Kenali Diagnosis untuk Deteksi Kondisi Pediophobia

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Februari 2023

“Ada beberapa cara untuk mendiagnosis pediophobia pada anak-anak. Salah satunya melihat gejala ketakutan irasional pada boneka, yang diiringi dengan gejala fisik seperti detak jantung cepat, keringat dingin, dan stres.”

Kenali Diagnosis untuk Deteksi Kondisi PediophobiaKenali Diagnosis untuk Deteksi Kondisi Pediophobia

Halodoc, Jakarta –  Pediophobia adalah ketakutan terhadap boneka atau benda mati yang terlihat seperti makhluk hidup. Biasanya, kondisi ini paling sering dialami oleh anak-anak. 

Kondisi ini agak susah untuk didiagnosis pada anak karena di umur tertentu anak belum bisa membedakan mana yang nyata dan yang tak nyata. Pediophobia biasa terdiagnosis ketika ketakutan berlangsung dalam kurun waktu yang lama, sekitar enam bulan. Informasi selengkapnya mengenai diagnosis untuk deteksi kondisi pediophobia bisa dibaca di sini!

Diagnosis Kondisi Pediophobia

Diagnosis pediophobia biasanya melibatkan ahli kesehatan mental yang memastikan hal-hal berikut:

  • Fobia spesifik selalu menyebabkan ketakutan dan kecemasan langsung.
  • Objek fobia sengaja dihindari atau, jika tidak dapat dihindari dapat menyebabkan ketakutan dan kecemasan yang hebat.
  • Ketakutan dan kecemasan tidak sebanding dengan bahaya atau ancaman langsung.
  • Ketakutan, kecemasan, dan penghindaran konsisten. 
  • Stres signifikan yang memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.

Berdasarkan riwayat ataupun kondisi kesehatan demikian, dokter akan mendiagnosis pediophobia. Selain itu, beberapa gejala spesifik yang mengarah pada ketakutan akan boneka juga menjadi pertimbangan.

Gejala spesifik seperti ketika seseorang memiliki ketakutan yang terus-menerus dan ekstrem terhadap objek tertentu. Terkadang, orang tersebut malah tidak sadar dengan kondisi yang dialaminya. Sedang orang yang melihat akan beranggapan kalau orang yang mengidap kondisi tersebut berlaku tak masuk akal. 

Hal spesifik lain yang menjadi gejala kondisi pediophobia adalah:

  • Jantung berdebar atau detak jantung meningkat.
  • Berkeringat, hot flashes, atau menggigil.
  • Gemetar.
  • Sesak napas.
  • Perasaan seperti tercekik. 
  • Nyeri pada dada.
  • Sakit perut, mual, atau muntah.
  • Merasa pusing atau pingsan.
  • Perasaan takut luar biasa.

Penanganan Kondisi Pediophobia

Penanganan kondisi pediophobia bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 

1. Terapi pemaparan

Prosedurnya dilakukan dengan cara memaparkan seseorang dengan boneka. Kemudian, saat mengalami kecemasan, pengidapnya akan diajarkan berbagai teknik untuk mengatasi kecemasan, seperti latihan pernapasan dan relaksasi.

Terapi pemaparan biasanya dimulai dari sejak dini. Bisa dimulai dengan melihat foto boneka kemudian mempraktikkan teknik relaksasi. Lalu berlanjut ke menonton video pendek tentang boneka, sampai akhirnya melihat boneka langsung.

2. Terapi virtual

Pengidapnya akan berinteraksi dengan boneka menggunakan komputer. Seperti halnya terapi pemaparan, terapi virtual ini dilakukan untuk membiasakan pengidap dengan objek boneka.

3. Obat-obatan

Meskipun tidak ada obat yang khusus untuk pediophobia, biasanya kondisi ini ditangani berdasarkan gejala. Misalnya, untuk gejala cemas dan depresi, maka obat yang direkomendasikan adalah obat anticemas atau antidepresan untuk membantu mengatasi gejala. Jenis obat yang diberikan adalah benzodiazepin seperti alprazolam (Xanax), clonazepam (Klonopin), dan diazepam (Valium).

Itulah informasi mengenai diagnosis deteksi kondisi pediophobia. Kalau kamu punya masalah kesehatan mental bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Yuk, download langsung aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Pediophobia: Fear of Dolls.
Very Well Health. Diakses pada 2023. What Is Fear of Dolls (Pediophobia)?
Very Well Mind. Diakses pada 2023. Pediophobia: The Fear of Dolls.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan