Mitos atau Fakta, Obesitas Berisiko Terserang Mioma Uteri

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   23 Oktober 2019
Mitos atau Fakta, Obesitas Berisiko Terserang Mioma UteriMitos atau Fakta, Obesitas Berisiko Terserang Mioma Uteri

Halodoc, Jakarta - Obesitas merupakan sebuah kondisi ketika seseorang memiliki jumlah lemak tubuh yang berbahaya atau distribusi lemak tubuh yang tidak sehat. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang serius. Kelebihan lemak tubuh juga dapat menyebabkan ketegangan pada tulang dan organ. Faktanya obesitas juga menyebabkan perubahan kompleks pada hormon dan metabolisme, serta meningkatkan peradangan di dalam tubuh.

Baca juga: Obesitas pada Remaja Bisa Sebabkan Masalah Mental

Obesitas Bisa Sebabkan Mioma Uteri

Fakta lain mengenai obesitas adalah dapat menyebabkan mioma uteri. Fibroid uterus atau dikenal juga dengan sebutan mioma uteri terjadi karena pertumbuhan uterus yang tidak kanker yang sering muncul selama masa subur. Mioma uteri tidak berkaitan dengan peningkatan risiko kanker rahim dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker. 

Mioma memiliki ukuran mulai dari semai, tidak terdeteksi oleh mata manusia, hingga massa besar yang dapat merusak dan memperbesar rahim. Kamu dapat memiliki fibroid tunggal atau ganda. Dalam kasus yang serius, beberapa mioma dapat memperluas rahim, sehingga mencapai tulang rusuk dan menyebabkan obesitas.

Banyak wanita yang memiliki mioma uteri selama hidup mereka. Namun, kebanyakan wanita tidak mengetahui bahwa mereka memiliki fibroid rahim karena mereka sering tidak menimbulkan gejala. Dokter kemungkinan menemukan mioma secara tidak sengaja selama pemeriksaan panggul atau USG prenatal. 

Jika kamu mencurigai kesehatan diri kamu, segera komunikasikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat. Dengan Halodoc, kamu juga bisa memesan obat. Tanpa perlu antre, pesananmu akan sampai di tempat tujuan dalam waktu kurang dari satu jam.

Masalah Kesehatan Lain Akibat Obesitas

Faktanya obesitas dapat meningkatkan peluang untuk mengembangkan satu atau lebih dari risiko terjadinya penyakit. Berikut beberapa risiko kesehatan dari obesitas dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah atau mengelolanya:

1. Penyakit Jantung dan Stroke

Obesitas membuat kamu cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Kedua kondisi tersebut membuat penyakit jantung atau stroke lebih mungkin terjadi. Kabar baiknya adalah bahwa kehilangan sedikit berat badan dapat mengurangi peluang kamu mengalami penyakit jantung atau stroke. Kehilangan lebih banyak berat badan telah terbukti menurunkan risiko bahkan lebih. 

2. Diabetes tipe 2

Fakta obesitas yang lain adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Kamu dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dengan menurunkan berat badan, makan makanan seimbang, cukup tidur, dan berolahraga lebih banyak. Jika kamu mengalami diabetes tipe 2, sebaiknya kamu segera menurunkan berat badan. Lebih aktif secara fisik dapat membantu mengendalikan kadar gula darah kamu.

Baca juga: Ketahui 6 Penyebab Kolesterol Tinggi

3. Kanker

Kanker usus besar, payudara (setelah menopause), endometrium (lapisan rahim), ginjal, dan kerongkongan berkaitan dengan obesitas. Selain itu obesitas juga memiliki hubungan dengan kanker kandung empedu, ovarium, dan pankreas. 

4. Penyakit Kantung Empedu

Penyakit batu empedu lebih sering terjadi jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas. Ironisnya, penurunan berat badan (khususnya penurunan berat badan yang cepat) atau penurunan sejumlah besar berat badan, justru dapat membuat kamu lebih berpotensi mengalami batu empedu. Kehilangan berat badan dengan laju sekitar 1 pon per minggu cenderung menyebabkan batu empedu.

5. Osteoartritis

Kondisi ini merupakan kondisi persendian yang paling sering menyerang lutut, punggung, atau pinggul. Punggung yang membawa “berat badan ekstra” menyebabkan tekanan ekstra pula pada sendi-sendi dan melemahkan tulang rawan (jaringan yang menyangga sendi) yang biasanya melindungi. Penurunan berat badan dapat meredakan stres pada lutut, pinggul, dan punggung bagian bawah dapat meningkatkan gejala osteoartritis.

Baca juga: Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Bisa Picu Obesitas

Itulah beberapa fakta obesitas yang dapat menyebabkan mioma uteri dan beberapa penyakit lain. Jika kamu ingin mengetahui fakta obesitas lainnya, kamu bisa menanyakannya pada dokter di Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasinya sekarang juga di App Store atau Google Play!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2019. Health Risk of Obesity



Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan