Halodoc, Jakarta – Infeksi kulit sering kali disebabkan oleh bakteri, seperti staph (staphylococci) dan strep (streptococci). Dalam beberapa kasus, kuman lain seperti virus, jamur, atau parasit bisa jadi pemicu terjadinya infeksi kulit. 

Bila kulit tergores atau tertusuk, kuman dapat masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Gejala umum infeksi kulit termasuk kemerahan, lecet, ruam, iritasi, demam, dan nanah atau cairan yang keluar dari kulit yang terinfeksi. Bagaimana cara tepat mencegah infeksi kulit pada anak? Baca selengkapnya di sini!

Baca juga: Ketahui Infeksi Berbahaya pada Gigitan dan Cakaran Kucing

Cegah Infeksi Kulit pada Anak

Sebagian besar infeksi kulit akan hilang tanpa menyebabkan komplikasi apa pun. Dalam beberapa kondisi, infeksi kulit dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Jadi, berkonsultasi dengan dokter jika ibu melihat ada tanda-tanda serius pada infeksi kulit anak. 

Infeksi kulit sebenarnya dapat dicegah dengan mencuci luka dengan baik menggunakan sabun dan air kemudian mengoleskan salep antibiotik. Mencuci tangan dan menjaga kebersihan tangan adalah cara paling penting untuk mencegah penyebaran infeksi kulit di tempat-tempat lain. Untuk itu, ibu perlu mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan yang benar kepada anak. Caranya adalah: 

1. Basahi tangan dengan air bersih dan gunakan sabun. Gunakan air hangat jika tersedia.

2. Gosokkan kedua tangan untuk membuat busa dan gosok semua permukaan.

3. Lanjutkan menggosok tangan selama 20 detik.

4. Bilas tangan dengan baik dengan air bersih.

5. Keringkan tangan menggunakan handuk kertas atau pengering udara.

6. Jika memungkinkan, gunakan handuk kertas untuk mematikan keran.

7. Jika sabun dan air tidak tersedia dan tangan tidak terlihat kotor, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol (60 persen alkohol atau lebih). 

Untuk menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol:

1. Oleskan produk ke telapak satu tangan.

2. Gosok tangan.

3. Gosokkan produk pembersih ke seluruh permukaan tangan dan jari sampai tangan kering.

Butuh informasi mengenai cegah infeksi kulit pada anak bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Anak-Anak Lebih Berisiko Terkena Infeksi Kulit

Anak-anak secara alami berisiko terkena infeksi kulit karena mereka bersentuhan dengan banyak pembawa penyakit. Makanya, sebagai orangtua penting untuk mengambil langkah pencegahan untuk memastikan bahwa infeksi kecil tidak menjadi sesuatu yang berbahaya.

Baca juga: Ini 3 Infeksi Kulit yang Bisa Terjadi pada Anak

Hal yang terpenting, pastikan anak mencuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum dan sesudah bermain serta sebelum makan. Selain perawatan tubuh standar, pastikan anak mengganti pakaian secara teratur. Ini termasuk sikat gigi, sikat rambut, waslap, handuk, dan lain-lain. Pastikan juga anak memotong kuku secara teratur, karena kuku adalah tempat umum di mana bakteri tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Vaksin Rabies pada Manusia

Jika anak-anak Anda suka bermain di luar, semprotan serangga atau pengusir serangga lainnya perlu dipersiapkan. Orangtua memang tidak bisa memastikan anak tidak mendapatkan gigitan nyamuk ataupun serangga, tetapi penting mengobati gigitan untuk menghentikan rasa gatal dan iritasi. Jika benjolan kecil dan kemerahan berubah menjadi bengkak atau kemerahan, kunjungi dokter anak untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Referensi:

Department of Health New York State. Diakses pada 2020. Preventing Skin Infections.

KidsHealth.org. Diakses pada 2020. Looking After Your Child's Skin & Treating Skin Infections.