Mengenal Asfiksia Neonatorum, Kekurangan Oksigen pada Bayi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Januari 2023

"Asfiksia neonatorum tidak hanya membuat bayi kesulitan bernapas, tetapi juga mengancam nyawanya. Ada banyak faktor penyebabnya, mulai dari lahir prematur sampai terlepasnya plasenta dari rahim sebelum bayi dilahirkan."

Mengenal Asfiksia Neonatorum, Kekurangan Oksigen pada BayiMengenal Asfiksia Neonatorum, Kekurangan Oksigen pada Bayi

Halodoc, Jakarta – Asfiksia neonatorum terjadi ketika bayi tidak mendapatkan oksigen yang memadai saat lahir. Akibatnya, kondisi ini membuat bayi kesulitan bernapas. Kurangnya pasokan oksigen bisa menumpuk asam berlebih dalam darah sampai mengancam nyawa Si Kecil. 

Dalam kasus ringan  bayi dapat pulih sepenuhnya. Namun, pada kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan otak dan organ secara permanen. Supaya ibu lebih waspada, ketahui lebih lanjut seputar kondisi ini.

Berbagai Penyebab Asfiksia Neonatorum

Beberapa kondisi yang bisa memicu asfiksia neonatorum, yaitu:

  • Tali pusat terlepas sebelum bayi dilahirkan.
  • Sindrom aspirasi mekonium, yaitu ketika bayi menghirup campuran cairan ketuban dan kotoran pertamanya (mekonium).
  • Bayi lahir sebelum 37 minggu (prematur). Hal ini membuat paru-parunya belum berkembang sepenuhnya sehingga bayi belum bisa bernapas dengan benar.
  • Cairan ketuban memasuki aliran darah ibu hamil dan menyebabkan reaksi alergi serius.
  • Robekan pada dinding otot rahim atau ruptur uteri.
  • Plasenta terpisah dari rahim sebelum bayi dilahirkan.
  • Infeksi selama persalinan
  • Persalinan yang berlangsung lama dan sulit.
  • Tekanan darah tinggi atau rendah dalam kehamilan
  • Anemia pada bayi.
  • Kurang oksigen sebelum atau selama kelahiran.

Waspadai Tanda dan Gejalanya

Tanda dan gejala asfiksia neonatorum dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah persalinan. Sebelum lahir, tanda-tandanya bisa berupa detak jantung janin yang tidak normal atau rendahnya kadar pH darah yang rendah.

Saat dilahirkan, tanda-tandanya yaitu: 

  • Warna kulit yang tidak biasa.
  • Bayi diam dan tidak menangis.
  • Detak jantung lemah.
  • Tonus otot lemah.
  • Refleks lemah.
  • Kurang bernapas atau kesulitan bernapas.
  • Cairan ketuban bercampur dengan mekonium.
  • Kejang.
  • Bayi lemas.
  • Tekanan darah rendah.
  • Kurang buang air kecil.
  • Pembekuan darah yang tidak normal.

Opsi Penanganan Asfiksia Neonatorum

Jenis pengobatannya tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab kondisi ini. Pertolongan pertamanya meliputi:

  • Pemberian oksigen ekstra kepada ibu hamil jika asfiksia terjadi sebelum persalinan.
  • Persalinan darurat atau caesar.
  • Menyedot cairan dari saluran udara apabila disebabkan oleh sindrom aspirasi mekonium.
  • Memasangkan respirator pada bayi

Dalam kasus yang parah, pengobatannya meliputi:

  • Memberikan terapi hiperbarik pada bayi.
  • Menginduksi hipotermia untuk mendinginkan tubuh dan membantu mencegah kerusakan otak
  • Pemberian obat untuk mengatur tekanan darah
  • Cuci darah untuk mendukung ginjal dan membuang kelebihan limbah dari tubuh
  • Pemberian obat untuk membantu mengendalikan kejang
  • Pemberian nutrisi melalui infus.
  • Memasang tabung pernapasan untuk memasok oksida nitrat
  • Memompa jantung dan paru-paru.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Pencegahannya cukup sulit karena kondisi ini seringkali terjadi secara tiba-tiba. Perawatan dan pemantauan sebelum dan sesudah kelahiran sangat penting untuk mencegah kondisi ini.

Langkah-langkahnya termasuk:

  • Resusitasi yang efektif.
  • Mengendalikan suhu tubuh.
  • Memastikan peralatan medis tersedia dan memadai.
  • Memiliki penyedia layanan kesehatan yang terlatih dan terampil untuk setiap kelahiran.
  • Perawatan dini dengan obat-obatan tertentu, seperti barbiturat, untuk mengurangi risiko cedera otak.
  • Perawatan seperti pendinginan tubuh, untuk mencegah komplikasi sekunder dari asfiksia akibat sel yang rusak melepaskan racun.

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog.

Kamu bisa menggunakan fitur tanya psikolog di aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What are the causes of birth asphyxia?
Health of Children. Diakses pada 2023. Asphyxia neonatorum.
Healthline. Diakses pada 2023. Asphyxia Neonatorum.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan