Minum Kopi saat Sakit, Apa Dampaknya?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 April 2020
Minum Kopi saat Sakit, Apa Dampaknya?Minum Kopi saat Sakit, Apa Dampaknya?

Halodoc, Jakarta - Saat sedang sakit, wajar jika kamu menginginkan minuman hangat yang bisa menenangkan tubuh, seperti teh hangat, jeruk hangat, ataupun jahe hangat. Tidak sedikit juga yang menganggap kopi memiliki efek yang sama. Bagi orang sehat, kopi memiliki sedikit efek negatif saat dikonsumsi dalam jumlah sedang. Dalam takaran yang pas, kopi bisa memberikan manfaat karena kandungan antioksidan di dalamnya.

Namun, apakah kopi sebenarnya aman untuk diminum saat kamu sedang sakit? Minuman ini memiliki pro dan kontra tergantung pada jenis penyakit yang kamu hadapi. Karena kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat yang sedang kamu konsumsi. Untuk lebih jelasnya, inilah beberapa efek samping jika kamu minum kopi saat sedang sakit.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Bahayanya Kebanyakan Minum Kopi

1. Menyebabkan Dehidrasi dan Diare

Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik. Dengan kata lain, kopi dapat mengeluarkan cairan dari tubuh dan menyebabkan kamu mengeluarkan lebih banyak urine atau feses. Jika diminum saat sakit, asupan kopi dapat menyebabkan dehidrasi akibat diare atau buang air kecil yang berlebihan.

Apabila kamu mengalami muntah atau diare, atau sedang mengalami flu, pilek parah, atau keracunan makanan, kamu sebaiknya menghindari kopi dan memilih minuman yang dapat melembapkan tubuh. Beberapa contoh minuman yang lebih banyak menghidrasi yaitu air putih, minuman olahraga, atau jus buah encer.

2. Dapat Mengiritasi Tukak Lambung

Kopi bersifat asam, sehingga dapat menyebabkan iritasi lambung pada orang-orang tertentu, seperti mereka yang memiliki tukak lambung aktif atau masalah pencernaan yang berhubungan dengan asam. Jika kamu merasa bahwa kopi menyebabkan atau memperburuk sakit maag, sebaiknya hindari kopi atau beralih ke kopi dingin yang kurang asam.

Baca juga: Pengidap Gangguan Asam Lambung Harus Selalu Hindari Kopi, Benarkah?

3. Kopi Berinteraksi dengan beberapa Obat

Kopi juga berinteraksi dengan beberapa obat, jadi kamu harus menghindari kopi sementara saat sakit dan harus minum obat. Khususnya, kafein dapat memperkuat efek obat stimulan seperti pseudoephedrine (Sudafed), yang sering digunakan untuk membantu meringankan gejala pilek dan flu. Kopi juga berinteraksi dengan antibiotik, yang mungkin diresepkan dokter saat kamu mengalami gangguan infeksi bakteri apapun. 

Jika kamu merasa tidak bisa melalui hari tanpa kopi, meski sedang sakit, sebaiknya tanyakan terlebih dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc apakah obat-obatan yang sedang dikonsumsi dapat mentolerir kopi. 

Minuman yang Baik saat Sakit

Ada baiknya kamu menunda minum kopi selama sakit, daripada justru mengalami gangguan atau efek samping tambahan dari sakit yang sedang kamu alami. Sebagai gantinya, cobalah untuk minum minuman berikut:

  • Air Kelapa merupakan minuman yang sempurna untuk dikonsumsi saat sedang sakit. Selain manis dan beraroma, air kelapa mengandung glukosa dan elektrolit yang dibutuhkan untuk rehidrasi saat sakit. Air kelapa menyebabkan lebih sedikit ketidaknyamanan perut dibandingkan minuman sejenis. 

  • Teh Panas adalah obat dan minuman favorit untuk banyak gejala yang berhubungan dengan pilek dan flu. Teh panas dapat bertindak sebagai dekongestan alami, yang membantu membersihkan sinus lendir. Perlu diingat, minum teh saat sakit harus panas agar ia bertindak sebagai dekongestan, tetapi jangan terlalu panas karena itu dapat semakin mengiritasi tenggorokan. 

  • Madu, minuman ini memiliki efek antibakteri yang kuat, kemungkinan karena kandungan senyawa antimikroba yang tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, tentu sangat baik diminum saat sakit. Terutama saat kamu mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. 

  • Jahe, minuman terbuat dari jahe telah terbukti secara efektif meredakan mual. Terlebih lagi, jahe bertindak mirip dengan obat anti-inflamasi non-steroid. Ini juga menunjukkan efek antioksidan, antimikroba, dan anti-kanker. Efek menguntungkan lain dari jahe menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk dimakan saat sakit. 

Baca juga: Viral Dalgona Coffee, Adakah Manfaat Kesehatannya?

Saat sakit, sebaiknya kamu berfokus pada vitamin, makanan, dan minuman yang bermanfaat untuk meredakan penyakit. Sebaiknya tunda dulu minum kopi hingga sakit benar-benar sembuh. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Can You Drink Coffee When You’re Sick?
Healthline. Diakses pada 2020. The 15 Best Foods to Eat When You're Sick.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan