Ketahui Gangguan Jaringan Saraf yang Dapat Terjadi pada Lansia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Agustus 2021

“Lansia rentan terserang banyak jenis penyakit karena memang kekuatan fisiknya yang sudah menurun. Gangguan jaringan saraf termasuk salah satunya. Penyakit ini terjadi akibat adanya masalah pada saraf di otak. Nah, beberapa jenis gangguan jaringan saraf rentan terjadi pada lansia.”

Ketahui Gangguan Jaringan Saraf yang Dapat Terjadi pada LansiaKetahui Gangguan Jaringan Saraf yang Dapat Terjadi pada Lansia

Halodoc, Jakarta – Faktor usia membuat lansia rentan mengalami penyakit, salah satu yang sering terjadi adalah gangguan jaringan saraf. Sistem saraf adalah bagian tubuh yang vital dalam mengatur aktivitas seluruh tubuh. Jika terganggu, tentu saja masalah yang besar dapat terjadi. Ada beberapa gangguan jaringan saraf yang lebih sering terjadi pada lansia. Apa saja? Untuk lebih jelasnya, baca ulasan berikut ini!

Gangguan Jaringan Saraf yang Rentan pada Lansia

Seiring bertambahnya usia, semua organ tubuh perlahan-lahan fungsinya menurun atau bahkan bisa menjadi rusak. Hal ini dapat dipengaruhi oleh perubahan biologis dan kimia yang terjadi selama hidup.

Maka dari itu, lansia rentan untuk mengalami penyakit. Salah satu penyakit yang bisa terjadi adalah gangguan pada otak dan sistem saraf, yang disebut dengan gangguan jaringan saraf. 

Baca juga: Gejala yang Menandakan Kerusakan pada Jaringan Saraf

Gangguan jaringan saraf atau neurologis adalah kondisi yang terjadi karena adanya kerusakan pada beberapa bagian otak atau sistem saraf. Saat terjadi, orang tua yang mengalaminya mungkin kemampuan untuk hidup mandirinya terpengaruh. Seiring dengan waktu, kondisinya semakin memburuk jika perawatan yang tepat tidak dilakukan.

Selain itu, ada beberapa jenis gangguan jaringan saraf yang lebih rentan untuk terjadi pada lansia. Nah, berikut gangguan jenis saraf tersebut:

1. Penyakit Alzheimer

Salah satu gangguan jaringan saraf yang rentan terjadi pada lansia adalah penyakit Alzheimer. Penyakit ini adalah jenis demensia primer yang termasuk dalam gangguan neurologis degeneratif.

Seseorang dapat mengidap masalah ini karena adanya kerusakan pada sel-sel saraf di otak. Risiko terhadap penyakit Alzheimer lebih tinggi pada seseorang yang mengidap diabetes, penyakit jantung, stres, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol serta merokok, dan cedera otak akibat kecelakaan.

2. Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis termasuk salah satu gangguan jaringan saraf yang rentan terjadi pada lansia. Gangguan ini terjadi pada saraf di otak, mata, dan tulang belakang. Pengidapnya dapat mengalami gangguan komunikasi pada otak dan seluruh tubuh, serta masalah terhadap penglihatan. Pada lansia, gangguan ini dapat menyebabkan masalah terhadap kontrol kandung kemih, sehingga sulit menahan keinginan untuk ke toilet.

Baca juga: Gangguan Jaringan Saraf Harus Diperiksa ke Dokter Apa?

3. Penyakit Parkinson

Lansia juga memiliki risiko tinggi untuk mengidap penyakit Parkinson sebagai gangguan jaringan saraf. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kerusakan pada sel-sel otak substansia nigra, yang merupakan bagian penting dari otak.

Beberapa gejala umum saat seseorang mengalami Parkinson, antara lain gemetar, kehilangan keseimbangan, dan sulit untuk berjalan lurus. Gejala tremor juga tidak terlihat di awal, tetapi semakin parah seiring berjalannya waktu.

4. Epilepsi dan Kejang

Gangguan ini adalah kondisi yang terjadi saat aktivitas sel-sel saraf di otak menjadi tidak normal. Epilepsi dan kejang bukan gangguan jaringan saraf yang langka dan sering terjadi pada lansia. Risiko lebih tinggi terjadi pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau stroke. Seseorang yang mengidap penyakit ini dapat ditangani dengan obat-obatan.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Alami Kerusakan Saraf

Itulah beberapa gangguan jaringan saraf yang rentan untuk terjadi pada lansia. Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada saraf dan otak agar masalah ini dapat dihindari. Kesehatan orangtua kamu juga termasuk salah satu faktor dukungan moral pada diri sendiri dan orang di sekitar. Saat melihat orangtua sehat, tentu perasaan bahagia dapat dirasakan.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait jenis gangguan jaringan saraf yang rentan terjadi pada orang tua, dokter dari Halodoc siap membantu untuk menjawabnya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa dilakukan hanya menggunakan smartphone di tangan. Nikmati kemudahan ini sekarang juga!

Referensi:
Emoha. Diakses pada 2021. What’s so Serious about Neurological Disorders in Elders.
National Center for Rheumatic Disease. Diakses pada 2021. Neurological Disorders in the Elderly.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan