Ketahui 4 Penyebab Timbulnya Rasa Sakit Saat Berhubungan Intim

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Januari 2018
Ketahui 4 Penyebab Timbulnya Rasa Sakit Saat Berhubungan IntimKetahui 4 Penyebab Timbulnya Rasa Sakit Saat Berhubungan Intim

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu atau pasangan merasakan sakit saat berhubungan intim? Penyebab sakit saat berhubungan intim bukan saja masalah di ranjang. Hal tersebut tidak terjadi hanya pada wanita saja, tetapi beberapa pria juga ada yang merasakannya.

Jangan sepelekan sakit yang kamu rasakan karena terdapat pernyataan “Sakit adalah cara tubuh untuk memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh dan isyarat untuk berhenti sejenak serta mencari tahu apa yang terjadi,” kata Debra Herbenick, PhD, seorang peneliti kesehatan seksual di Indiana University di Bloomington, dilansir dari Prevention. Sehingga kamu perlu mengetahui apa yang menyebabkan timbulnya rasa sakit saat kamu dan pasangan dalam berhubungan intim.

Penyebab Sakit Saat Berhubungan Intim
Sakit saat melakukan hubungan intim, dapat disebabkan karena berbagai hal. Berikut ulasannya:

1.  Stres atau Mengalami Masalah Psikologis Lainnya
Mungkin kamu memiliki banyak tugas dan kewajiban yang harus diselesaikan. Tanpa kamu sadari, stres dan kecemasan dapat menjadi penyebab rasa sakit itu datang ketika kamu melakukan hubungan intim. Jika stres dibiarkan menumpuk, kinerja tubuh juga akan terganggu sehingga dapat menyebabkan berbagai macam masalah pada tubuh.

Tidak hanya fisik, psikologis, dan emosional adalah salah satu keluhan yang menyakitkan dalam berhubungan intim. Hilangkan stres atau kamu bisa melupakannya sejenak sebelum mulai hubungan intim, misalnya dengan saling memberikan pijatan romantis, yoga, meditasi, atau hal lainnya yang bisa membuat kamu dan pasangan merasa rileks dan happy.

2.  Mengidap Penyakit Tertentu
Beberapa infeksi genital bisa membuat hubungan intim menjadi tidak nyaman. Yang paling umum adalah herpes genital, gonore, trikomoniasis dan masih banyak lagi. Sakit saat berhubungan intim pada wanita mungkin merupakan tanda dari masalah ginekologi, seperti menopause, kista ovarium, peradangan panggul, atau endometriosis. Selain itu, infeksi saluran kencing dan irritable bowel syndrome (seperti kram pada usus, sembelit siklik, bahkan diare) adalah penyebab lain dari timbulnya rasa sakit selama berhubungan intim yang mungkin jarang disadari.

Selain keluhan di ranjang, dua gejala tersebut juga dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat tidak nyamanan saat berhubungan intim. Jika merasakan sakit saat berhubungan intim atau keluar cairan yang tidak biasa, gatal dan sakit di sekitar alat kelamin segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Selain itu dokter juga dapat merekomendasikan untuk menjalani tes penyakit kelamin menular atau tidak.

3.  Masalah Pada Alat Kelamin
Wanita dapat mengalami rasa sakit ketika berhubungan intim, baik dalam alat kelamin wanita atau area lebih dalam yaitu area panggul. Sakit pada alat kelamin wanita dapat disebabkan oleh vaginismus, yaitu suatu kondisi dimana otot-otot alat kelamin menutup erat sehingga membuat penetrasi jadi menyakitkan bahkan tidak mungkin. Pria juga bisa memiliki masalah yang sama. Kondisi seperti hipospadia, priapismus, penyakit peyronie, prostatitis, atau bahkan sekadar luka mikroskopik pada alat kelamin pria bisa menjadi penyebab dari rasa sakit saat melakukan hubungan intim. Tidak hanya itu, alat kelamin pria juga dapat menjadi sangat sensitif setelah orgasme dan ejakulasi, yang dapat membuat hubungan intim selanjutnya bisa terasa menyakitkan.

Pada beberapa kasus, ketidaknyamanan atau timbulnya rasa sakit adalah hasil dari reaksi alergi akibat pada cairan dari alat kelamin wanita atau pria, pelumas spermisida, kondom lateks atau produk seperti sabun dan sampo juga bisa menjadi penyebab lain dari keluhan sakit saat berhubungan intim. Dalam kasus tersebut, sabun atau krim sarat dengan pewangi dan bahan kimia sehingga menyebabkan peradangan dan gatal-gatal pada alat kelamin. Jika alergi ternyata adalah penyebabnya periksakan ke dokter untuk pengobatan yang tepat. Kamu dapat menggunakan kondom untuk mencegah kulit bersentuhan langsung dengan cairan genitalia.

4.  Kurangnya Pelumas Dan Foreplay
Tidak melakukan foreplay dan kurangnya pelumas, hal tersebut juga bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit saat berhubungan intim. Jaringan alat kelamin wanita tidak cukup terlumasi untuk siap menghadapi penetrasi selama 5 sampai 7 menit setelah terangsang. Rasa sakit selama berhubungan intim juga bisa timbul akibat salah posisi atau kurangnya rangsangan seksual. Pastikan kamu memiliki persediaan pelumas dan tidak lupa untuk melakukan foreplay demi mempertajam hasrat seksual kamu dan pasangan.

Jika mengalami sakit saat berhubungan intim hingga membuat tidak nyaman atau frekuensinya sangat sering, kamu harus segera konsultasikan pada dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi kronis. Kini kamu tidak perlu repot ke rumah sakit untuk bertanya kepada dokter, melalui Halodoc kamu bisa Chat, Video/Voice Call dengan dokter ahli terpercaya. Selain itu kamu juga bisa membeli obat tanpa harus keluar rumah lewat aplikasi Halodoc, kamu hanya perlu memesan dan sampai hanya dalam waktu 1 jam. Download segera di App Store dan Google Play.

BACA JUGA: 7 Hal Ini Terjadi Pada Tubuh Saat Hubungan Intim

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan