Konsumsi Teh saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 September 2018
Konsumsi Teh saat Hamil, Apakah Berbahaya?Konsumsi Teh saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi teh hangat pada pagi hari adalah beberapa rutinitas yang mungkin ibu lakukan setiap hari. Banyak manfaat dari mengonsumsi teh untuk kesehatan. Beberapa di antaranya untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kadar kolesterol, dan bahkan bisa mengurangi risiko asma.

Bagi ibu hamil, saat merasakan gejala morning sickness, mengonsumsi teh manis hangat adalah salah satu cara yang mungkin bisa dilakukan untuk membuat tubuh menjadi nyaman. Apalagi jika minuman teh dikombinasikan dengan bahan alami lainnya seperti jahe.

Namun, hal yang perlu diingat oleh ibu pada saat masa kehamilan adalah untuk tidak mengonsumsi teh secara berlebihan. Para peneliti di Universitas Alberta mengungkapkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi teh secara berlebihan akan terkena dampak negatif.

Tidak hanya kopi, nyatanya teh juga memiliki kandungan kafein di dalamnya. Sedangkan, konsumsi kafein oleh ibu hamil tidak dianjurkan. Kandungan kafein dapat menimbulkan perubahan pada pola tidur atau pola gerakan pada bayi dalam kandungan. Maka dari itu, sebaiknya ibu hamil membatasi konsumsi teh.

Bahaya Teh untuk Ibu Hamil

Tidak ada salahnya pada masa kehamilan ibu lebih teliti dalam memilih asupan makanan maupun minuman. Memperhatikan kandungan tiap makanan atau minuman yang dikonsumsi dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan. Hindari minum teh secara berlebihan, nyatanya mengonsumsi teh secara berlebihan memiliki dampak negatif pada ibu maupun bayi.

1. Resiko Bayi Terlahir Prematur

Jika ibu memiliki anemia, sebaiknya hindari mengonsumsi teh. Hal ini bisa membuat peredaran nutrisi dari ibu ke janin menjadi terhambat. Tentu hal ini akan membuat bayi dalam kandungan mengalami penurunan berat badan dan memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Daya tahan tubuh yang lemah ternyata juga bisa menjadi salah satu alasan bayi terlahir secara prematur.

2. Dehidrasi

Dehidrasi pada kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab gangguan tubuh pada ibu hamil. Agar ibu hamil terhindar dari dehidrasi, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih setiap harinya.

3. Terganggunya Penyerapan Nutrisi

Tidak hanya mengandung kafein, nyatanya teh juga memiliki kandungan fenol di dalamnya. Kandungan fenol dikenal sebagai salah satu zat yang dapat mengganggu penyerapan zat besi maupun asam folat dari makanan yang ibu konsumsi. Mengonsumsi teh dingin setelah makan memang hal yang sangat menarik. Namun, sebaiknya ibu hindari hal ini agar nutrisi dari makanan yang ibu konsumsi bisa terserap dengan baik.

Tips Mengonsumsi Teh bagi Ibu Hamil

Ibu hamil nyatanya masih bisa mengonsumsi teh, tapi ibu harus ingat batasannya. Tidak hanya itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi teh yang berasal dari herbal. Nyatanya, teh herbal bisa meningkatkan asupan nutrisi pada ibu hamil, seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.

Teh herbal biasanya tidak mengandung kafein, sehingga sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Biasanya, teh herbal terbuat dari buah-buahan, biji-bijian, akar, atau bunga. Selain itu, teh herbal juga bisa dimanfaatkan sebagai obat. Banyak teh herbal yang bisa menjadi pilihan ibu selama hamil, ada teh jahe, teh hijau, teh kayu manis, teh camomile, dan masih banyak lagi.

Tentu beragam teh herbal yang bisa dikonsumsi juga memiliki manfaat yang berbeda bagi kesehatan. Ibu juga bisa bertanya pada dokter mengenai teh yang baik dikonsumsi selama hamil. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi seputar pengonsumsian teh selama kehamilan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan