Komplikasi Skizofrenia

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   12 Februari 2025

Penting untuk mengetahui komplikasi skizofrenia agar kamu segera mendapat pertolongan.

Komplikasi SkizofreniaKomplikasi Skizofrenia

Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, skizofrenia dapat berujung pada berbagai komplikasi yang berdampak pada setiap aspek kehidupan pengidapnya. Berikut beberapa risiko komplikasi yang dapat terjadi akibat skizofrenia:

  • Meningkatnya risiko bunuh diri, baik dalam bentuk pikiran, rencana, atau upaya bunuh diri.
  • Munculnya gangguan kecemasan, termasuk gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
  • Mengalami depresi yang bisa memperburuk kondisi mental pengidap.
  • Ketergantungan pada alkohol atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang, termasuk nikotin.
  • Kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti bekerja atau bersekolah.
  • Masalah finansial yang berisiko menyebabkan pengidap menjadi tunawisma.
  • Isolasi sosial akibat kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
  • Penurunan kondisi kesehatan fisik akibat kurangnya perawatan diri.
  • Kemungkinan munculnya perilaku agresif, meskipun kasus ini jarang terjadi.

Itulah penjelasan mengenai komplikasi skizofrenia. Jika kamu butuh pertolongan untuk menghadapi kondisi ini, jangan ragu untuk bicara dengan psikolog di Halodoc.

Mereka bisa memberikan saran sekaligus merekomendasikan penanganan yang tepat. Jangan khawatir, psikolog di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Do You Want to Know about Schizophrenia? 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Schizophrenia. 
WebMD. Diakses pada 2025. Schizophrenia.
National Institutes of Health – MedlinePlus. Diakses pada 2025. Schizophrenia. 
National Health Service – UK. Diakses pada 2025. Schizophrenia. 
American Psychiatric Association. Diakses pada 2025. Schizophrenia.
National Institute of Mental Health. Diakses pada 2025. Schizophrenia.