Ketahui yang Terjadi pada Tubuh Anak Usai Vaksinasi COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Juli 2021
Ketahui yang Terjadi pada Tubuh Anak Usai Vaksinasi COVID-19Ketahui yang Terjadi pada Tubuh Anak Usai Vaksinasi COVID-19

“Berita terbaru menyebut jika anak-anak sudah bisa mendapatkan vaksin COVID-19. Meski begitu, ada beberapa efek vaksin COVID-19 pada anak yang dapat timbul, mulai dari rentang ringan hingga sedang. Maka dari itu, ibu tidak perlu terlalu khawatir.”

Halodoc, Jakarta – Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga memiliki risiko yang tinggi untuk tertular penyakit COVID-19. Namun, penelitian terhadap pemberian vaksin corona pada anak tidak mudah karena sistem imunitasnya yang masih belum sempurna. Hal ini juga untuk menghindari efek samping berbahaya yang dapat timbul akibat vaksin.

Meski begitu, belum lama ini pemerintah Indonesia telah meresmikan vaksin COVID-19 pada anak-anak. Faktanya, ada beberapa efek vaksin pada anak yang lebih sering dirasakan. Setiap ibu harus tahu tentang hal ini sehingga bisa bertindak cepat jika efek sampingnya berlebihan. Berikut ulasan lengkapnya!

Baca juga: Ini Jadwal Imunisasi Dasar Anak yang Harus Diketahui

Beberapa Efek Vaksin COVID-19 pada Anak

Sinovac, jenis vaksin yang digunakan untuk mengatasi COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan di China ini, disebut-sebut aman dan efektif diberikan pada anak-anak dan remaja. Hal ini dikemukakan dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet. Dengan ini, diharapkan penyebaran virus corona pada anak-anak dapat menurun drastis.

Dua dosis vaksin COVID-19 ini akan diberikan dalam jarak 28 hari, menghasilkan respons antibodi yang kuat pada anak dengan usia antara 3–17 tahun. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan hanya menyetujui pemberian vaksin Sinovac pada anak di usia 12–17 tahun.

Selain itu, ada beberapa efek vaksin COVID-19 pada anak yang dapat timbul dan biasanya hanya gejala ringan hingga sedang. Dari penelitian di China sendiri juga tidak ditemukan efek samping serius pasca dilakukannya vaksinasi. Namun, apa saja efek vaksin COVID-19 pada anak yang sering dirasakan? Berikut ini jawabannya:

  • Merasakan nyeri di tempat suntikan dilakukan;
  • Sakit kepala;
  • Demam;
  • Hidung berair.

Dari penelitian tersebut, demam dan hidung berair lebih rentan terjadi pada anak dengan usia 3–11 tahun. Jika usia sudah diatas itu, efek vaksin COVID-19 pada anak yang lebih sering dikeluhkan adalah perasaan nyeri di tempat suntikan dan sakit kepala. Namun, jika masalah ini tidak kunjung mereda, ada baiknya langsung diperiksakan ke dokter.

Baca juga: Ibu, Ketahui Imunisasi Bayi di Bawah 1 Tahun

Jika ibu masih memiliki pertanyaan terkait efek vaksin COVID-19 pada anak, dokter dari Halodoc siap menjawabnya. Hanya dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan dapat dilakukan cukup menggunakan smartphone. Maka dari itu, unduh sekarang juga aplikasinya!

Selain itu, dipercaya jika vaksinasi pada anak-anak dan remaja dapat mengurangi kebutuhan akan suntikan booster dan tentu saja tingkat penularan. Disebutkan jika virus ini memang jarang menimbulkan efek parah pada seseorang yang masih muda, tetapi memainkan peran penting dalam peningkatan penularan.

Jika anak ibu ingin disuntikkan vaksin Sinovac, coba langsung saja untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit. Selain itu, ada juga beberapa sekolah yang telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk pelaksanaan vaksin. Ibu juga dapat mendaftarkan anak melalui website PeduliLindungi agar jadwal vaksin lebih pasti.

Baca juga: Ini Alasan Uji Coba Vaksin Corona pada Anak-Anak Harus Dimulai

Nah, sekarang ibu tahu beberapa efek vaksin COVID-19 pada anak yang lebih sering terjadi. Jadi, tidak perlu khawatir anak akan mengalami gejala-gejala yang buruk karena tidak tertera dalam hasil penelitian yang telah dilakukan. Dengan mendapatkan vaksin juga dapat memastikan anak ibu tetap sehat dan tidak menjadi sumber penularan.

Referensi:
CGTN. Diakses pada 2021. Sinovac COVID-19 vaccine safe and effective in children as young as three – Lancet study.
The Hindu Business Line. Diakses pada 2021. Sinovac claims its Covid-19 vaccine safe for children, teenagers between 3-17.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan