tekanan. Alhasil, ketika ada beban berlebihan, meniskus adalah bagian yang pertama kali terpengaruh. 

Kenali Jenis Cedera yang Rentan Menyasar Meniskus

Tulang rawan yang berbentuk seperti bulan sabit terletak di antara tulang paha dan tulang kering. Cedera terjadi apabila bagian tersebut luka dan robek. Akibatnya, lutut terasa sakit dan tidak bisa bergerak seolah terkunci. 

Biasanya, cedera meniskus berbarengan dengan cedera lutut lain, seperti  jaringan anterior cruciate ligament (ACL), jaringan berserat yang menghubungkan antara tulang paha dan tulang kering pada sendi lutut. Secara umum, ada tiga jenis cedera meniskus, yaitu:

  • Robekan radial adalah cedera tulang rawan lutut yang paling umum. Masalah ini menyasar ke avaskular, yaitu bagian yang tidak ada suplai darahnya. Alhasil, robekan ini lebih sulit sembuh dengan sendirinya. Bahkan, robekan bisa meluas sampai berbentuk paruh burung beo (parrot beak tear).
  • Robekan vertikal atau robekan longitudinal terjadi di sepanjang kurva melingkar pada jaringan meniskus. Bila tidak segera ditangani, cedera bisa berkembang sampai membuat sendi lutut terkunci.
  • Robekan horizontal umumnya terjadi seiring bertambahnya usia yang membuat sendi aus. Karena alasan ini, robekan horizontal juga disebut sebagai robekan degeneratif.

Waspadai Tanda-Tanda Cedera Meniskus

Sebagian besar cedera meniskus terjadi secara spontan saat seseorang beraktivitas. Tanda yang paling pertama muncul adalah letupan suara “pop” yang bersumber dari area lutut. Tanda tersebut kemudian disusul dengan gejala berikut:

  • Rasa nyeri saat lutut bergerak.
  • Pembengkakan pada lutut.
  • Lutut seolah terkunci, sehingga sulit atau atau tidak bisa lurus atau menekuk.
  • Lutut terasa kaku

Begini Penanganan Cedera Meniskus


Perawatan lini pertama cedera tulang rawan lutut umumnya dengan cara konservatif terlebih dahulu. Sebab, peradangan seringkali membaik seiring waktu sehingga tidak perlu operasi. Meski begitu, semua tergantung jenis, ukuran, dan lokasi robekan. Berikut sejumlah opsi perawatan cedera meniskus:

  • Istirahat dan batasi aktivitas yang menggunakan bagian lutut. Jika nyeri semakin parah, dokter biasanya merekomendasikan pemakaian kruk untuk mengurangi tekanan pada lutut.
  • Kompres es mampu mengurangi nyeri lutut dan pembengkakan. Gunakan kompres dingin atau handuk berisi es batu untuk mengompres. Lakukan selama sekitar 15 menit. Pastikan lutut tetap terangkat selama mengompres. Lakukan perawatan ini setiap empat sampai enam jam setiap harinya.
  • Minum obat pereda nyeri untuk membantu meredakan nyeri lutut.

Dokter menyarankan operasi jika lutut masih nyeri meski sudah melakukan perawatan di atas. Setelah operasi, kamu perlu berlatih gerak untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas lutut.

Jikaa ingin tahu lebih banyak tentang cedera yang rentan menyerang atlet, tanyakan pada dokter spesialis kedokteran olahraga di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Marca. Diakses pada 2022. Which players will be missing the Qatar 2022 World Cup due to Injuries? Here is the list so far.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Torn meniscus.
WebMD. Diakses pada 2022. Meniscus Tear Knee Injury.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan