Halodoc, Jakarta – Hari Nyepi adalah sebuah perayaan agama Hindu yang unik dan hanya dirayakan di Indonesia. Suasana tenang dan sunyi saat Nyepi membedakan perayaan ini dengan perayaan keagamaan yang biasanya ramai. Selama Nyepi, umat Hindu Bali diwajibkan untuk menjalankan empat Brata: Amati Geni (tidak ada api atau apa pun yang berhubungan dengan api, seperti marah), Amati Karya (tidak ada aktivitas), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak ada hiburan).

Di balik ritual keagamaannya, Nyepi punya fakta menarik yang ternyata bermanfaat untuk lingkungan. Apa sajakah itu? Informasi selengkapnya baca di sini!

Fakta Unik Hari Raya Nyepi

Hari raya Nyepi mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 20.000 ton serta mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 33 persen, sehingga membantu mengurangi polusi udara dunia. Berikut adalah fakta unik lainnya hari raya Nyepi:

1. Hari Nyepi sedunia yang dirayakan setiap tanggal 21 Maret terinspirasi dari Hari Raya Nyepi di Bali.

2. Selama Hari Raya Nyepi, terjadi sebesar 60 persen penghematan listrik di Bali. Ini setara 290 megawatt (MW) dan bernilai kurang lebih 4 milyar rupiah.

3. Sekitar 500.000 liter solar, diperkirakan bernilai sekitar 3 milyar rupiah, dihemat pada hari raya Nyepi di dua Pembangkit Listrik di Bali, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pemaron yang menghasilkan listrik 80 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Gilimanuk yang menghasilkan 130 MW listrik.

Baca juga: Biar Sehat, CEO Twitter Jack Dorsey Pilih Meditasi di Myanmar

4. Perayaan Nyepi di Bali dimeriahkan oleh Parade Ogoh-ogoh, yaitu boneka raksasa yang dibuat dalam bentuk Bhuta Kala yang melambangkan roh jahat dan makhluk yang sering mengganggu kehidupan manusia. Dana yang dikeluarkan untuk membuat Ogoh-ogoh bisa mencapai milyaran rupiah.

5. Nyepi berasal dari kata sepi yang berarti diam dalam bahasa Indonesia.

6.. Semua layanan berhenti pada hari Nyepi termasuk hotel, bandara, dan sejenisnya. Itulah mengapa orang yang tinggal atau sedang ada di Bali sudah menyetok makanan sebelumnya. 

Manfaat Berdiam Diri

Ternyata konsep berdiam diri dan menyepi pada perayaan Nyepi dapat bermanfaat pada kesehatan mental. Dengan berhenti dari kebisingan teknologi, kamu memberi diri kesempatan untuk merasakan visi yang lebih besar dan mengarah pada kehidupan yang lebih memuaskan. Berikut adalah manfaat berdiam diri:

Baca juga: Ini Manfaat Meditasi Berjalan yang Perlu Diketahui

1. Mengenal Emosi

Ketika kamu mempraktikkan kesendirian dan keheningan, kamu membiarkan otak memproses emosi. Mungkin kamu merasakan beberapa emosi yang tidak nyaman melalui proses ini, tetapi semakin cepat mengenali dan mengatasi perasaan tersebut, semakin cepat kamu dapat bergerak maju dalam pengenalan akan emosi dan memilah-milah perasaan. 

2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Jika otak hampir tidak pernah istirahat, ia tidak dapat memulihkan dan meregenerasi. Oleh karena itu, kamu tidak dapat berpikir jernih. Keheningan memungkinkan kamu memiliki kejelasan dan membuat pilihan yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Latih Keseimbangan Tubuh

3. Manfaat untuk Kesehatan Fisik

Ketika kamu berdiam diri, seluruh tubuh akan rileks yang dapat mengarah pada penyembuhan fisik. Relaksasi adalah mekanisme utama untuk penyembuhan. Saat sedang stres, mekanisme perbaikan alami tubuh dinonaktifkan. Saat rileks, mekanisme perbaikan alami tubuh diaktifkan dan kamu akan sembuh lebih cepat. 

Meskipun pada awalnya mungkin terasa aneh untuk mempraktikkan kesendirian dan keheningan, pastinya kamu akan segera menuai manfaat mental dan fisik. Kalau kamu punya pertanyaan mengenai kesehatan mental, bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter terbaik akan memberikan jawabannya buatmu.

Referensi:

Piedmont Health Care. Diakses pada 2021. The benefits of silence and solitude.

What’s New Bali. Diakses pada 2021. 10 Fun Facts About Nyepi.