Advertisement

Luwing: Fakta Unik, Habitat, dan Cara Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   18 Juli 2025

Luwing adalah hewan pengurai yang bermanfaat bagi tanah, namun bisa menyebabkan iritasi ringan jika terkena cairan pertahanannya.

Luwing: Fakta Unik, Habitat, dan Cara MengatasinyaLuwing: Fakta Unik, Habitat, dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Luwing?
  2. Ciri-Ciri Luwing yang Perlu Diketahui
  3. Habitat dan Kebiasaan Luwing
  4. Apakah Luwing Berbahaya bagi Manusia?
  5. Peran Luwing dalam Ekosistem
  6. Cara Mengatasi Infestasi Luwing
  7. Mitos dan Fakta tentang Luwing
  8. Kapan Harus ke Dokter?

Pernah menemukan hewan berkaki banyak menggulung saat disentuh di halaman rumah? Bisa jadi itu adalah luwing.

Meski sering disalahartikan sebagai kaki seribu, luwing memiliki ciri khas dan peran penting dalam ekosistem. Hewan ini membantu mengurai bahan organik dan memperkaya kualitas tanah.

Namun, ketika jumlahnya berlebih dan masuk ke dalam rumah, luwing bisa jadi gangguan yang cukup menjengkelkan.

Yuk, kenali lebih dalam tentang apa itu luwing, manfaatnya, dan cara aman mengatasi infestasinya.

Apa Itu Luwing?

Luwing, sering kali disebut sebagai keluwing atau ulat gonggong, adalah arthropoda dari kelas Diplopoda.

Hewan ini mudah dikenali karena tubuhnya yang panjang dan silindris, terdiri dari banyak segmen, dengan dua pasang kaki di hampir setiap segmen.

Luwing sering ditemukan di lingkungan yang lembap dan gelap, seperti di bawah tumpukan kayu, batu, atau serasah daun.

Meskipun sering disamakan dengan kaki seribu, luwing memiliki perbedaan. Kaki seribu memiliki tubuh yang lebih pipih dan hanya satu pasang kaki per segmen tubuh. Luwing berperan penting dalam ekosistem sebagai pengurai bahan organik.

Ciri-Ciri Luwing yang Perlu Diketahui

Berikut adalah beberapa ciri-ciri luwing yang membedakannya dari hewan lain:

  • Tubuh silindris dan memanjang, terdiri dari banyak segmen.
  • Dua pasang kaki di hampir setiap segmen tubuh (kecuali beberapa segmen pertama).
  • Warna bervariasi, mulai dari cokelat, hitam, hingga abu-abu.
  • Beberapa spesies memiliki kemampuan mengeluarkan cairan pertahanan yang berbau tidak sedap.
  • Gerakannya lambat dan cenderung menggulung tubuhnya saat merasa terancam.

Habitat dan Kebiasaan Luwing

Luwing umumnya ditemukan di habitat yang lembap dan kaya akan bahan organik. Beberapa habitat umum luwing meliputi:

  • Di bawah tumpukan kayu atau batu.
  • Di dalam serasah daun atau kompos.
  • Di kebun atau lahan pertanian yang lembap.
  • Di dalam rumah, terutama di area yang lembap seperti kamar mandi atau ruang bawah tanah.

Luwing adalah detritivor, yang berarti mereka memakan bahan organik yang membusuk. Kebiasaan makan ini menjadikan mereka penting dalam proses dekomposisi dan daur ulang nutrisi dalam ekosistem.

Apakah Luwing Berbahaya bagi Manusia?

Secara umum, luwing tidak berbahaya bagi manusia. Mereka tidak menggigit atau menyengat. Namun, beberapa spesies dapat mengeluarkan cairan pertahanan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau mata.

Kontak dengan cairan ini dapat menyebabkan:

  • Kemerahan pada kulit.
  • Rasa gatal atau terbakar.
  • Iritasi mata jika terkena mata.

Jika terpapar cairan pertahanan luwing, segera cuci area yang terkena dengan air bersih dan sabun. Jika iritasi berlanjut, konsultasikan dengan dokter.

Peran Luwing dalam Ekosistem

Meskipun sering dianggap sebagai hama, luwing memiliki peran penting dalam ekosistem. Mereka berperan sebagai:

  • Pengurai bahan organik: Luwing membantu menguraikan serasah daun, kayu mati, dan bahan organik lainnya, mengubahnya menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh tanaman.
  • Peningkatan kualitas tanah: Aktivitas luwing membantu meningkatkan aerasi dan drainase tanah.
  • Sumber makanan bagi hewan lain: Luwing menjadi makanan bagi berbagai jenis hewan, seperti burung, reptil, dan serangga.

Keberadaan luwing dalam ekosistem membantu menjaga keseimbangan dan kesehatan lingkungan.

Cara Mengatasi Infestasi Luwing

Infestasi luwing di dalam rumah atau kebun dapat menjadi masalah. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi infestasi luwing:

  • Kurangi kelembapan: Luwing menyukai lingkungan yang lembap. Perbaiki kebocoran air dan pastikan ventilasi yang baik di dalam rumah.
  • Singkirkan sumber makanan: Bersihkan serasah daun, tumpukan kayu, dan bahan organik lainnya di sekitar rumah.
  • Gunakan insektisida: Insektisida dapat digunakan untuk mengendalikan populasi luwing. Pilih insektisida yang aman untuk lingkungan dan ikuti petunjuk penggunaan dengan seksama.
  • Buat penghalang: Taburkan tanah diatom atau abu kayu di sekitar area yang ingin dilindungi. Bahan-bahan ini dapat mengiritasi tubuh luwing dan mencegah mereka masuk.

Apabila telah melakukan tindakan di atas tetapi luwing masih ada dan mengiritasi kulit, Ini Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Mitos dan Fakta tentang Luwing

Ada beberapa mitos yang beredar tentang luwing. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Mitos: Luwing adalah hewan yang sangat berbahaya dan beracun.
  • Fakta: Sebagian besar luwing tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun beberapa spesies dapat mengeluarkan cairan iritan, efeknya biasanya ringan dan sementara.
  • Mitos: Luwing dapat menggigit atau menyengat manusia.
  • Fakta: Luwing tidak memiliki kemampuan untuk menggigit atau menyengat manusia.
  • Mitos: Luwing adalah hama yang harus dibasmi sepenuhnya.
  • Fakta: Luwing memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai pengurai bahan organik. Pengendalian populasi luwing sebaiknya dilakukan hanya jika infestasi sudah sangat mengganggu.

Ketahui informasi lebih dalam mengenai Gigitan Serangga – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan agar kamu bisa melakukan pencegahan.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun jarang terjadi, ada kondisi medis yang memerlukan perhatian dokter akibat paparan luwing:

  • Iritasi kulit parah yang tidak membaik dengan perawatan di rumah.
  • Reaksi alergi setelah kontak dengan luwing.
  • Infeksi pada kulit akibat garukan berlebihan pada area yang teriritasi.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Centipede Bites: Pictures, Symptoms, First Aid, and More.
WebMD. Diakses pada 2025. How to Care for Centipede Bites.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Centipede bites: Effects and treatment.