Kram saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 April 2018
Kram saat Tidur, Apa Penyebabnya?Kram saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu terbangung di malah hari karena serangan rasa sakit yang mendadak pada bagian tubuh tertentu? Biasanya kondisi ini terjadi karena kram dan akan terjadi dalam hitungan detik hingga menit.

Bagian tubuh yang paling sering mengalami ini adalah kaki dari sekitar betis hingga ke jari-jari. Kram pada kaki yang terjadi di malam hari biasanya dipicu oleh otot betis, terkadang otot paha dan telapak kaki, yang menegang atau kejang. Lantas apa yang menyebabkan kram kaki yang terjadi saat tidur malam?

Sebenarnya penyebab pasti kram di malam hari masih belum diketahui secara pasti. Kendati demikian, umumnya ada beberapa kondisi yang membuat bagian kaki menjadi lebih rentan mengalami serangan. Seperti cedera saat berolahraga, kehamilan, dehidrasi, udara dingin, hingga kekurangan asupan mineral tertentu.

Saat seseorang mengalami cedera setelah berolahraga, risiko kram di malam hari pun akan meningkat. Hal ini terjadi akibat penggunaan otot yang berlebihan dan membuat otot-otot mengalami kontraksi. Kram bisa terjadi saat kamu baru akan tidur, di tengah tidur, atau menjelang bangun tidur di pagi hari.

Selain cedera, kram juga bisa terjadi pada wanita yang tengah mengandung. Pada ibu hamil, kram terjadi akibat menurunnya jumlah mineral seperti kalsium dan magnesium. Kondisi ini biasanya semakin sering terjadi saat usia kehamilan memasuki akhir alias mendekati waktu persalinan.

Saat tubuh kekurangan mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium, kram memang akan semakin mudah menyerang. Kram juga bisa terjadi karena ada penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki, sehingga peredaran darah terganggu dan menimbulkan nyeri.

Beberapa penyebab kram lainnya adalah terpapar udara dingin atau air dingin. Misalnya saat seseorang mandi air dingin atau kehujanan, biasanya kram lebih sering terjadi. Kram juga bisa terjadi karena  adanya kondisi medis tertentu seperti masalah sirkulasi darah, penyakit ginjal, tiroid, dan multiple sclerosis.

Mengatasi Kram

Kram yang tiba-tiba menyerang memang sangat mengganggu dan “melumpuhkan” aktivitas. Apalagi kalau terjadi di malam hari, biasanya kram akan mengganggu kualitas tidur bahkan bisa membuat seseorang sulit untuk tidur kembali. Alhasil, hal ini akan membuat seseorang menjadi tidak bugar dan segar pada keesokan harinya.

Nah, salah satu cara untuk mengurangi risiko kram kaki di malam hari adalah dengan menjauhi penyebabnya. Selain itu, beberapa latihan ternyata juga bisa diterapkan untuk menghindari kram. Seperti berolahraga secukupnya saja dan menghindari cedera, mengonsumsi makanan kaya akan magnesium seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, serta biasakan untuk melakukan peregangan otot sebelum tidur dan saat  bangun di pagi hari.

(Baca juga: Cegah Kram Otot saat Olahraga)

Selain itu, hindari menggunakan air yang terlalu dingin untuk mandi di malam hari. Sebagai gantinya, cobalah untuk mandi dengan air yang memiliki suhu hangat untuk membuat otot kembali rileks. Kram yang terjadi juga bisa diatasi dengan cara mengompres bagian yang terasa sakit dengan air hangat.

Namun, bila serangan kram terus terjadi dan semakin memburuk, segera lakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa kram yang dialami bisa saja gejala dari penyakit tertentu.

Mengonsumsi makanan terbaik dan melengkapinya dengan suplemen serta vitamin juga perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu kurang dari satu jam. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!