Ketahui Waktu yang Tepat untuk Minum Obat Kolesterol Tinggi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Mei 2021
Ketahui Waktu yang Tepat untuk Minum Obat Kolesterol Tinggi Ketahui Waktu yang Tepat untuk Minum Obat Kolesterol Tinggi

Halodoc, Jakarta - Kolesterol sering dianggap sebagai senyawa jahat yang ada di dalam tubuh manusia. Padahal, kolesterol juga diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya. Senyawa yang satu ini berperan dalam membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, membantu produksi empedu pada hati, hingga menghasilkan vitamin D.

Meski berperan dalam tubuh, asupan kolesterol yang berlebihan bisa mengancam kesehatan tubuh. Hati-hati, kolesterol tinggi yang tak diatasi bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius. Nah, salah satu cara mengatasi kolesterol tinggi melalui konsumsi obat penurun kolesterol. Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat penurun kolesterol? 

Baca juga: Kurang Olahraga Bisa Picu Kolesterol Tinggi, Benarkah?

Obat Penurun Kolesterol, Kapan Perlu Dikonsumsi?

Sebenarnya, cara mengatasi kolesterol tinggi tidak harus selalu melalui obat-obatan. Di tahap awal, biasanya dokter menyarankan pengidapnya untuk mengadopsi pola hidup sehat. Pengidapnya perlu menjalani pola makan sehat bergizi seimbang (minim lemak), rutin berolahraga, berhenti merokok atau mengonsumsi alkohol.

Namun, apa jadinya bila pola hidup sehat tidak manjur untuk mengatasi kolesterol tinggi? Nah, di sini letak pentingnya obat-obatan penurun kolesterol tinggi. Namun, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat kolesterol tinggi? 

Menurut ahli di National Health Service - UK, pengidap kolesterol tinggi memerlukan obat-obatan untuk menurunkan kolesterol bila:

  • Kadar kolesterol tidak turun setelah mengubah pola makan dan gaya hidup.
  • Pengidap kolesterol tinggi yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke.

Nah, saat mengonsumsi obat penurun kolesterol, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pengidapnya. Jika obat penurun kolesterol tidak diminum sesuai resep atau anjuran dokter, mungkin obat tersebut tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. 

Berikut ini hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi obat penurun kolesterol:

  • Minum semua obat sesuai petunjuk dokter.
  • Minum obat pada waktu yang sama setiap hari. Jangan berhenti meminumnya atau mengubahnya tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Bahkan jika dirimu merasa baik, tetaplah konsumsi obat tersebut. 
  • Buat kalender pengobatan. Buat catatan di kalender setiap kali mengonsumsi obat. Buat daftar perubahan apapun yang dilakukan dokter pada obat-obatan di kalender tersebut.
  • Jangan mengurangi jumlah obat untuk menghemat uang. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, belilah jumlah obat yang dianjurkan dokter. Jika biaya menjadi masalah, bicarakan dengan dokter tentang cara-cara untuk mengurangi biaya pengobatan.
  • Jangan minum obat atau perawatan herbal yang dijual bebas tanpa kepada dokter terlebih dahulu. Hal ini dapat mengubah cara kerja obat penurun kolesterol. 
  • Jika lupa untuk mengonsumsi obat tersebut, minumlah segera setelah mengingatnya. Namun, jangan minum ketika waktu dosis berikutnya sudah dekat. Tanyakan kepada dokter apa yang harus kamu lakukan dalam kasus tersebut. 
  • Saat bepergian, bawalah obat penurun kolesterol dan konsumsi pada waktu yang telah dianjurkan.
  • Beberapa obat dapat memengaruhi detak jantung. Tanyakan kepada dokter apakah kamu perlu memeriksa detak jantung, dan seberapa sering kamu harus melakukannya.

Baca juga: Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit

Kolesterol Tinggi, Apa Sebabnya? 

Hati-hati, jangan sekali-kali memandang remeh kolesterol tinggi. Penyakit yang satu ini bisa memicu berbagai rentetan masalah kesehatan lainnya. Sebut saja penyakit jantung seperti angina, penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke. Tidak main-main bukan dampaknya bagi tubuh? 

Lalu, apa penyebab kolesterol tinggi yang harus kita waspadai? Menurut Kementerian Kesehatan RI-Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh:

  • Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi). Misalnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Kurang berolahraga atau beraktivitas.
  • Kebiasaan merokok.
  • Obesitas.
  • Mengidap penyakit tertentu, seperti hipertensi, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), penyakit liver, dan penyakit ginjal.
  • Pertambahan usia. Saat usia semakin tua, risiko kolesterol tinggi yang memicu aterosklerosis juga semakin besar.

Baca juga: Makan Malam Sehat Untuk Pengidap Kolesterol 

Nah, bagi kamu yang memiliki masalah kolesterol tinggi atau keluhan kesehatan lainnya, bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Referensi:
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Medicines for high cholesterol
Web MD. Diakses pada 2021. Tips for Taking Cholesterol Medications
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Diakses pada 2021. Apa penyebab Kolesterol tinggi ?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan