Mengenal Anatomi Jantung dan Fungsinya pada Tubuh
Memahami anatomi jantung dapat membantu kita untuk mengetahui cara organ ini bekerja dan menjaganya agar tetap sehat.

DAFTAR ISI
- Anatomi Jantung dan Fungsinya
- Cara Kerja Jantung
- Gangguan pada Anatomi Jantung
- Studi Mengenai Penyakit pada Jantung
Jantung adalah salah satu organ tubuh yang vital. Fungsinya berguna untuk memompa darah di dalam tubuh sangat penting agar seluruh tubuh dapat berfungsi dengan normal.
Meski begitu, tidak banyak orang yang tahu tentang anatomi jantung dan berbagai fungsinya untuk tubuh. Untuk mengetahui lebih lengkap, baca ulasan berikut ini!
Anatomi Jantung dan Fungsinya
Berikut adalah penjelasan mengenai anatomi jantung dan fungsinya:
1. Struktur jantung
Jantung terdiri dari empat ruang yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Atrium kiri dan kanan (serambi): Dua ruang yang disebut atrium terletak di bagian atas jantung, dengan atrium kiri berguna untuk menerima darah yang kaya oksigen, dan atrium kanan berguna untuk menerima darah yang bebas oksigen. Atrium kiri menerima darah kaya oksigen dari paru-paru, sementara atrium kanan menerima darah yang kekurangan oksigen dari tubuh.
- Ventrikel kiri dan kanan (bilik): Untuk ventrikel, bagian ini adalah ruang yang ditemukan di bagian bawah jantung. Tugasnya memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh organ di tubuh, bahkan hingga sel-sel terkecil.
Ventrikel kiri memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan ventrikel kanan memompa darah kekurangan oksigen ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen.
2. Kamar jantung dan aliran darah
Kamar jantung dan aliran darah terdiri dari:
- Aliran darah pada atrium kiri: Darah yang kaya oksigen kembali ke jantung melalui vena pulmonalis menuju atrium kiri.
- Aliran darah pada atrium kanan: Darah yang kekurangan oksigen mengalir kembali ke jantung melalui vena cava superior dan inferior ke atrium kanan.
- Aliran darah dari ventrikel kiri: Ventrikel kiri memompa darah yang kaya oksigen melalui katup aorta menuju aorta, arteri utama yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
- Aliran darah dari ventrikel kanan: Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru melalui katup pulmonal dan arteri pulmonalis untuk mendapatkan oksigen.
3. Katup jantung
Jantung memiliki empat katup utama yang mencegah darah mengalir kembali ke ruang yang salah:
- Katup trikuspid: Bertugas untuk menghubungkan atrium kanan dengan ventrikel kanan.
- Katup pulmonal: Berfungsi dalam menghubungkan ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis.
- Katup mitral: Menghubungkan atrium kiri dengan ventrikel kiri.
- Katup aorta: Berguna untuk menghubungkan ventrikel kiri dengan aorta.
4. Dinding jantung
Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu:
- Endokardium: Lapisan terdalam yang menyentuh darah.
- Miokardium: Lapisan otot jantung yang bertanggung jawab untuk kontraksi dan pemompaan darah.
- Epikardium: Lapisan luar jantung yang melindungi organ dan membatasi gesekan dengan struktur sekitarnya.
Fakta Mengenai Penyakit Jantung
1. Sekitar 1 dari 5 serangan jantung bisa terjadi secara diam-diam dan perlahan.
2. Di Amerika Serikat, seseorang mengalami serangan jantung setiap 40 detik.
3. Berdasarkan data dari American Heart Association, pada tahun 2022, sekitar 1 dari setiap 5 kematian akibat penyakit jantung terjadi pada orang dewasa yang berusia di bawah 65 tahun.

