Kinestetik: Pengertian dan Ciri-cirinya!
Gaya belajar kinestetik menitikberatkan pada keterlibatan fisik dan pengalaman secara langsung dalam proses pembelajaran.

Daftar Isi:
- Apa Itu Kinestetik?
- Ciri-Ciri Umum Seseorang dengan Gaya Belajar Kinestetik
- Manfaat Memahami Gaya Belajar Kinestetik
- Tips Mengoptimalkan Pembelajaran dengan Gaya Kinestetik
- Penerapan Gaya Belajar Kinestetik pada Anak
- Kesimpulan
Gaya belajar setiap individu berbeda. Ada yang lebih mudah menyerap informasi melalui visual, audio, atau justru dengan praktik langsung. Istilah “kinestetik” seringkali muncul dalam pembahasan mengenai metode belajar.
Sebenarnya, apa itu kinestetik? Artikel ini akan membahas tuntas mengenai pengertian kinestetik, ciri-ciri orang dengan gaya belajar kinestetik, serta tips untuk mengoptimalkannya.
Apa Itu Kinestetik?
Kinestetik adalah gaya belajar yang mengutamakan aktivitas fisik dan pengalaman langsung.
Seseorang dengan gaya belajar kinestetik akan lebih mudah memahami dan mengingat informasi jika mereka terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Keterlibatan ini bisa berupa gerakan tubuh, sentuhan, praktik langsung, atau simulasi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, setiap individu memiliki preferensi belajar yang berbeda. Gaya belajar kinestetik menekankan pada “learning by doing” atau belajar sambil melakukan. Metode ini sangat efektif bagi individu yang sulit fokus jika hanya mendengarkan atau melihat materi pelajaran secara pasif.
Ciri-Ciri Umum Seseorang dengan Gaya Belajar Kinestetik
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umumnya dimiliki oleh individu dengan gaya belajar kinestetik:
- Sulit untuk duduk diam dalam waktu lama. Mereka cenderung gelisah dan lebih suka bergerak.
- Belajar melalui praktik. Lebih mudah memahami sesuatu dengan melakukan atau mempraktikkannya langsung.
- Senang menyentuh dan merasakan. Menggunakan indera peraba untuk memahami lingkungan sekitar.
- Koordinasi yang baik. Biasanya memiliki kemampuan koordinasi tubuh yang baik.
- Enerjik dan aktif. Memiliki tingkat energi yang tinggi dan senang terlibat dalam aktivitas fisik.
- Suka kegiatan outdoor. Lebih memilih belajar di lingkungan yang memungkinkan mereka bergerak bebas.
Yuk, Mengenal Gaya Belajar yang Paling Cocok untuk Anak.
Manfaat Memahami Gaya Belajar Kinestetik
Memahami gaya belajar kinestetik memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan efektivitas belajar. Pembelajaran menjadi lebih efektif karena sesuai dengan preferensi individu.
- Meningkatkan motivasi belajar. Individu merasa lebih termotivasi karena proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan relevan.
- Memaksimalkan potensi diri. Membantu individu untuk mengembangkan potensi diri secara optimal dengan memanfaatkan kekuatan mereka.
- Memperkuat ingatan. Keterlibatan fisik membantu memperkuat ingatan dan pemahaman konsep.
Tips Mengoptimalkan Pembelajaran dengan Gaya Kinestetik
Jika anak ibu memiliki gaya belajar kinestetik, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Belajar sambil bergerak. Cobalah belajar sambil berjalan, melakukan peregangan ringan, atau menggunakan kursi goyang.
- Gunakan media pembelajaran interaktif. Manfaatkan media pembelajaran yang melibatkan gerakan dan sentuhan, seperti puzzle, model, atau alat peraga.
- Lakukan eksperimen dan praktik langsung. Libatkan diri dalam eksperimen sains, proyek seni, atau kegiatan praktik lainnya.
- Buat catatan dengan gaya sendiri. Gunakan warna, gambar, atau simbol untuk membuat catatan yang menarik dan mudah diingat.
- Belajar dalam kelompok. Diskusikan materi pelajaran dengan teman atau keluarga sambil melakukan aktivitas fisik ringan.
- Ikuti kegiatan ekstrakurikuler. Pilih kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan aktivitas fisik, seperti olahraga, menari, atau drama.
Menurut WHO, aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Mengintegrasikan aktivitas fisik dalam proses pembelajaran dapat memberikan manfaat ganda bagi individu dengan gaya belajar kinestetik.
Supaya proses belajar anak bisa optimal, ibu dapat memberikan vitamin untuk anak untuk mendukung daya ingat. Berikut ini Ini Rekomendasi Vitamin Otak Anak untuk Tingkatkan Kecerdasan dan Daya Ingat.
Penerapan Gaya Belajar Kinestetik pada Anak
Menerapkan gaya belajar kinestetik pada anak dapat dilakukan dengan cara-cara kreatif.
Misalnya, ajak anak bermain peran untuk memahami konsep sejarah, gunakan balok susun untuk belajar matematika, atau biarkan mereka membuat model sederhana untuk memahami prinsip sains.
Penting untuk memberikan anak kesempatan bereksplorasi dan belajar melalui pengalaman langsung.
Hindari memaksa anak untuk duduk diam dan mendengarkan pelajaran dalam waktu lama. Berikan mereka kebebasan untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Ibu, Ini 3 Cara Dukung Anak yang Suka Belajar.
Kesimpulan
Kinestetik adalah gaya belajar yang mengutamakan aktivitas fisik dan pengalaman langsung. Memahami gaya belajar ini penting untuk memaksimalkan efektivitas pembelajaran dan potensi diri.
Dengan menerapkan tips yang sesuai, individu dengan gaya belajar kinestetik dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.
Jika ibu merasa kesulitan untuk memahami gaya belajar anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog di Halodoc.
Mereka dapat membantu untuk mengidentifikasi gaya belajar yang paling sesuai dan memberikan saran-saran praktis untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.
Selain itu, ibu bisa temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


