Advertisement

Kenali Fungsi Anus dalam Sistem Pencernaan Manusia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   19 September 2025

Fungsi anus melibatkan saluran, sfingter, dan jaringan pendukung untuk proses buang air besar yang sehat.

Kenali Fungsi Anus dalam Sistem Pencernaan ManusiaKenali Fungsi Anus dalam Sistem Pencernaan Manusia

DAFTAR ISI


Anus adalah lubang di mana saluran pencernaan berakhir. Fungsi anus dalam sistem pencernaan sangat penting, karena ini menjadi jalan keluar feses dari tubuh.

Organ ini terletak di bagian bawah rektum, bagian terakhir dari usus besar. Garis anorektal memisahkan anus dari rektum.

Di sekitar anus terdapat jaringan ikat (fasia) yang berfungsi menopang otot-otot dan menempelkan anus ke jaringan sekitarnya.

Anus dikendalikan oleh dua otot berbentuk cincin, yaitu sfingter internal (bekerja otomatis) dan sfingter eksternal (bisa dikendalikan secara sadar).

Otot-otot ini berfungsi menjaga anus tetap tertutup dan terbuka saat buang air besar.

Lapisan dalam saluran anus memiliki kelenjar yang menghasilkan lendir untuk menjaga kelembapan dan mempermudah keluarnya feses.

Fungsi Anus dalam Sistem Pencernaan

Seperti penjelasan tadi, anus adalah ujung dari sistem pencernaan. Saat rektum penuh, tubuh akan merasakan dorongan untuk buang air besar.

Nah, berikut fungsi bagian-bagian anus dalam sistem pencernaan:

1. Saluran Anus

Saluran anus adalah tabung sepanjang ±4 cm yang menghubungkan anus dengan rektum. Area ini menjadi jalur keluarnya feses dari tubuh. Persimpangan antara rektum dan saluran anus disebut garis anorektal.

2. Sfingter Anal

Sfingter anal terdiri dari dua otot berbentuk cincin, yaitu sfingter anal internal dan sfingter anal eksternal. Keduanya berfungsi mengatur proses buang air besar dengan cara berkontraksi dan relaksasi agar feses bisa keluar.

3. Selaput Lendir pada Saluran Anus

Saluran anus dilapisi oleh selaput lendir tipis yang lembap. Lapisan ini mengandung kelenjar yang menghasilkan lendir (cairan kental dan licin) untuk mempermudah pergerakan feses keluar dari tubuh.

4. Kolom Anal dan Garis Dentate

Bagian atas kanalis analis mengandung lipatan epitel yang disebut kolom anal, sedangkan bagian bawahnya terdiri dari sel skuamosa.

Garis dentate adalah batas tempat perubahan kolom anal menjadi sel skuamosa.

5. Perubahan Jaringan di Anus

Di area anus, jaringan berubah dari lembap menjadi lebih kering, menyerupai kulit di bagian tubuh lainnya. Perubahan ini mendukung fungsi perlindungan pada area sekitar anus.

Berbagai Masalah pada Anus

Ada banyak masalah kesehatan yang bisa mengganggu fungsi anus, yaitu:

  • Wasir: Pembengkakan pembuluh darah di dalam (internal) atau di luar anus (eksternal) atau rektum. 
  • Kanker Anus: Infeksi human papillomavirus (HPV), seks anal, dan banyak pasangan seksual meningkatkan risiko.
  • Herpes Anal: Seks anal dapat menyebarkan virus herpes HSV-1 dan HSV-2, menyebabkan herpes anal. 
  • Fistula Ani: Saluran abnormal yang berkembang antara anus dan kulit bokong. Penyakit radang usus (Crohn dan kolitis ulserativa) atau operasi sebelumnya adalah penyebab umum masalah fungsi anus ini.
  • Fisura Ani: Robekan pada lapisan anus, penyebab umumnya adalah konstipasi. 
  • Abses Anus: Kantong infeksi pada jaringan lunak di sekitar anus. Oleh sebab itu, antibiotik dan drainase bedah mungkin perlu untuk mengobati abses anus secara efektif.
  • Gatal Dubur: Gatal di dalam atau di sekitar anus adalah masalah umum. Namun, pada kebanyakan kasus, tidak ada penyebab serius.
  • Proctalgia Fugax: Kondisi berupa nyeri mendadak dan hebat di daerah anus atau rektum, yang berlangsung singkat lalu hilang sendiri. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi diduga terkait kejang otot dasar panggul.
  • Sembelit: Kesulitan buang air besar. Dapat menyebabkan nyeri dubur, fisura anus, dan pendarahan dari wasir.
  • Pendarahan Dubur: Darah merah cerah dari anus kadang-kadang berasal dari wasir. Namun, ini memerlukan evaluasi untuk menyingkirkan penyebab yang lebih serius.

Itulah pembahasan mengenai fungsi anus dan masalah kesehatan yang bisa terjadi. Jika kamu mengalami masalah anus maupun sistem pencernaan lainnya, hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Canadian Cancer Society. Diakses pada 2025. The Anus.
Saint Luke’s. Diakses pada 2025. Anatomy of the Anus.
WebMD. Diakses pada 2025. Picture of the Anus.