Menyiasati Kebiasaan Anak Pilih-pilih Menu Sahur
Halodoc, Jakarta – Makan sahur adalah “bekal” paling penting bagi Si Kecil yang sudah mulai ikut menjalankan ibadah puasa. Hal itu menjadi alasan yang kuat agar para orang tua selalu menyiapkan menu makanan yang sehat untuk disantap anak. Tapi bagaimana kalau ia malah tidak berselera makan dan selalu pilih-pilih makanan saat sahur?
Meski terkadang menjengkelkan, pilih-pilih makanan adalah proses yang wajar dan biasa terjadi pada anak-anak. Anak memang cenderung hanya memilih hal-hal yang menyenangkan dan ia sukai. Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengetahui apa keinginan anak tanpa mengabaikan asupan gizi yang dibutuhkannya.
Kamu bisa mulai dengan mengajarkan anak secara perlahan bahwa kebiasaan pilih-pilih makanan bukanlah hal yang baik. Beri tahu juga, bahwa ada banyak sumber nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Dan hal itu hanya bisa terpenuhi jika Si Kecil mau mengonsumsi jenis makanan sehat yang beragam.
Salah satu cara untuk menyiasati kebiasaan pilih-pilih makanan adalah dengan lebih kreatif dalam menyajikan makanan. Misalkan, jika Si Kecil hanya mau makan sosis atau chicken nugget, cobalah kombinasikan dengan sayuran. Kamu bisa membuat tumis sosis dengan wortel atau brokoli.
(Baca juga: Menu Sahur Agar Puasa Si Kecil Lancar)
Kamu juga bisa memasukkan potongan kecil daging ayam ke dalam menu makanan favorit Si Kecil. Selain memodifikasi menu, kamu juga bisa meningkatkan semangat makan pada anak dengan mengubah suasana. Yaitu buat waktu makan sahur menjadi lebih menyenangkan dengan orang-orang terkasih. Lengkapi meja makan dengan berbagai makanan yang memiliki warna cerah.
Cara lain untuk meningkatkan selera makan anak adalah dengan melibatkannya dalam proses penyiapan makanan. Ajak Si Kecil untuk memasak bersama atau sekadar menghangatkan makanan sahur yang sudah dimasak pada malam hari. Secara tak langsung, hal itu akan menggugah selera makan anak sehingga ia tak lagi jadi pemilih.
Menu Sahur yang Dibutuhkan Si Kecil
Meski anak masih selalu pilih-pilih makanan, orang tua tetap harus memenuhi kebutuhan zat gizi pada Si Kecil. Sebab makanan yang sehat dan seimbang sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan anak. Jika kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi, biasanya akan muncul dampak seperti badan lemas, sistem pencernaan terganggu, bahkan terjadinya malnutrisi.
Maka dari itu, orang tua sangat berperan dalam menentukan menu sahur yang paling sehat dan tepat untuk anak. Selain cukup minum air putih, selalu pastikan menu sahur Si Kecil mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan kalsium sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
Karbohidrat bisa didapat dari menu mananan seperti nasi, roti, oatmeal, atau sereal. Sementara sumber serat terbaik adalah sayur-sayuran dan buah. Agar anak tidak mudah mengeluhkan rasa lapar, coba hidangkan jenis buah berserat tinggi. Misalnya apel, anggur, atau pir. Sementara protein bisa didapat dari telur.
(Baca juga: Meski Sedang Puasa, Pastikan Si Kecil Tetap Dapat 4 Nutrisi Ini)
Nah, selain makanan utama kamu juga bisa melengkapi menu sahur anak dengan segelas susu. Susu merupakan sumber terbaik kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang yang kuat pada anak.
Kalau pilih-pilih makanan masih berlanjut, kamu perlu waspada. Bisa jadi ada yang salah dengan tubuh anak. Jika anak sakit dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja! Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips sehat puasa dari dokter terpercaya. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan