Halodoc, Jakarta – Memiliki perut six-pack bisa jadi impian banyak orang, terutama pria. Namun, untuk meraihnya dengan jalan yang sehat, butuh upaya, kedisiplinan, dan konsistensi yang tentunya tidak mudah. Itulah sebabnya ada yang memilih “cara instan”, yaitu dengan operasi plastik perut six-pack alias abdominal etching. 

Ini adalah prosedur bedah kecantikan yang dilakukan dengan cara membentuk perut sedemikian rupa, sehingga tampak kekar dan six-pack. Namun, apakah prosedur ini aman? Yuk simak pembahasannya!

Prosedur Operasi Plastik Perut Six-Pack

Bukan sulap, bukan pula sihir, perut six-pack bisa cepat didapat dengan bantuan pisau bedah dan tangan terampil dokter. Ya, itulah abdominal etching, atau operasi plastik perut six-pack.

Prosedur operasi ini dilakukan dengan modifikasi lemak, bukan menanamkan implan. Karena implan dinilai menghasilkan bentuk yang kurang bagus dan tidak bertahan lama. 

Sebelum menjalani bedah ini, dokter akan mempertimbangkan tinggi badan, berat badan, riwayat kesehatan dan indeks massa tubuh pasien. Alasannya, orang-orang yang menjalani operasi plastik di perut berisiko terkena nekrosis kulit.

Prosedur operasi plastik perut six-pack ini memiliki cara kerja yang mirip dengan sedot lemak biasa, tetapi ada satu perbedaan penting. Timbunan lemak yang menutupi otot perut dengan hati-hati diukir dari tubuh, menggunakan sayatan kecil yang biasanya difokuskan di sekitar pusar.

Jika dilakukan dengan hati-hati, teknik ini dapat memperdalam lekukan alami di tubuh dan membuat otot perut tampak jauh lebih menonjol. Timbunan lemak juga dapat diambil dari sisi yang menutupi otot perut untuk mempersempit dan mengencangkan bagian tengah tubuh. 

Biaya untuk melakukan operasi bedah plastik ini pun tidak murah. Jika kamu tertarik melakukannya, kamu harus merogoh kocek sebesar USD 3700 atau kurang lebih Rp 52,6 juta. 

Fakta menarik lainnya, mereka yang melakukan tindakan ini adalah mereka yang rutin berolahraga di pusat kebugaran. Namun karena olahraga yang mereka lakukan tetap tidak membuat mereka memiliki perut six-pack, mereka pun akhirnya memilih untuk melakukan tindakan bedah ini. 

Pahami Risiko dan Efek Sampingnya

Prosedur operasi plastik perut six-pack dianggap sebagai prosedur kosmetik berisiko rendah. Namun, bukan berarti tidak ada risiko komplikasi dan efek samping.

Efek samping yang umum setelah prosedur ini meliputi:

• Kerusakan saraf dan pembuluh darah.
• Perubahan warna kulit.
• Kulit bergelombang atau penyembuhan tidak teratur.
• Pembengkakan.
• Akumulasi cairan.
• Anestesi memar atau sakit kepala.

Kamu mungkin juga melihat nanah atau keluarnya cairan dari area perut yang dibedah. Demam pada beberapa hari setelah operasi juga merupakan tanda infeksi.

Tak hanya itu, operasi ini juga dapat membuat kamu mengalami kerusakan saraf dan otot atau infeksi jika prosedurnya salah. Maka dari itu, kamu harus memilih dokter dan klinik yang tepercaya dan memiliki reputasi yang baik. 

Penting untuk diingat pula bahwa perut yang six-pack menandakan kamu mengalami ketahanan tubuh yang kuat. Jadi, percuma jika kamu memiliki fisik yang terlihat sempurna tapi ketahanan fisik kamu masih lemah. 

Apalagi jika kamu tidak mengimbanginya dengan olahraga yang teratur. Lemak bisa datang kembali dan menutup area six-pack yang sudah dibentuk melalui operasi.

Nah, itulah pembahasan mengenai operasi plastik perut six-pack alias abdominal etching. Jika kamu tertarik menjalaninya, konsultasikan dulu kondisi kamu pada dokter, ya. Kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter tepercaya.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. All About Abdominal Etching: Can You Really Get a Six-Pack?

Health. Diakses pada 2022. This Plastic Surgery Procedure That Promises to Give You Six-Pack Abs Is Ridiculous.

The Health Site. Diakses pada 2022. Ab Sculpting For Instant Six Pack Abs — What You Should Know.