Warna Keputihan Tidak Normal, Kapan Harus ke Dokter?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Maret 2024

“Jika keputihan yang kamu miliki berwarna kecokelatan hingga kehijauan, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yang tersedia 24 jam di Halodoc!”

Warna Keputihan Tidak Normal, Kapan Harus ke Dokter?Warna Keputihan Tidak Normal, Kapan Harus ke Dokter?

Halodoc, Jakarta – Keputihan adalah hal biasa yang dialami oleh semua wanita. Kelenjar di vagina dan leher rahim menghasilkan cairan untuk membantu menjaga kelembapan dan kebersihan organ reproduksi kita. 

Namun, jika keputihan mulai berubah warna, dari bening menjadi merah, abu-abu, atau kuning, kamu tidak boleh abai. Sebab, itu menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada organ intim yang harus diperhatikan. Apalagi jika keputihan diikuti dengan bau amis. 

Infeksi jamur, infeksi menular seksual (IMS), dan vaginosis bakterial adalah beberapa penyakit yang kemunculannya ditandai dengan perubahan warna  keputihan atau keputihan  tidak normal. 

Agar kita sama-sama lebih paham apa arti dari warna keputihan yang berbeda-beda, yuk simak ulasan di bawah ini! 

Warna Keputihan yang Normal

Warna keputihan yang sehat berkisar dari bening hingga putih susu. Keputihan bening yang muncul di pakaian dalam ini biasanya melimpah sebelum ovulasi dan menandakan kesuburan. Selain itu, keputihan yang bening juga bermanfaat sebagai pelumas yang sehat saat gairah seksual muncul. 

Tapi, bagaimana dengan yang keputihan warnanya putih? Sebenarnya,  selama tidak disertai dengan tekstur yang mirip keju atau tidak berbau, keputihan jenis ini masih tergolong sehat. 

Warna Keputihan yang Tidak Normal

Keputihan bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang terserang penyakit. Yuk cari tahu penyebabnya dari penjelasan tentang berbagai jenis warnanya di bawah ini: 

1. Keputihan bewarna abu-abu

Jika kamu melihat lendir keabu-abuan di pakaian dalam, sebaiknya jangan diabaikan. Sebab, keputihan berwarna kelabu menandakan gejala bakterial vaginosis (BV). Kondisi ini terjadi karena adanya bakteri di vagina yang tumbuh secara tidak normal sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan peningkatan keputihan.

Selain warnanya yang berubah jadi abu-abu, bakterial vaginosis juga ditandai dengan tekstur keputihan yang encer serta berbau amis. 

2. Keputihan bewarna kuning atau hijau

Kombinasi dua warna ini sebenarnya sering terjadi pada banyak wanita. Menandakan adanya infeksi jamur atau kondisi kesehatan lain jika keluar dalam jumlah yang banyak. 

Perlu diketahui juga bahwa ada sederet infeksi menular seksual yang menyebab keputihan dengan warna ini. Seperti gonore, klamidia, atau trikomoniasis. 

Tapi, jika saat kondisi sehat kamu mengalami keputihan bewarna kuning atau hijau, jangan panik! Karena makanan yang kamu makan mempengaruhi warna keputihan. 

3. Keputihan bewarna merah

Keputihan jenis ini biasanya berkaitan dengan menstruasi. Tiap wanita memiliki darah menstruasi yang bervariasi dalam jumlah dan konsistensi. Ada yang darahnya berwarna merah cerah dan ada juga yang merah tua. Tapi, selain datang bulan, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan keputihan dengan warna merah, seperti pendarahan akibat berhenti KB hormonal, atau bahkan kondisi yang lebih mengkhawatirkan lagi seperti keguguran. 

4. Keputihan bewarna merah muda

Seringkali, keluarnya cairan bewarna merah mudah menandakan mulainya menstruasi. Tapi, kadang hal ini juga bisa menjadi sebuah gejala yang sama sekali tidak berhubungan dengan menstruasi. Beberapa contoh kondisi yang menyebabkan keputihan merah muda adalah sebagai berikut: 

  • Pendarahan gejala awal kehamilan.
  • Pendarahan setelah memasan atau melepas AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim).
  • Iritasi vagina karena hubungan intim. 

Kapan Harus ke Dokter?

Sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc jika mengalami gejala seperti munculnya warna-warna keputihan tak normal yang sudah dijelaskan di atas. Apalagi bila diikuti dengan beberapa kondisi di bawah ini: 

  • Merasa lemah dan tak enak badan.
  • Demam.
  • Sakit perut terus menerus dan berlangsung lebih dari dua jam.
  • Nyeri selama atau setelah berhubungan seksual.
  • Timbul ruam yang menyakitkan di vagina.
  • Ada luka atau lecet di area vagina.

Kamu tidak perlu ragu atau malu untuk bertanya pada dokter, karena privasimu akan selalu terjaga.  Kamu bisa konsultasi kapan pun kamu mau karena  dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc tersedia 24 jam! 

Skrining Penyakit Menular Seksual Bisa Dilakukan di Rumah

Maksimalkan juga kesehatan seksual dengan pesan Skrining Penyakit Menular Seksual dari layanan Home Lab yang tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah. 

✔ Tak perlu antre. 

✔ Hemat waktu dan biaya. 

✔ Tenaga kesehatan profesional dan responnya cepat. 

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Sampel diambil secara aman dan steril. 

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 

✔ Harga skrining penyakit menular seksual dimulai dari Rp599.000,-. Kamu juga bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon. 

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

✔ Setelah tes, kamu bisa mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc. 

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226. 

Ayo, lakukan skrining penyakit menular seksual di Halodoc sekarang juga!

Prosesnya praktis, akurat, dan bebas repot karena petugas kesehatannya akan langsung datang ke rumahmu.

Referensi: 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Vaginal Discharge.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Vaginal Discharge Color: What’s Normal and What Isn’t
Healthline. Diakses pada 2024. The Ultimate Vaginal Discharge Color Guide. 
Medline Plus. Diakses pada 2024. Vaginal itching and discharge – adult and adolescent.
Natural Cycles. Diakses pada 2024. 7 Vaginal discharge colors explained.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan