Mengenal Fenomena Lucid Dreams dan Fakta yang Perlu Diketahui
“Lucid dreaming adalah kondisi di mana seseorang sadar bahwa mereka sedang bermimpi. Tidak seperti mimpi biasa, orang yang mengalami lucid dream seringkali bisa mengendalikan dan mengubah jalan cerita mimpinya. ”

DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Fenomena mimpi sering kali menjadi hal yang menarik untuk dibahas, terutama ketika kita mengalami sesuatu yang disebut lucid dream.
Bagi sebagian orang, mimpi hanyalah sebuah peristiwa yang terjadi saat tidur, tanpa ada kendali atau kesadaran akan mimpinya sendiri.
Namun, bagaimana jika kamu tersadar saat sedang bermimpi dan bahkan mengendalikan alur cerita dalam mimpi tersebut? Inilah yang disebut dengan lucid dream.
Yuk, ketahui lebih dalam tentang lucid dream berikut ini!
Apa Itu Lucid Dream?
Lucid dream adalah kondisi saat seseorang sadar bahwa dirinya sedang bermimpi saat berada dalam mimpi tersebut.
Tidak seperti mimpi biasa di mana seseorang hanya mengalami peristiwa tanpa kesadaran.
Dalam lucid dream, individu memiliki kesadaran penuh bahwa mereka berada dalam dunia mimpi.
Pada beberapa kasus, mampu mengendalikan atau memodifikasi mimpi tersebut. Istilah lucid sendiri mengacu pada keadaan yang jernih atau sadar, sehingga lucid dream dapat diartikan sebagai “mimpi yang disadari”.
Fakta-Fakta Tentang Lucid Dream
Jika kamu pernah mengalami lucid dream, berikut ini beberapa informasi yang perlu kamu ketahui:
1. Cara terjadinya lucid dream
Secara umum, tidur terbagi dalam dua tahap utama, yaitu rapid eye movement (REM) dan non-rapid eye movement (NREM).
Pada tahap tidur REM, meskipun mata sudah tertutup, bola mata tetap bergerak dan aktivitas otak masih berlangsung. Sementara itu, pada tahap NREM, kamu sudah mulai tidur nyenyak.
Selama tidur, ada kalanya otak masih aktif, sehingga kamu berada dalam fase REM lebih lama.
Aktivitas otak yang masih aktif ini bisa membuat kamu merasa seperti berada di antara tidur dan terjaga. Inilah yang memicu munculnya mimpi, termasuk lucid dream.
2. Berbeda dengan tidur biasa
Saat mengalami mimpi biasa, biasanya seseorang akan melupakan detail mimpinya setelah bangun tidur. Namun, ini berbeda dengan lucid dream.
Ketika seseorang mengalami lucid dream, mereka akan bisa mengingat detail mimpi tersebut dan merasakan seolah-olah ikut terlibat dalam kejadian yang terjadi di dalamnya.
Hal inilah yang membuat pengidap lucid dream memiliki kendali lebih atas mimpinya.
3. Bukan gangguan kesehatan
Lucid dream bukanlah suatu masalah kesehatan yang perlu kamu khawatirkan. Hampir semua orang pernah mengalami lucid dream setidaknya sekali dalam hidupnya.
Meskipun tidak berbahaya bagi kesehatan fisik, dalam beberapa kasus tertentu, sering mengalami lucid dream bisa berdampak pada kesehatan mental. Misalnya, memicu gangguan tidur seperti sleep paralysis, kecemasan, atau depresi.
Nah, ini Hal yang Terjadi pada Otak saat Alami Lucid Dreams untuk kamu ketahui.
4. Meditasi bisa memicu lucid dream
Beberapa riset mengungkapkan bahwa orang yang sering meditasi lebih mudah mengalami lucid dream.
Hal ini karena meditasi dapat membantu seseorang lebih rileks, sehingga kualitas tidur meningkat dan lucid dream yang terjadi terasa lebih nyata.
Ada juga teori yang menyatakan bahwa meditasi bisa membantu seseorang memasuki pola gelombang otak theta, yang muncul saat fase REM, yaitu saat seseorang lebih mudah bermimpi, termasuk mengalami lucid dream.
Berdasarkan berbagai fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa lucid dream bukanlah kondisi yang berbahaya dan tidak berkaitan dengan mitos atau hal-hal gaib.
Khususnya jika kamu hanya mengalaminya sesekali. Pahami juga tentang Apa Itu Mimpi Buruk? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.
Namun, jika kamu sering mengalami lucid dream yang berulang, terutama jika pernah mengalami trauma psikologis, bisa jadi ini adalah gejala gangguan psikologis, seperti post-traumatic stress disorder (PTSD).
Oleh karena itu, jika kamu mengalami lucid dream yang disertai gangguan tidur atau masalah psikologis lainnya, ada baiknya berkonsultasi dengan psikiater di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!