Cara Kerja Jantung
Jantung adalah organ yang sangat vital dalam tubuh manusia. Berikut penjelasan mengenai cara kerja jantung:
1. Penerimaan darah
Jantung bekerja sebagai tempat penerimaan darah yang melewati:
- Atrium kiri: Menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan mengalirkannya ke ventrikel kiri.
- Atrium kanan: Menerima darah kekurangan oksigen dari tubuh dan mengalirkannya ke ventrikel kanan.
2. Memompa darah
- Ventrikel kiri: Memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta (sirkulasi sistemik).
- Ventrikel kanan: Memompa darah ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen (sirkulasi pulmonal).
3. Sistem listrik jantung
Jantung juga memiliki sistem listrik dengan tugasnya masing-masing, yaitu:
- Node sinoatrial (SA): Menghasilkan impuls listrik yang memulai detak jantung.
- Node atrioventrikular (AV): Mengirimkan sinyal ke ventrikel untuk berkontraksi.
Gangguan pada Anatomi Jantung
Ada beberapa penyakit atau kondisi yang dapat terjadi pada organ jantung, antara lain:
1. Penyakit jantung koroner
Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah koroner yang menyuplai darah ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan akibat penumpukan plak (aterosklerosis).
2. Gagal jantung
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien, sehingga organ dan jaringan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi.
Ketahui apa saja Kebiasaan Tidak Sehat yang Memicu Gagal Jantung Kongestif di artikel ini.
3. Penyakit katup jantung
Katup jantung yang rusak atau bocor dapat mengganggu aliran darah normal. Ini bisa terjadi pada katup mitral, katup aorta, atau katup trikuspid. Gangguan pada katup ini bisa menyebabkan darah mengalir ke arah yang salah (regurgitasi) atau menghambat aliran darah (stenosis).
4. Aritmia (gangguan irama jantung)
Aritmia adalah gangguan pada ritme detak jantung, baik terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur (fibrilasi).
5. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke sebagian otot jantung terhenti karena penyumbatan pembuluh darah koroner, menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung.
Kenali informasi medis mengenai Apa Itu Serangan Jantung? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.
6. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah penyakit pada otot jantung yang dapat menyebabkan pembesaran, penebalan, atau kekakuan dinding jantung, mengganggu kemampuannya untuk memompa darah dengan efisien.
Studi Mengenai Penyakit pada Jantung
Menurut studi yang diterbitkan oleh StatPearls, pencegahan merupakan langkah terbaik untuk penyakit jantung. Pencegahan ini lebih difokuskan pada upaya untuk mengurangi faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi jantung seperti:
- Hipertensi.
- Diabetes.
- Merokok.
- Gaya hidup tidak sehat.
Menurut studi ini, salah satu aspek paling penting dari pencegahan penyakit jantung yang bersifat sekunder adalah perubahan gaya hidup. Hal ini meliputi pola makan sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan mengelola stres dengan baik.
Penyakit jantung adalah penyakit yang perlu segera mendapatkan penanganan. Jika tidak, maka dapat berakibat fatal. Lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini Hati-Hati, Ini Gejala Penyakit Jantung yang Mesti Diwaspadai.
Maka dari itu, penting menjaga kesehatan jantung agar asupan oksigen pada tubuh tercukupi, sehingga aktivitas dapat dilakukan secara normal.
Bagi kamu yang memiliki masalah jantung, segera hubungi dokter spesialis jantung di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pasalnya, penyakit jantung yang dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan komplikasi serius.
Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung adalah investasi penting untuk masa depan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat:
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam. Perbanyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan.
- Olahraga Teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda.
- Berhenti Merokok: Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
- Kelola Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai.
- Pantau Tekanan Darah dan Kolesterol: Periksakan tekanan darah dan kadar kolesterol secara teratur dan ikuti saran dokter.
- Jaga Berat Badan Ideal: Pertahankan berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk membatasi asupan garam harian untuk membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Hubungi Dokter di Halodoc Jika Mengalami Gangguan Jantung
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala gangguan jantung yang tidak biasa, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc.
Berikut ini rekomendasi dokter yang bisa memberikan informasi lebih dalam terkait berbagai kondisi yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
Mereka sudah memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun dan memiliki rating bagus dari pasien-pasien yang mereka tangani:
1. dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP

Dokter Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2014 dan Universitas Sebelas Maret pada 2020.
Saat ini, ia melakukan praktik di Buleleng, Bali dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 3311402321153200.
Dengan pengalaman selama 10 sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP bisa memberikan konsultasi tentang penyakit jantung dan pembuluh darah di Halodoc.
Chat dr. Ida Bagus Komang Arjawa Sp.JP mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA

Dokter Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA adalah pilihan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lain yang bisa kamu hubungi. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2014 dan 2023.
Saat ini, dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA berpraktik di Denpasar, Bali, dan juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dengan nomor STR 5111402323153197.
Ia memiliki pengalaman selama 10 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu lagi untuk bertanya seputar penyakit jantung dan pembuluh darah di Halodoc.
Chat dr. Prayoga Setiawan Sp.JP, FIHA mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. Heart Disease Facts.
Elsevier. Diakses pada 2025. Textbook of Medical Physiology.
News Medical Life Sciences. Diakses pada 2023. Structure and Function of the Heart.
Medical News Today. Diakses pada 2023. The heart: All you need to know.
StatPearls. Diakses pada 2025. Cardiovascular Disease.
Pearson. Diakses pada 2025. Human Anatomy & Physiology.
Web MD. Diakses pada 2023. Cardiovascular Diseases.
FAQ
1. Apa saja gejala penyakit jantung yang perlu diwaspadai?
Gejala penyakit jantung dapat bervariasi, tetapi beberapa yang umum meliputi nyeri dada, sesak napas, mudah lelah, detak jantung tidak teratur, dan bengkak di kaki atau pergelangan kaki.
2. Bagaimana cara mendeteksi penyakit jantung?
Penyakit jantung dapat dideteksi melalui pemeriksaan fisik, EKG (elektrokardiogram), echocardiogram, tes stres, dan angiografi koroner.
3. Apakah penyakit jantung bisa disembuhkan?
Beberapa kondisi jantung dapat disembuhkan dengan pengobatan atau operasi. Namun, penting untuk mengelola faktor risiko dan mengikuti saran dokter untuk mencegah penyakit jantung memburuk.


