Mengenal Jenis dan 4 Manfaat Latihan Crossfit
“Latihan crossfit menggabungkan banyak gaya kebugaran yang berbeda. Jenis olahraga ini memiliki banyak manfaat, salah satu manfaat crossfit bagi kesehatan adalah dapat meningkatkan kekuatan fisik tubuh.”

Halodoc, Jakarta – Latihan CrossFit merupakan jenis olahraga yang mengedepankan bentuk kebugaran kekuatan intensitas tinggi. Perlu diketahui bahwa jenis latihan tersebut, kini tengah populer dan memiliki banyak peminat. Sebab, latihan CrossFit diketahui dapat disesuaikan dengan hampir semua tingkat kebugaran. Satu-satunya hal yang dibutuhkan hanyalah kemauan dan tekad untuk menghadapi tantangan, bagi seseorang yang ingin mencobanya.
Nah, karena saat ini mulai menjadi tren, tentu tidak ada salahnya kamu mengetahui penjelasan mengenai latihan CrossFit. Khususnya terkait apa saja jenis dan manfaatnya bagi tubuh, ketika melakukan olahraga ini.
Jenis-Jenis Latihan CrossFit
Perlu diketahui bahwa latihan CrossFit dapat mencakup latihan dinamis sebagai berikut:
- Lompat plyometric.
- Angkat besi Olimpiade.
- Penggunaan kettlebell.
- Gerakan berat badan eksplosif.
Sementara itu, ada sembilan gerakan dasar dari latihan CrossFit, antara lain:
- Air squat.
- Front squat.
- Overhead squat.
- Shoulder press.
- Push press.
- Push Jerk.
- Deadlift.
- Sumo deadlift high pull.
- Medicine ball.
Perlu diketahui bahwa latihan CrossFit tidak dilakukan secara acak. Faktanya, mereka semua berfungsi sebagai struktur penyusun untuk sebagian besar gerakan yang akan ditemukan pada latihan CrossFit. Sebab, latihan ini menggabungkan banyak gaya kebugaran yang berbeda. Dalam satu sesi seseorang dapat melakukan kombinasi gerakan angkat beban, push-up, pull-up, atau squat.
Apa Manfaat yang Dapat Diperoleh dari Latihan ini?
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari melakukan latihan ini:
1. Dapat meningkatkan kekuatan fisik
Gerakan multi-sendi intensitas tinggi di CrossFit dapat membantu seseorang mendapatkan kekuatan dan stamina otot. Selain itu, menambahkan beban tambahan pada latihan selanjutnya juga dapat meningkatkan penambahan massa otot karena tekanan pada otot tubuh meningkat.
2. Meningkatkan kebugaran aerobik
Pelatihan kekuatan intensitas tinggi seperti CrossFit diklaim dapat membantu meningkatkan VO2 max. Nah, perlu diketahui kalau VO2 max merupakan jumlah maksimum oksigen yang dapat dimanfaatkan tubuh manusia selama berolahraga.
Namun, sayangnya hingga saat ini belum banyak penelitian yang meyakinkan tentang efek CrossFit jangka pendek dan jangka panjang pada perubahan fisiologis dan manfaat aerobik. Maka dari itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana latihan ini meningkatkan kebugaran aerobik dibandingkan dengan bentuk latihan lainnya.
3. Meningkatkan kelincahan, keseimbangan, dan fleksibilitas
Latihan CrossFit sering kali menyertakan latihan fungsional, atau latihan yang meniru gerakan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan fungsional, seperti squat, ayunan kettlebell, atau overhead press, diketahui dapat membantu meningkatkan ketangkasan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Selain itu, gerakan tersebut juga dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kualitas hidup seseorang seiring bertambahnya usia.
4. Membakar kalori dan mengelola berat badan
Manfaat latihan CrossFit selanjutnya adalah diketahui dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori daripada latihan lainnya. Rata-rata, pria dengan berat 195 pon (88,5 kilogram) atau wanita dengan berat 165 pon (74,8 kilogram) akan membakar masing-masing 15 hingga 18 kalori per menit dan 13 hingga 15 kalori per menit, selama sirkuit CrossFit. Selain itu, tubuh juga dapat terus membakar kalori selama masa pemulihan setelah menjalani latihan tersebut. Karena itu, jika tujuanmu adalah penurunan berat badan, cobalah mengikuti diet sehat selain mengikuti sesi olahraga latihan CrossFit.
Itulah penjelasan mengenai apa saja jenis-jenis latihan CrossFit dan manfaatnya untuk tubuh. Selain melakukan olahraga, pastikan juga untuk secara rutin memeriksakan kondisi kesehatan tubuh. Hal ini dilakukan sebagai salah satu penerapan pola hidup sehat.
Nah, jika saat ini kamu ingin memeriksakan kondisi, kamu bisa membuat janji temu dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!


