Advertisement

Mengenal Perioral Dermatitis dan Gejalanya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   29 September 2025

Dermatitis perioral adalah ruam di sekitar mulut yang bisa diatasi dengan perawatan tepat.

Mengenal Perioral Dermatitis dan GejalanyaMengenal Perioral Dermatitis dan Gejalanya

DAFTAR ISI


Pernah mengalami ruam merah kecil di sekitar mulut yang bikin risih dan mengurangi rasa percaya diri? Bisa jadi itu adalah dermatitis perioral. Kondisi kulit ini sering disalahartikan sebagai jerawat atau alergi biasa, padahal penanganannya berbeda.

Mengetahui penyebab dan cara mengatasi dermatitis perioral sangat penting agar kamu tidak salah memilih produk atau obat yang justru memperparah kondisi kulit.

Apa Itu Dermatitis Perioral?

Dermatitis perioral adalah peradangan kulit berupa ruam merah atau bintik kecil yang muncul di sekitar mulut, dagu, atau hidung.

Kondisi ini biasanya menyerupai jerawat atau rosacea, tetapi dengan pola khas di area mulut. Dermatitis perioral lebih sering dialami wanita usia 20–45 tahun, meski pria dan anak-anak juga bisa mengalaminya.

Apa Gejala Dermatitis Perioral?

Gejala dermatitis perioral bisa bervariasi, tetapi umumnya meliputi:

  • Ruam merah atau benjolan kecil di sekitar mulut, hidung, atau dagu.
  • Rasa gatal, perih, atau sensasi terbakar ringan.
  • Kulit kering, bersisik, atau mengelupas di sekitar ruam.
  • Pada kasus tertentu, ruam bisa menyebar ke pipi atau area bawah mata.

Meskipun terlihat mirip jerawat, bintil dermatitis perioral biasanya lebih kecil, padat, dan jarang berisi nanah.

Apa Penyebab Dermatitis Perioral?

Penyebab pasti dermatitis perioral belum sepenuhnya dipahami, tapi ada beberapa faktor yang sering dikaitkan:

  1. Penggunaan krim kortikosteroid topikal
    Pemakaian krim steroid jangka panjang di wajah sering memicu munculnya dermatitis perioral.
  2. Produk perawatan kulit dan kosmetik
    Produk dengan bahan keras, fluoride dalam pasta gigi, atau make up tertentu bisa mengiritasi kulit.
  3. Faktor hormonal
    Fluktuasi hormon pada wanita, terutama menjelang menstruasi, dapat memperburuk ruam.
  4. Infeksi mikroba
    Bakteri atau jamur tertentu kadang ikut berperan dalam memperparah gejala.
  5. Lingkungan dan gaya hidup
    Paparan sinar matahari, stres, atau kebiasaan merokok bisa menjadi pemicu.

Ketahui soal Dermatitis – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya lebih lanjut di sini.

Bagaimana Cara Mengatasi Dermatitis Perioral?

Mengatasi dermatitis perioral tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut langkah-langkah yang bisa membantu:

  • Hentikan penggunaan krim kortikosteroid di wajah
    Jika kamu memakai krim steroid, konsultasikan dengan dokter untuk menghentikannya secara bertahap.
  • Gunakan obat antibiotik
    Dokter biasanya meresepkan antibiotik topikal (misalnya metronidazole) atau oral (tetrasiklin, doxycycline) untuk kasus sedang hingga berat.
  • Hindari kosmetik atau skincare berat
    Beralihlah ke produk non-komedogenik, bebas parfum, dan lembut untuk kulit sensitif.
  • Gunakan pembersih wajah ringan
    Pembersih berbasis air tanpa SLS bisa membantu mencegah iritasi lebih lanjut.
  • Obat antijamur atau antiinflamasi
    Jika ada infeksi jamur, dokter dapat meresepkan obat khusus sesuai penyebabnya.

Ingat, cara mengatasi dermatitis perioral harus berdasarkan diagnosis dokter kulit. Mengobati sendiri dengan krim sembarangan bisa memperparah kondisi.

Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Tips Mencegah Dermatitis Perioral

Selain pengobatan, ada beberapa cara untuk mencegah kekambuhan dermatitis perioral:

  1. Batasi penggunaan krim steroid di wajah – hanya gunakan bila diresepkan dokter.
  2. Pilih pasta gigi tanpa fluoride – beberapa kasus membaik setelah mengganti pasta gigi.
  3. Gunakan sunscreen yang aman untuk kulit sensitif – pilih yang mineral-based dengan zinc oxide atau titanium dioxide.
  4. Jaga kebersihan wajah – bersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun lembut.
  5. Kurangi stres – yoga, meditasi, atau olahraga ringan bisa membantu menstabilkan kondisi kulit.

Simak lebih lanjut mengenai Perawatan Wajah – Tipe Kulit, Tips, dan Langkah Perawatannya berikut ini.

Kesimpulan

Dermatitis perioral adalah kondisi kulit yang ditandai ruam di sekitar mulut dan bisa salah dikira jerawat. Penyebabnya beragam, mulai dari penggunaan krim steroid, produk kosmetik, hingga faktor hormonal.

Cara mengatasi dermatitis perioral yang tepat adalah dengan menghentikan pemicu, menjaga kebersihan kulit, dan menggunakan obat sesuai anjuran dokter.

Kalau kamu mengalami gejala yang mirip, jangan menunda untuk bicara dengan dokter spesialis kulit di Halodoc agar mendapat perawatan yang sesuai dan aman.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Perioral Dermatitis: Treatment, Symptoms & Causes.
Healthline. Diakses pada 2025. Perioral Dermatitis: Treatment, How to Cure, Causes, and More.
Verywell Health. Diakses pada 2025. What Perioral Dermatitis Looks Like and How to Get Rid of It.