Kurap: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Kurap adalah infeksi jamur kulit yang menular dan perlu diobati dengan tepat.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Kurap?
- Penyebab Kurap dan Faktor Risiko
- Gejala Kurap yang Perlu Kamu Tahu
- Cara Mengobati Kurap
- Tips Mencegah Kurap
- Kesimpulan
Kurap adalah salah satu penyakit kulit yang paling sering menyerang, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Meski terlihat sepele, kurap bisa sangat mengganggu karena menimbulkan rasa gatal, perih, bahkan menurunkan rasa percaya diri akibat bercak merah yang muncul di kulit.
Karena sifatnya menular, kurap bisa dengan mudah menyebar ke bagian tubuh lain maupun ke orang sekitar.
Maka dari itu, penting buat kamu tahu apa itu kurap, bagaimana gejalanya, dan cara mengobatinya dengan benar.
Apa Itu Kurap?
Kurap, atau dalam istilah medis disebut tinea corporis, adalah infeksi jamur pada kulit. Jamur penyebab kurap biasanya berasal dari kelompok dermatofit, seperti Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
Ciri khas kurap adalah ruam berbentuk lingkaran dengan tepi yang menonjol, sementara bagian tengahnya tampak lebih tenang atau bersih.
Itulah kenapa kurap sering disebut juga sebagai “ringworm” meskipun tidak ada hubungannya dengan cacing.
Kurap bisa muncul di berbagai bagian tubuh, mulai dari lengan, kaki, punggung, wajah, hingga kulit kepala.
Penyebab Kurap dan Faktor Risiko
Kurap terjadi karena jamur dermatofit tumbuh berlebihan di kulit. Ada beberapa faktor yang membuat kamu lebih berisiko terkena kurap:
- Kontak langsung dengan penderita – Kurap menular lewat sentuhan kulit.
- Berbagi barang pribadi – Handuk, pakaian, atau sisir yang dipakai bersama bisa jadi media penularan.
- Lingkungan lembap – Jamur penyebab kurap senang hidup di area hangat dan lembap, seperti lipatan kulit.
- Kebersihan tubuh kurang terjaga – Jarang mandi atau tidak mengeringkan badan dengan baik setelah berkeringat bisa memicu kurap.
- Sistem imun lemah – Orang dengan daya tahan tubuh rendah lebih mudah terinfeksi jamur.
Gejala Kurap yang Perlu Kamu Tahu
Gejala kurap bisa berbeda-beda, tapi biasanya ditandai dengan:
- Ruam merah berbentuk cincin atau lingkaran.
- Rasa gatal yang makin parah saat malam hari.
- Kulit bersisik atau mengelupas.
- Tepi ruam tampak lebih menonjol dan kemerahan.
- Kadang disertai lepuhan kecil berisi cairan.
Jika kurap menyerang kulit kepala (tinea capitis), gejala bisa berupa rambut rontok di area tertentu dan kulit kepala bersisik.
Simak informasi lebih lanjut tentang Kurap – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya di sini.
Cara Mengobati Kurap
Mengobati kurap bisa dilakukan dengan perawatan mandiri maupun obat medis. Berikut cara yang umum dilakukan:
- Obat antijamur topikal
Salep, krim, atau lotion antijamur seperti clotrimazole, terbinafine, atau miconazole biasanya efektif untuk kurap ringan. - Obat antijamur oral
Jika kurap parah atau menyebar luas, dokter mungkin meresepkan obat minum seperti terbinafine atau itraconazole. - Jaga kebersihan kulit
Rajin mandi, keringkan tubuh setelah berkeringat, dan gunakan pakaian yang longgar serta menyerap keringat. - Hindari menggaruk berlebihan
Menggaruk bisa membuat kulit luka dan memperburuk infeksi. - Konsultasi dengan dokter
Jika kurap tidak kunjung membaik setelah 2–4 minggu pengobatan mandiri, segera temui dokter kulit.
Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Tips Mencegah Kurap
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Supaya kamu terhindar dari kurap, lakukan langkah berikut:
- Jaga kebersihan tubuh dengan mandi teratur, terutama setelah beraktivitas berat.
- Keringkan kulit dengan baik setelah mandi atau berkeringat.
- Gunakan pakaian bersih dan longgar agar kulit bisa bernapas.
- Hindari berbagi barang pribadi, seperti handuk, baju, atau sisir.
- Jaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, olahraga, dan tidur cukup.
Ketahui juga informasi mengenai Perawatan Kulit – Cara dan Jenis Sesuai Tipe Kulit agar senantiasa terjaga kondisinya.
Kesimpulan
Kurap adalah infeksi kulit akibat jamur yang menular dan sering menimbulkan rasa gatal serta bercak merah.
Penyakit ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh, menghindari berbagi barang pribadi, dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.
Jadi, kalau kamu bertanya soal kurap, sekarang kamu tahu bahwa penanganan cepat dengan obat antijamur serta gaya hidup sehat bisa membantu penyembuhan.
Jika kurap tidak kunjung sembuh, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc agar kamu bisa mendapat perawatan terbaik.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



