Obat Asam Urat Diuji untuk Vaksin COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Desember 2020
Obat Asam Urat Diuji untuk Vaksin COVID-19Obat Asam Urat Diuji untuk Vaksin COVID-19

Halodoc, Jakarta – Vaksin COVID-19 masih ditunggu dunia untuk mengakhiri pandemi virus corona. Banyak cara yang sudah dilakukan dan tidak sedikit ilmuwan yang terlibat dalam upaya menemukan vaksin, salah satunya dengan melakukan uji coba pada jenis obat-obatan tertentu. Tujuannya, untuk mengetahui apakah kandungan dan manfaat dari obat tersebut bisa membantu melawan infeksi virus corona. 

Baru-baru ini, uji coba mulai dilakukan terhadap obat yang selama ini digunakan untuk mengatasi penyakit asam urat. Obat tersebut bernama colchicine. Jenis obat anti-inflamasi ini sedang dimasukkan ke dalam daftar uji coba randomised evaluation of COVID-19 therapy (Recovery). Seiring perkembangannya, sejumlah ahli mulai mempercayai bahwa dampak berbahaya tidak hanya muncul dari virus itu sendiri, tapi juga dipengaruhi faktor lain, termasuk respons imun. 

Baca juga: Update Terbaru Uji Vaksin Corona Sinovac di Bandung

Uji Coba Obat untuk Melawan Virus Corona 

Hingga kini, masih belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan infeksi virus corona. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat ahli untuk terus melakukan uji coba. Di samping upaya menemukan vaksin COVID-19, uji coba obat juga dilakukan untuk membantu meringankan gejala maupun dampak dari infeksi virus corona. 

Ada kondisi yang dikenal dengan istilah badai sitokin alias Cytokine Storm Syndrome. Kondisi tersebut merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan yang memicu peradangan. Badai sitokin tidak boleh dianggap sepele, sebab bisa berpotensi fatal pada kesehatan. Nah, konsumsi obat diharapkan bisa membantu mengatasi dampak badai sitokin pada orang yang terinfeksi virus corona

Obat asam urat ini menarik untuk diuji coba, sebab terkenal sudah lama digunakan. Selain itu, jangkauan colchicine juga sudah luas dan mudah. Jenis obat ini digunakan untuk mengatasi peradangan yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif. Hal itu juga menjadi komponen kunci COVID-19 yang parah dan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.

Baca juga: Vaksin Corona Segera Siap, Pentingnya Lakukan Swab Antigen

Selain asam urat, efek anti-inflamasi dalam colchicine juga sering digunakan untuk mengatasi kondisi peradangan lainnya seperti perikarditis. Melansir Reuters, uji coba obat ini sudah dilakukan pada pasien COVID-19 di rumah sakit di Inggris. Ada sekitar 2.500 orang yang menerima dosis pertama obat colchicine sebesar 1.000 mikrogram. 

Selanjutnya, pemberian dosis obat akan disesuaikan menjadi 500 mikrogram setiap 12 jam selama 10 hari. Nantinya, peneliti akan berfokus untuk melihat kemungkinan penggunaan obat asam urat ini untuk mencegah dampak terburuk dari infeksi virus corona. Durasi uji coba pada setiap orang yang menerima dosis adalah selama 28 hari, artinya dalam waktu tersebut pemantauan akan terus dilakukan. 

Saat ini, uji coba Recovery sedang berlangsung di sekitar 176 rumah sakit di Inggris. Sebelumnya, pengujian sudah dilakukan, dan masih berada dalam tahap uji coba dengan menggunakan obat tocilizumab. Ada studi yang menemukan bahwa penggunaan obat ini bisa menekan gejala yang muncul akibat infeksi virus. Gejala yang terlihat juga cenderung lebih baik jika dibandingkan dengan pasien yang tidak diberi obat. Tocilizumab merupakan obat anti-inflamasi yang biasanya diberikan kepada penderita rheumatoid arthritis. 

Baca juga: Vaksin Corona Rusia, Sputnik V Efektif hingga 95 Persen

Cari tahu lebih lanjut seputar informasi perkembangan vaksin COVID-19 atau virus corona dengan membaca artikel di Halodoc. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi yang sama untuk berbicara pada dokter dan menyampaikan keluhan kesehatan yang dialami. Dokter bisa dihubungi tanpa harus keluar rumah melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc di sini!

Referensi
Reuters. Diakses pada 2020. Gout drug Colchicine to be tested as COVID-19 treatment in UK trial.
Drugs. Diakses pada 2020. Could Gout Drug Colchicine Help Fight Severe COVID-19?