“Walaupun olahraga di rumah jauh lebih aman selama masa pandemi, tetapi olahraga outdoor bisa membantu mengusir rasa jenuh. Olahraga outdoor dinilai lebih aman bila dibandingkan olahraga kelompok di ruangan tertutup, seperti di pusat kebugaran. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat olahraga di luar ruangan di masa pandemi agar kamu tetap aman dari penularan virus corona.”

Halodoc, Jakarta – Selama masa pandemi, aktivitas olahraga di tempat gym menjadi salah satu hal yang dihentikan saat ini demi mencegah penyebaran virus COVID-19. Meski begitu, olahraga outdoor atau di luar ruangan dianggap lebih aman, sehingga aktivitas tersebut sudah mulai diperbolehkan di DKI Jakarta.

Pelonggaran aturan mengenai olahraga outdoor di Jakarta tersebut tertuang dalam Kepgub No 974 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019. Namun, olahraga di luar ruangan dibatasi maksimal hanya sampai jam delapan malam. Meski aturan sudah memperbolehkan, pertimbangan selanjutnya adalah apakah olahraga outdoor selama pandemi sudah aman? 

Baca juga: Ini Olahraga yang Aman Dilakukan Selama Pandemi Corona

Olahraga Outdoor Lebih Aman Dari Indoor

Sebenarnya bukan tanpa alasan pusat kebugaran dan studio olahraga ditutup selama pandemi. Perlu diingat lagi bahwa cara penyebaran virus COVID-19 yang utama adalah melalui tetesan pernapasan yang beredar di udara. Tetesan tersebut bisa dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat ia berbicara, batuk, bernapas atau bersin. 

Orang yang berada dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi berisiko tinggi untuk tertular virus corona. Dalam beberapa situasi, terutama di ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk, risiko untuk tertular virus corona lebih mungkin terjadi. Apalagi tetesan kecil berisi virus bisa bertahan di udara selama beberapa menit hingga berjam-jam. Itulah mengapa aktivitas yang melibatkan banyak orang di dalam ruangan tertutup, seperti berolahraga di pusat kebugaran, tidak dianjurkan.

Namun, menurut Dr. Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins di Baltimore, Maryland, melakukan kegiatan olahraga kelompok di luar ruangan akan jauh lebih aman daripada di dalam ruangan. Hal itu karena berolahraga di luar ruangan membuat kamu lebih mudah untuk menjaga jarak sosial dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penularan virus corona.

Selain itu, sama seperti makan di luar ruangan, para ahli kesehatan juga menilai berolahraga di luar ruangan jauh lebih aman karena memungkinkan aliran udara dan ventilasi yang lebih baik. Dengan begitu, tetesan pernapasan bisa teralirkan dengan baik, sehingga risiko mereka mendarat di mulut atau mata, atau di permukaan yang mungkin kamu sentuh lebih kecil. Humberto Choi, M.D., seorang ahli paru di Klinik Cleveland juga menambahkan bahwa angin sepoi-sepoi yang membantu aliran udara juga berperan dalam mengurangi risiko penularan virus corona melalui udara, sehingga membuat olahraga outdoor menjadi pilihan yang lebih aman untuk dilakukan selama pandemi. 

Baca juga: Pertimbangan saat Olahraga di Gym selama Pandemi

Tips Aman Melakukan Olahraga Outdoor Selama Pandemi

Meskipun sudah diperbolehkan dan dianggap lebih aman, tetapi kamu sebaiknya memilih jenis olahraga yang berdampak rendah (low-impact) bila ingin melakukan olahraga kelompok di luar ruangan.  Saad Omer, direktur Yale Institute for Global Health dan profesor penyakit menular di Yale School of Medicine di New Haven, Connecticut mengungkapkan bahwa dari sebuah studi yang dilakukan di kelas dalam ruangan, ditemukan bahwa kelas, seperti yoga dan pilates, memiliki risiko penularan virus corona yang jauh lebih rendah, daripada beberapa latihan yang lebih agresif. Hal itu karena kelas olahraga yang intensif biasanya akan menghasilkan banyak napas berat dan juga banyak teriakan. Penting juga agar instruktur kelas bisa memberi instruksi tanpa harus berteriak, karena berbicara dengan keras bisa menyebarkan tetesan pernapasan yang lebih banyak. Selain itu, hindari mengobrol dengan teman saat melakukan olahraga outdoor.

Walaupun Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan untuk menjaga jarak minimal 2 meter dari orang lain di tempat umum, tetapi para ahli kesehatan menyarankan jarak yang lebih jauh bila memungkinkan saat melakukan olahraga kelompok di outdoor. Hal itu karena kemungkinan besar kamu akan banyak bergerak selama kelas, sehingga tanpa sadar jarak antara kamu dan orang lain menjadi lebih dekat. Jangan lupa untuk membawa sendiri peralatan olahraga kamu dan mendisinfeksi peralatan yang akan kamu gunakan sebelumnya.

Tidak hanya olahraga kelompok, kamu juga bisa melakukan olahraga sendiri di luar ruangan yang justru memiliki risiko yang lebih kecil untuk tertular COVID-19, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, main sepatu roda, dan lain-lain. Namun ingat, untuk tetap menjauhi tempat-tempat yang ramai dan pilihlah tempat yang bisa memudahkan kamu untuk menjaga jarak. 

Selama berolahraga outdoor, baik itu berkelompok maupun sendiri, ada baiknya kamu mengenakan masker yang tidak hanya akan melindungi kamu, tetapi juga orang lain dari penyebaran virus corona. Namun, bila kamu ingin melepas masker saat olahraga di luar ruangan karena napas yang berat atau kepanasan, pastikan kamu berada di jarak yang cukup jauh dengan orang lain.

Baca juga: Menggunakan Masker saat Berolahraga, Ini Faktanya

Nah, itulah penjelasan mengenai olahraga outdoor selama pandemi. Selain bisa mengusir kejenuhan, olahraga di luar ruangan juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D yang baik lho bagi tubuh. Namun, baik itu di dalam maupun di luar ruangan, pastikan kamu berolahraga secara rutin ya untuk menjaga kesehatan selama pandemi.

Bila kamu sakit, jangan panik. Hubungi saja dokter di Halodoc yang siap memberi kamu saran kesehatan yang tepat melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

SELF. Diakses pada 2021. Are Outdoor Fitness Classes Safe During the Coronavirus Pandemic?.

Today. Diakses pada 2021. Are outdoor fitness classes safe now?

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Safe outdoor activities during the COVID-19 pandemic