Ketahui Gejala Neurologis Pasca Terinfeksi Omicron

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Februari 2022

“COVID-19 varian omicron dapat menimbulkan dampak buruk saat terjadi. Setelah sembuh, penyakit ini juga dapat menimbulkan berbagai masalah neurologis. Berbagai gejala neurologis ini dapat menimbulkan masalah dalam aktivitas harian.”

Ketahui Gejala Neurologis Pasca Terinfeksi OmicronKetahui Gejala Neurologis Pasca Terinfeksi Omicron

Halodoc, Jakarta – Saat seseorang terserang COVID-19 varian Omicron, ada banyak risiko dari gangguan kesehatan yang dapat terjadi. Disebutkan jika infeksi dari varian ini dapat menimbulkan gejala berupa masalah pada otak, atau disebut juga neurologis. Untuk tahu lebih jauh tentang gejala omicron yang menimbulkan masalah neurologis, baca ulasan lengkapnya di sini!

Berbagai Gejala Neurologis setelah Terinfeksi Omicron

Varian Omicron terbilang sangat mudah untuk menular dan menyebar lebih cepat dibandingkan varian Delta. Selain itu, varian Omicron juga bisa sebabkan efek samping. Salah satu efek buruk akibat infeksi dari virus ini adalah gangguan pada otak, terutama pada orang tua yang sembuh dari COVID-19. Memang ada beberapa tanda kerusakan saraf karena penyakit ini.

Masalah ini termasuk dalam “Long COVID” yang digunakan untuk menggambarkan tanda dan gejala yang berlanjut atau berkembang setelah alami infeksi akut COVID-19. Untuk beberapa orang, gejala ini dapat bertahan lebih dari 12 minggu dan dapat berubah seiring dengan waktu hingga gejala baru lainnya juga dapat berkembang. Tentu saja dampak buruknya dapat sangat dirasakan.

Maka dari itu, kamu perlu tahu beberapa gejala Omicron yang menimbulkan masalah terkait neurologis. Masalah ini umumnya dikenal sebagai kabut otak dan terjadi pada orang yang pulih dari COVID-19 dan memengaruhi fungsi otak dan sistem saraf. Beberapa gejala yang dapat terlihat, antara lain:

  • Kebingungan.
  • Sakit kepala.
  • Perubahan perilaku atau perasaan.
  • Alami masalah terkait fokus.
  • Ketidaksadaran.

Selain itu, ada beberapa masalah neurologis lainnya yang dapat terjadi sebagai gejala pada seseorang pasca serangan dari infeksi Omicron, yaitu:

  • Masalah konsentrasi atau masalah memori (gangguan kognitif).
  • Pola tidur yang bermasalah.
  • Kesemutan dan mati rasa (gejala neuropati perifer).
  • Pusing.
  • Penurunan kesadaran (delirium).
  • Alami gangguan mobilitas.
  • Alami masalah terkait penglihatan.

Tentu saja semua masalah ini dapat menimbulkan banyak dampak buruk pada kehidupan, terutama saat kamu masih dalam usia yang aktif. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui beberapa cara yang dapat dilakukan agar lebih cepat untuk sembuh dari kondisi ini. Dengan begitu, kemampuan tubuh dapat kembali normal dengan lebih cepat.

Cara Sembuh dari Masalah Neurologis Akibat Omicron

Tentu saja kamu berusaha keras untuk keluar dari masalah pada neurologis ini. Nah, cara paling ampuh yang bisa dilakukan adalah dengan mengadopsi kebiasaan sehat dan meningkatkan gaya hidup yang sangat penting untuk pemulihan. Beberapa cara untuk meningkatkan fungsi otak setelah pulih dari COVID-19, antara lain:

  • Tidur dengan nyenyak. Dengan mendapatkan tidur yang cukup dapat membantu sel-sel otak untuk pulih lebih cepat dan tetap aktif di siang hari. 
  • Menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini mampu membuat tubuh dan organ penting di dalam tubuh dapat berfungsi lebih baik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Konsumsi makanan sehat. Pastikan untuk mengonsumsi buah dan sayur dalam diet harian. Dengan menjaga tubuh terhidrasi dan makan tiga kali sehari dapat mengembalikan energi yang hilang akibat COVID-19.
  • Kurangi kebiasaan buruk. Pastikan untuk menghindari alkohol, tembakau, natrium, gula, dan zat lainnya yang dapat melemahkan daya tahan tubuh dan menghambat proses pemulihan.

Nah, itulah pembahasan mengenai berbagai gejala yang dapat terjadi akibat infeksi varian Omicron. Pastikan untuk melakukan semua hal yang telah disebutkan agar semua masalah neurologis ini dapat diatasi dengan cepat. Dengan begitu, aktivitas harian kamu dapat kembali normal layaknya sebelum terserang COVID-19.

Kamu juga perlu memastikan masalah neurologis ini dengan melakukan pemeriksaan ke ahlinya. Nah, pemeriksaan ini bisa kamu lakukan di rumah sakit pilihan melalui Halodoc. Untuk mendapatkan kemudahan ini, download aplikasi Halodoc sekarang juga di smartphone kamu!

Referensi:
Health Shots. Diakses pada 2022. Covid-19 can affect the brain. An expert tells you all about it.
NHS Inform. Diakses pada 2022. Signs and symptoms of long COVID.
Express. Diakses pada 2022. Omicron symptoms: Seven ‘neurological’ coronavirus signs – can last months.