Ketahui Berbagai Penyebab Sembelit yang Perlu Diketahui

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 November 2023

"Sembelit atau konstipasi bisa muncul karena berbagai faktor. Mulai dari kurang serat, kurang minum sampai mengalami stres dan kecemasan."

Ketahui Berbagai Penyebab Sembelit yang Perlu DiketahuiKetahui Berbagai Penyebab Sembelit yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Sembelit atau konstipasi  terjadi ketika seseorang kesulitan atau ketidakmampuan dalam buang air besar secara teratur. Tanda-tandanya yaitu tinja yang keras dan sulit keluar. 

Sembelit bisa mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup seseorang. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami berbagai penyebab sembelit sehingga kamu bisa mencegahnya!

Penyebab Sembelit

Supaya kamu lebih waspada, berikut beberapa penyebab sembelit:

1. Kurangnya asupan serat

Salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat dalam diet sehari-hari.

Serat makanan, khususnya serat larut dalam air, berperan penting dalam memperlancar gerakan usus dan meningkatkan volume tinja. 

Ketika seseorang tidak mengonsumsi cukup serat, tinja bisa menjadi keras dan sulit keluar, sehingga menyebabkan sembelit.

Makanan yang kaya serat meliputi buah-buahan, sayuran, sereal gandum, dan kacang-kacangan. Menambahkan lebih banyak serat ke dalam diet bisa membantu mencegah sembelit.

2. Kurang minum air

Hidrasi yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan yang baik. Air membantu melunakkan tinja dan memudahkan gerakan usus. 

Ketika seseorang kurang minum air, tinja bisa menjadi keras dan sulit keluar. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang tidak cukup minum air sepanjang hari.

Untuk menghindari sembelit akibat dehidrasi, penting untuk minum air yang cukup setiap hari, biasanya sekitar delapan gelas sehari.

3. Kurangnya aktivitas fisik

Aktivitas fisik dan olahraga yang teratur berperan penting dalam merangsang gerakan usus.

Kurangnya aktivitas fisik atau sering terlalu lama duduk dapat membuat usus kurang aktif.

Aktivitas ringan seperti berjalan, berenang dapat membantu menjaga gerakan usus tetap lancar. 

4. Stres dan cemas

Stres dan kecemasan dapat memengaruhi fungsi usus. Respons tubuh terhadap stres dapat mengurangi aktivitas usus.

Akibatnya, gerakan usus melambat, tinja menjadi keras, dan sembelit bisa terjadi.

Koping stres dan kecemasan melalui teknik relaksasi, meditasi, atau konseling dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada pencernaan.

Jika kamu mengalami konstipasi, begini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan saat Sembelit Menyerang.

5. Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan sembelit sebagai efek samping. Contohnya, seperti obat penghilang rasa sakit opioid, antidepresan, obat antihipertensi, dan obat antasida yang mengandung aluminium atau kalsium.

Beberapa obat ini dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan sembelit.

Jika kamu merasa bahwa obat-obatan yang sedang kamu minum memicu sembelit, segera hubungi dokter untuk menurunkan dosis atau mencari alternatif lain.

6. Penyakit medis

Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan sembelit. Misalnya, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), hipotiroidisme, gula darah tinggi, dan gangguan neurologis. 

Kondisi ini dapat memengaruhi kontraksi otot usus atau pergerakan tinja, yang kemudian menyebabkan sembelit.

Jika kamu mengalami sembelit yang terus-menerus atau terkait dengan masalah kesehatan tertentu, penting untuk berdiskusi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan solusinya.

Tunggu apa lagi? Ayo download aplikasinya sekarang juga! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Constipation.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Thyroid Disease and Your Gut: What’s the Connection? 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan