Mengenal Berbagai Fungsi dari Alat Reproduksi Pria

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Januari 2024

“Alat reproduksi pria tidak hanya penis dan testis saja, masih ada organ lainnya yang mendukung sistem reproduksi. Masing-masing organ memiliki fungsi serta peran yang berbeda pula.”

Mengenal Berbagai Fungsi dari Alat Reproduksi PriaMengenal Berbagai Fungsi dari Alat Reproduksi Pria

DAFTAR ISI

  1. Alat Reproduksi Eksternal
  2. Alat Reproduksi Internal

Halodoc, Jakarta –   Sistem reproduksi adalah sistem biologis yang terdiri dari semua organ anatomis yang terlibat dalam reproduksi seksual. Jadi, bukan hanya alat kelamin saja yang termasuk dalam sistem reproduksi. 

Melainkan juga cairan, hormon, dan feromon yang terlibat dalam reproduksi juga disebut sebagai sistem reproduksi. Nah, pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. 

Mengetahui alat reproduksi pria beserta fungsinya, dapat membantu kamu mengetahui cara menjaganya supaya tetap sehat. Simak selengkapnya berbagai fungsi dari alat reproduksi pria di sini!

Mengenal Alat Reproduksi Pria, Eksternal dan Internal

Alat reproduksi pria terdiri dari alat kelamin luar (penis, testis, dan skrotum) dan bagian dalam, termasuk kelenjar prostat, vas deferens, dan uretra. Kesuburan dan sifat seksual seorang pria bergantung pada fungsi normal sistem reproduksi pria, serta hormon yang otak lepaskan. 

Alat reproduksi pria terbagi atas eksternal dan internal. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai alat reproduksi pria dan fungsinya:

Alat Reproduksi Eksternal

Sebagian besar sistem reproduksi pria terletak di luar rongga perut atau panggul. Bagian luar dari sistem reproduksi pria meliputi penis, skrotum, dan testis.

1. Penis

Penis adalah organ pria untuk melakukan hubungan seksual yang  memiliki tiga bagian:

  • Akar. Ini adalah bagian penis yang menempel di dinding perut.
  • Tubuh atau batang. Berbentuk seperti tabung atau silinder, tubuh penis terdiri dari tiga ruang internal. Di dalam bilik-bilik ini ada jaringan ereksi khusus seperti spons, yang berisi ribuan ruang besar yang terisi darah saat seorang pria terangsang secara seksual. 

Saat penis terisi darah, penis menjadi kaku dan ereksi, yang memungkinkan penetrasi saat berhubungan seks. Kulit penis kendur dan elastis, memungkinkan terjadinya perubahan ukuran penis selama ereksi.

  • Kelenjar. Bagian ini adalah ujung penis yang berbentuk kerucut. Kelenjar atau kepala penis, tertutupi dengan lapisan kulit longgar yaitu kulup. Kulit ini terkadang dokter hilangkan dalam prosedur sunat.

Tabung yang mengangkut air mani dan urine keluar dari tubuh terletak di ujung kelenjar penis. Area ini juga mengandung banyak ujung saraf yang sensitif. 

Semen adalah cairan yang mengandung sperma dan dikeluarkan (ejakulasi), melalui ujung penis saat pria mencapai klimaks seksual (orgasme). 

Saat penis ereksi, aliran urine tersumbat dari uretra, sehingga hanya air mani yang keluar saat orgasme.

2. Skrotum

Skrotum adalah area organ reproduksi pria yang terdiri dari kulit longgar yang terletak di bagian belakang penis. Adapun skrotum berfungsi sebagai tempat bagi testis dan mengandung berbagai saraf serta pembuluh darah. Salah satu peran penting skrotum adalah menjaga kondisi suhu yang optimal bagi testis.

Untuk memastikan perkembangan sperma yang normal, testis perlu berada pada suhu yang sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh secara umum. 

Skrotum dilengkapi dengan otot-otot khusus yang memungkinkannya untuk berkontraksi (menegang) dan berelaksasi (melonggar). 

Mekanisme alami ini memungkinkan testis untuk mendekat ke tubuh guna menjaga suhu yang sesuai dan memberikan perlindungan.

3. Testis 

Testis adalah sepasang organ oval  reproduksi pria yang terletak di dalam skrotum. Adapun testis diikat di kedua ujungnya oleh struktur korda spermatika. Organ ini memiliki peran penting dalam sistem reproduksi pria. 

Sebab, testis berperan penting dalam memproduksi testosteron, hormon seks utama pria, dan untuk memproduksi sperma.

Di dalam testis terdapat gulungan tabung yaitu tubulus seminiferus. Tubulus ini bertanggung jawab untuk memproduksi sel sperma melalui proses spermatogenesis.

Mengingat fungsinya yang vital, penting bagi pria untuk menjaga kesehatan testis dengan baik. Simak tipsnya dalam artikel: 7 Cara Merawat Fungsi Testis pada Reproduksi Pria

4. Epididimis

Epididimis adalah tabung panjang melingkar yang terletak di bagian belakang setiap testis. Ini berfungsi membawa dan menyimpan sel sperma yang dibuat di testis. Testis juga memiliki fungsi untuk mematangkan sperma sehingga siap melakukan pembuahan. 

Alat Reproduksi Internal

Selain alat reproduksi eksternal, pria juga memiliki sistem reproduksi internal. Organ-organ tersebut antara lain:

1. Vas deferens

Merupakan tabung panjang berotot yang bergerak dari epididimis ke rongga panggul, tepat di belakang kandung kemih. Vas deferens mengangkut sperma matang ke uretra sebagai persiapan untuk ejakulasi.

2. Saluran ejakulasi

Saluran ini dibentuk oleh perpaduan vas deferens dan vesikula seminalis. Bagian reproduksi pria ini bermuara di uretra.

3. Uretra

Uretra adalah saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh.  Wanita juga memiliki uretra, tapi pada pria, uretra juga memiliki fungsi tambahan untuk mengeluarkan (ejakulasi) air mani saat mencapai orgasme. 

4. Vesikula seminalis

Vesikula seminalis adalah kantong seperti kantung yang menempel pada vas deferens di dekat dasar kandung kemih. Bagian ini berpera membuat cairan kaya gula (fruktosa) yang memberi sperma sumber energi dan membantu kemampuan sperma untuk bergerak (motilitas).

Cairan vesikula seminalis membuat sebagian besar volume cairan ejakulasi, atau ejakulasi.

5. Kelenjar prostat

Kelenjar prostat adalah struktur seukuran kenari yang terletak di bawah kandung kemih di depan rektum. Fungsi kelenjar prostat menyumbangkan cairan tambahan untuk ejakulasi. Cairan prostat juga membantu menyehatkan sperma. 

Uretra, yang membawa ejakulasi untuk dikeluarkan saat orgasme, mengalir melalui bagian tengah kelenjar prostat.

Ada sejumlah cara yang bisa pria lakukan untuk menjaga kelenjar prostat. Simak informasinya dalam artikel: Kenali 4 Cara Menjaga Kesehatan Prostat sejak Usia Muda

6. Kelenjar bulbouretral

Kelenjar bulbouretral, atau kelenjar cowper, adalah struktur seukuran kacang yang terletak di sisi uretra, tepat di bawah kelenjar prostat. Fungsi kelenjar ini adalah menghasilkan cairan bening dan licin yang bermuara langsung ke uretra. 

Cairan ini berfungsi untuk melumasi uretra dan menetralkan keasaman yang mungkin ada karena sisa tetesan urine di uretra.

Itulah berbagai fungsi dari alat reproduksi pria. Penting untuk senantiasa menjaga kesehatan organ reproduksi dengan menerapkan pola hidup sehat. Jika kamu atau anggota keluargamu masalah terjadi, jangan ragu untuk membicarakannya pada dokter dengan klik gambar berikut:

chat dengan dokter untuk masalah pada alat reproduksi pria beserta fungsinya
Referensi:
Health Direct. Diakses pada 2023. Male reproductive system.
WebMD. Diakses pada 2023. The Male Reproductive System.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan