LILA: Ukur Lingkar Lengan Atas, Pantau Gizi!
Lingkar Lengan Atas (LILA) adalah metode sederhana untuk menilai status gizi, khususnya pada ibu hamil, guna mendeteksi risiko kekurangan energi kronis (KEK) dan stunting.
DAFTAR ISI
- Apa Itu Lingkar Lengan Atas (LILA)?
- Mengapa Lingkar Lengan Atas Penting?
- Standar Ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkar Lengan Atas
- Cara Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA)
- Interpretasi Hasil Pengukuran LILA
- Dampak LILA Rendah pada Kehamilan dan Stunting
- Upaya Peningkatan Status Gizi
- Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
- Kesimpulan
Apakah kamu tahu bahwa lingkar lengan atas (LILA) bisa menjadi petunjuk penting untuk mengetahui kondisi gizi seseorang, terutama ibu hamil.
Pengukuran LILA adalah metode sederhana namun sangat efektif untuk menilai status gizi dan mendeteksi risiko kekurangan energi kronis (KEK).
Terutama dalam masa kehamilan, LILA menjadi salah satu indikator kunci untuk memperkirakan risiko bayi lahir dengan berat rendah dan stunting.
Apa Itu Lingkar Lengan Atas (LILA)?
Lingkar Lengan Atas (LILA) adalah pengukuran sederhana terhadap lingkar otot lengan bagian atas. Ukuran ini sering digunakan sebagai indikator status gizi, terutama pada wanita usia subur dan ibu hamil.
LILA memberikan gambaran cadangan lemak dan massa otot seseorang, yang mencerminkan asupan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.
Mengapa Lingkar Lengan Atas Penting?
Pengukuran LILA memiliki beberapa manfaat penting:
- Menilai Status Gizi: Membantu mendeteksi risiko kekurangan energi kronis (KEK).
- Skrining Kehamilan: LILA yang rendah mengindikasikan risiko komplikasi kehamilan dan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
- Deteksi Dini Stunting: LILA ibu hamil yang rendah dapat meningkatkan risiko stunting pada anak. Simak informasi lain terkait Kehamilan – Tanda Awal, Trimester, dan Perawatan.
- Pemantauan Program Gizi: Digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi gizi di masyarakat.
Standar Ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, standar ukuran LILA adalah:
- ≥ 23,5 cm: Status gizi normal
- < 23,5 cm: Risiko kekurangan energi kronis (KEK)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkar Lengan Atas
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi ukuran LILA antara lain:
- Asupan Nutrisi: Kekurangan protein dan energi menyebabkan massa otot dan lemak menurun.
- Kondisi Kesehatan: Penyakit kronis atau infeksi mengganggu penyerapan nutrisi.
- Aktivitas Fisik: Kurangnya olahraga dapat menurunkan massa otot.
- Usia: Massa otot alami menurun seiring bertambahnya usia.
- Kehamilan: Kebutuhan nutrisi meningkat, dan LILA dapat berubah sesuai status gizi ibu.
Cara Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA)
Langkah-langkah mengukur LILA:
- Persiapan: Pastikan pasien berdiri tegak dengan lengan kiri tergantung bebas.
- Tentukan Titik Tengah: Ukur jarak dari tulang bahu (akromion) ke ujung siku (olekranon), lalu tandai titik tengahnya.
- Pengukuran: Lingkarkan pita LILA di titik tengah lengan. Pastikan pita pas, tidak terlalu kencang atau longgar. Baca hasil pengukuran.
Interpretasi Hasil Pengukuran LILA
- LILA ≥ 23,5 cm: Status gizi baik.
- LILA < 23,5 cm: Risiko kekurangan energi kronis (KEK) — perlu intervensi lebih lanjut.
Dampak LILA Rendah pada Kehamilan dan Stunting
LILA yang kurang dari 23,5 cm pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko:
- Komplikasi Kehamilan: Anemia, infeksi, hingga perdarahan.
- Berat Badan Lahir Rendah (BBLR): Bayi lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram.
- Stunting: Gangguan pertumbuhan akibat kekurangan nutrisi sejak dalam kandungan. Supaya lebih waspada, simak informasi lebih dalam tentang Stunting – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.
Upaya Peningkatan Status Gizi
Jika LILA menunjukkan risiko KEK, langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang: Fokus pada makanan kaya protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
- Suplementasi Gizi: Konsumsi suplemen zat besi, asam folat, atau vitamin tambahan sesuai anjuran dokter.
- Konsultasi Ahli Gizi: Dapatkan saran menu harian yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi pribadi.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Kamu sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi bila:
- Hasil LILA < 23,5 cm.
- Mengalami gejala kekurangan gizi seperti kelelahan berlebih, rambut rontok, atau penurunan berat badan drastis.
- Sedang merencanakan kehamilan atau sudah hamil dan ingin memastikan status gizi optimal. Ingin Tahu Tips Menjalani Kehamilan Sehat? Hubungi Dokter Ini.
Kesimpulan
Lingkar Lengan Atas (LILA) adalah indikator sederhana namun sangat efektif untuk menilai status gizi, terutama bagi wanita usia subur dan ibu hamil. Menjaga ukuran LILA tetap optimal sangat penting demi kesehatan ibu dan mencegah risiko stunting pada anak.
Kalau kamu punya kekhawatiran mengenai status gizi, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau ahli gizi terpercaya.


