Konsumsi Yoghurt untuk Diet, Ini Manfaatnya untuk Sistem Pencernaan
“Selain mengonsumsi yoghurt untuk diet, makanan ini juga bisa digunakan untuk menjaga dan melindungi kesehatan sistem pencernaan. Yoghurt dikenal mampu meredakan gejala sindrom iritasi usus hingga mengatasi diare.”

Halodoc, Jakarta – Yoghurt menjadi salah satu makanan yang bisa kamu konsumsi sebagai camilan sehat. Selain rasanya yang menyegarkan dan lezat, mengonsumsi yoghurt untuk diet juga akan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Namun sebelum mengonsumsi yoghurt, pastikan kamu tidak memiliki riwayat alergi dengan susu atau intoleransi laktosa. Hal ini karena kebanyakan yoghurt terbuat dari susu sapi. Yuk, ketahui alasan yoghurt baik untuk sistem pencernaan dan manfaat lainnya berikut ini!
Manfaat Yoghurt untuk Sistem Pencernaan
Yoghurt menjadi salah satu produk susu yang melalui proses fermentasi. Proses ini dapat terjadi melalui laktosa yang merupakan gula alami di dalam susu. Fermentasi menghasilkan asam laktat yang membuat protein pada susu mengental sehingga yoghurt memiliki tekstur yang sedikit mengental dengan rasa asam.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal pada sistem pencernaan, pastikan kamu mengonsumsi yoghurt tanpa perasa dan gula tambahan. Dengan begitu, kamu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh, seperti kalsium, vitamin B12, fosfor, magnesium, dan kalium.
Selain itu, yoghurt juga memiliki kandungan bakteri baik atau probiotik di dalamnya. Kandungan ini memiliki manfaat untuk sistem pencernaan. Berikut manfaat yoghurt untuk sistem pencernaan:
1. Meredakan Gejala Sindrom Iritasi Usus
Beberapa jenis probiotik dapat ditemukan di dalam yoghurt, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus. Keduanya terbukti mampu mengurangi gejala sindrom iritasi usus yang menyebabkan pengidapnya tidak nyaman.
2. Mengatasi Iritasi Ringan pada Saluran Cerna
Selain itu, bakteri Bifidobacteria juga bermanfaat untuk meredakan gejala iritasi ringan pada pencernaan.
3. Mencegah Konstipasi
Bukan hanya serat, mengonsumsi yoghurt juga bisa mencegah kondisi konstipasi. Hal ini karena kandungan probiotik dalam yoghurt yang bisa meningkatkan kesehatan pencernaan.
4. Mengatasi Diare
Jika kamu mengalami diare yang tidak kunjung membaik, kamu juga bisa mengonsumsi yoghurt. Kandungan bakteri baik dalam sistem pencernaan mampu mengatasi gejala diare pada pencernaan.
5. Menurunkan Gejala Intoleransi Laktosa
Yoghurt juga baik untuk dikonsumsi pengidap intoleransi laktosa. Kultur bakteri yang terdapat dalam yoghurt mampu membantu untuk memecah laktosa.
Selain itu, probiotik dalam yoghurt juga bisa meredakan gejala intoleransi laktosa dengan mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam pencernaan.
Itulah beberapa manfaat yoghurt untuk pencernaan. Jika keluhan kesehatan pada sistem pencernaan tidak kunjung membaik dalam beberapa waktu, pastikan untuk memeriksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit pilihan menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.
Manfaat Lain Yoghurt untuk Diet
Selain untuk sistem pencernaan, yoghurt juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Mengonsumsi yoghurt secara rutin mampu meningkatkan imun tubuh. Hal ini membuat kamu terhindar dari berbagai keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit flu.
Yoghurt juga memiliki kandungan yang baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Mengonsumsi yoghurt sebagai camilan sehat atau campuran makanan sehari-hari juga bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan gangguan pada jantung.
Makanan fermentasi ini juga baik untuk membantu kamu mengontrol berat badan.
Yoghurt bisa digunakan untuk diet karena memiliki kandungan protein yang tinggi yang bekerja sama dengan kalsium untuk meningkatkan kadar hormon pengurang nafsu makan.
Mau tahu manfaat Greek yoghurt untuk kesehatan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Kandungan Nutrisi dan 7 Manfaat Konsumsi Greek Yoghurt bagi Tubuh“.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi yoghurt untuk diet. Konsumsi secara rutin jika kamu ingin mengontrol berat badan.
Pastikan kamu tidak mengonsumsi yoghurt secara berlebihan dan pilihlah yoghurt tanpa tambahan gula agar kamu tidak mengalami kenaikan berat badan karenanya.