- Beranda
- /
- Artikel
- /
- Ketahui 5 Tanda Stres Overload yang Jarang Disadari
- Beranda
- /
- Artikel
- /
- Ketahui 5 Tanda Stres Overload yang Jarang Disadari
Ketahui 5 Tanda Stres Overload yang Jarang Disadari
“Stres overload sering tidak disadari sehingga menyebabkan gangguan kesehatan mental. Beberapa tanda stres overload antara lain cepat lelah, mudah marah, susah tidur, dan gampang meledak.”

Halodoc, Jakarta – Stres overload adalah kondisi stres yang disebabkan oleh tubuh dan pikiran tidak bisa lagi menahan beban pekerjaan ataupun emosional. Ini tidak hanya terjadi pada pekerja ataupun karyawan, melainkan juga pada situasi biasa. Bisa terjadi pada relasi berpasangan, ibu rumah tangga, relasi saudara, ataupun pertemanan.
Ketika kamu merasa lelah akan suatu kondisi namun membiarkan hal tersebut berlarut-larut, ini dapat menyebabkan stres berlebihan. Beberapa tandanya adalah lekas marah, tidak bersemangat, dan gangguan atau masalah tidur. Informasi selengkapnya mengenai tanda stres overload yang jarang disadari bisa kamu baca di sini!
Tanda Stres Overload
Stres overload menjadi jarang disadari ketika seseorang menjadi terbiasa memendam emosi dan rasa lelahnya. Gejalanya juga mirip dengan situasi pada umumnya, misalnya tidak bisa tidur, lekas marah, dan kurang motivasi.
Namun, ada hal yang membedakan tanda stres overload ini dengan kondisi biasa. Jika kamu menyadari kalau selama ini kamu terbiasa untuk diam dan berkata iya untuk segala kondisi, ini bisa jadi tanda kamu stres overload
Biar tidak berlarut, simak di sini tanda stres overload yang jarang diketahui!
1. Susah Tidur
Susah tidur menjadi salah satu tanda stres overload. Orang-orang yang jarang berkata “tidak” dan kerap selalu mengiyakan segala sesuatunya kerap mengalami gangguan tidur, karena overthinking dengan keputusannya untuk mengerjakan sesuatu.
Padahal dia sebenarnya sudah tidak sanggup. Inilah yang pada akhirnya membuat dia susah tidur, kalaupun berhasil tidur, tidurnya sering terbangun dan tidak terasa nyenyak.
2. Lekas Marah
Orang yang mengalami stres overload juga kerap cepat marah. Ini dikarenakan dia sudah terlalu lelah mengerjakan segala sesuatunya, namun tidak punya keberanian untuk berkata tidak.
Akibatnya, ia jadi sering marah, menggerutu, mengeluh sendiri, dan kurang menikmati apa yang dikerjakannya.
3. Tiba-Tiba Mengalami Ledakan Emosional
Tanda lain kalau seseorang mengalami stres overload adalah tiba-tiba mengalami ledakan emosional. Ini disebabkan emosi yang sudah tertahan sejak lama, mengakibatkan tekanan psikologis yang akhirnya meledak padahal hanya dipicu oleh sesuatu yang sederhana. Terkadang, emosional yang meledak ini bisa juga diiringi dengan tindakan menyakiti orang lain ataupun diri sendiri.
4. Sering Melakukan Kesalahan dalam Pekerjaan
Saking sudah lelahnya beban emosi dan mental, orang yang mengalami stres overload bisa sering melakukan kesalahan dalam pekerjaan. Ini bisa jadi tidak hanya merugikan diri sendiri, melainkan juga orang lain ataupun suatu institusi, bila ini berkaitan dengan bidang karier tertentu.
5. Gampang Lelah
Orang yang mengalami stres overload juga bisa gampang lelah. Sebabnya, kondisi lelah mental juga bisa berdampak pada situasi fisik, menjadi mudah lelah, tidak bersemangat, kehilangan gairah hidup, dan tidak berhasil menemukan sesuatu yang menyenangkan lagi dalam aktivitas harian.
Cara Menangani Stres Overload
Jika kamu merasa mengalami salah satu di antaranya, kamu perlu menyadari kalau situasi ini perlu segera mendapatkan penanganan. Lantas, bagaimana cara menangani stres overload?
Ini caranya:
1. Berani Berkata “Tidak”
Berkata “tidak” tidak akan mengurangi kualitas dirimu. Justru dengan berkata “tidak”, kamu mengetahui betul kesanggupan kemampuanmu, sehingga memilih untuk tidak melakoninya. Jangan takut berkata tidak, terlebih bila kamu sudah merasa tidak nyaman, atau tidak ada energi lagi.
2. Hindari Hubungan yang Toxic
Hubungan yang toxic dapat menyebabkan seseorang mengalami stres overload. Mengapa demikian? Soalnya, relasi yang toxic bisa membuat kamu mengalami tekanan emosional karena memaksakan diri “berdamai” dengan tingkah dan perilaku yang tidak sehat. Apalagi bila dalam relasi tersebut lebih sering pihak kamu yang dirugikan.
3. Menemukan Sistem Koping yang Baik
Menemukan sistem koping yang baik adalah langkah untuk keluar dari stres overload. Coping mechanism yang baik bisa dengan mencari aktivitas yang menenangkan jiwa seperti meditasi, olahraga, berkumpul bersama orang-orang yang positive vibes, dan lain-lain.
4. Belajar Menghargai Diri Sendiri
Menghargai diri sendiri adalah cara untuk keluar dari stres overload yang lain. Menghargai diri sendiri dilakukan dengan menolak perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain, memberi diri kesempatan untuk take a break dan menikmati me time.
Jika kamu mengalami salah satu tanda stres overload yang disebutkan di atas, kamu bisa kontak Halodoc untuk berdiskusi dengan profesional medis. Yuk, download Halodoc sekarang juga ya!
Referensi:
Sanford Health. Diakses pada 2022. Stress overload: Causes and signs.
Help Guide. Diakses pada 2022. Stress Symptoms, Signs, and Causes.
WebMD. Diakses pada 2022. Stress Symptoms.
Berlangganan Artikel Halodoc
Kategori
Topik Terkini
Artikel Terkait
Konsultasi dengan Ahlinya

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...