Mudah Mengantuk di Siang Hari, Hati-Hati Alami Hipersomnia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Desember 2022

“Sebaiknya waspada jika kamu sering mengantuk pada siang hari. Bisa jadi kamu mengalami hipersomnia.”

Mudah Mengantuk di Siang Hari, Hati-Hati Alami HipersomniaMudah Mengantuk di Siang Hari, Hati-Hati Alami Hipersomnia

Halodoc, Jakarta – Orang dewasa memerlukan waktu ideal untuk tidur selama 7-9 jam setiap hari. Selain itu, kualitas tidur yang baik juga diperlukan agar kamu bisa merasa segar saat bangun tidur. 

Namun, adanya gangguan tidur dapat menyebabkan seseorang mengalami rasa kantuk pada siang hari. Hal ini merupakan kondisi yang normal, namun, sebaiknya waspada kamu mengalami hipersomnia jika waktu dan kualitas tidur baik tetapi kamu tetap merasa ngantuk dan kelelahan pada siang hari.

Untuk itu, sebaiknya simak lebih banyak ulasan mengenai hipersomnia berikut ini! 

Kenali Penyebab Hipersomnia

Hipersomnia adalah kondisi dimana pengidapnya mengalami rasa kantuk dan kelelahan terus menerus pada siang hari. Hal ini terjadi saat kamu memiliki waktu tidur yang sesuai dengan kualitas yang baik.

Kondisi ini bisa terjadi akibat adanya penyakit lain yang kamu alami pada kesehatan. Seperti misalnya, sleep apnea, parkinson, gangguan ginjal, hingga kelelahan yang sangat kronis. Bahkan, gangguan kesehatan mental, seperti depresi juga bisa memicu hipersomnia.

Selain itu, hipersomnia  juga bisa terjadi dengan sendirinya tanpa ada pemicu medis. Biasanya, hipersomnia ini terjadi akibat adanya masalah pada sistem otak yang mengontrol kemampuan tidur dan bangun seseorang.

Perlu diketahui bahwa kondisi ini berbeda dengan narkolepsi. Seseorang dengan gangguan ini masih bisa terjaga, tetapi mereka akan mengalami rasa kelelahan dan lemas yang cukup parah.

Kelelahan dan Kantuk Jadi Gejala Utama

Gejala utama dari penyakit ini adalah kelelahan terus menerus. Selain itu, pengidapnya juga akan mengalami rasa kantuk yang sangat buruk pada siang hari. Meskipun begitu, tidur siang bukanlah cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan rasa kantuk.

Saat tertidur, pengidap penyakit ini juga akan mengalami kesulitan saat dibangunkan. Apalagi jika mereka menjalankan tidur dalam waktu yang cukup lama.

Selain kelelahan dan kantuk, sebaiknya ketahui berbagai gejala lainnya yang terkait dengan penyakit ini, seperti:

  • Tidak memiliki energi untuk beraktivitas.
  • Suasana hati yang buruk.
  • Menjadi lebih cepat marah.
  • Mengalami cemas.
  • Kehilangan selera makan.
  • Lebih lambat dalam berpikir.
  • Tidak mampu untuk konsentrasi dan fokus.
  • Kesulitan mengingat.
  • Merasa gelisah.

Gaya Hidup bagi Pengidap Hipersomnia

Pengobatan bisa dilakukan dengan penggunaan obat dan perubahan gaya hidup. Ada berbagai gaya hidup sehat yang bisa dijalankan bagi pengidap hipersomnia, yaitu:

1. Buatlah Jadwal Tidur

Sebaiknya buatlah jadwal tidur malam setiap hari. Lakukan jadwal tidur secara konsisten agar kamu bisa tidur dengan waktu yang sama setiap hari. 

Pastikan kamu tidur di dalam ruang tidur yang nyaman. Kamu bisa menyesuaikan lampu ruangan agar kamu lebih mudah untuk istirahat. 

Kamu juga bisa memastikan suhu ruangan nyaman untuk tidur. Kebersihan kamar juga tidak boleh dilewatkan agar kamu bisa tidur dengan nyenyak. Dengan begitu, kamu bisa menjalani jadwal tidur dengan baik.

2. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Sulit Tidur

Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan kamu menjadi sulit tidur. Salah satunya adalah makanan dan minuman yang mengandung kafein. Teh, kopi, dan cokelat memiliki kandungan kafein di dalamnya. 

3. Rutin Olahraga

Olahraga bisa membantu kamu untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik pada malam hari. Namun, pastikan kamu berolahraga saat pagi hari.

Segera tanyakan langsung pada dokter menggunakan Halodoc ketika gangguan tidur yang kamu alami memengaruhi kualitas kehidupanmu. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Hypersomnia.
Healthline. Diakses pada 2022. Hypersomnia.
Web MD. Diakses pada 2022. Sleep and Hypersomnia.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan