Obat Oles hingga Terapi Laser, Ini 3 Metode Pengobatan Hipopigmentasi

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Desember 2022

“Metode pengobatan hipopigmentasi tergantung pada hal yang menyebabkan kondisi tersebut. Fototerapi efektif jika hipopigmentasi disebabkan oleh perawatan laser.”

Obat Oles hingga Terapi Laser, Ini 3 Metode Pengobatan HipopigmentasiObat Oles hingga Terapi Laser, Ini 3 Metode Pengobatan Hipopigmentasi

Halodoc, Jakarta – Hipopigmentasi adalah suatu kondisi di mana warna kulit lebih terang dari biasanya. Itu terjadi ketika sel-sel khusus di kulit tidak membuat cukup pigmen yang disebut melanin. 

Hipopigmentasi dapat memengaruhi area kecil pada kulit atau dapat menyebar luas. Pada umumnya, kondisi ini disebabkan oleh cedera, peradangan, infeksi pada kulit, kondisi medis tertentu, sampai penggunaan obat-obatan. Selain obat oles, terapi laser adalah metode pengobatan hipopigmentasi yang bisa dilakukan. 

Metode Pengobatan Hipopigmentasi Berdasarkan Penyebabnya


Perawatan hipopigmentasi tergantung pada apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Mulai dari obat oles hingga terapi laser, berikut ini adalah metode penanganan hipopigmentasi berdasarkan penyebabnya:

1. Tidak Memerlukan Perawatan Spesifik

Hipopigmentasi yang disebabkan oleh cedera pada kulit atau perawatan kulit, kemungkinan besar tidak memerlukan perawatan. Sel-sel kulit akan mulai membuat melanin lagi saat area yang terkena sembuh. Hipopigmentasi biasanya akan hilang setelah beberapa minggu atau bulan.

Jika kamu mengidap pityriasis alba, psoriasis atau eksim, hipopigmentasi biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Hanya saja mungkin butuh beberapa minggu atau bulan.

2. Obat-obatan Termasuk Kortikosteroid

Jika ini merupakan gejala dari kondisi kulit, obat-obatan tertentu bisa menjadi metode pengobatan hipopigmentasi yang tepat. Obat-obatan ini mungkin termasuk kortikosteroid dan penghambat kalsineurin topikal, termasuk salep tacrolimus dan krim pimecrolimus.

3. Fototerapi

Fototerapi efektif jika hipopigmentasi disebabkan oleh perawatan laser. Perawatan ini termasuk penghilangan bulu dengan laser, penghilangan tato dengan laser, atau pelapisan ulang kulit dengan laser. 

Untuk penanganannya, profesional medis mungkin akan menggunakan obat yang disebut psoralen yang dikombinasikan dengan ultraviolet A (PUVA) atau ultraviolet B (UVB). Fototerapi dapat membantu mengobati hipopigmentasi akibat laser pada kulit berwarna.

Perlu diketahui kalau orang dengan hipopigmentasi mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk:

  • Kanker kulit.
  • Masalah mata, dalam kasus albinisme.
  • Rasa percaya diri rendah. 

Untuk meminimalisir komplikasi hipopigmentasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan meliputi:

  • Menggunakan tabir surya dan mengenakan pakaian yang menutupi kulit untuk melindungi area kulit yang lebih terang dari sinar UV.
  • Menggunakan pelembap untuk mencegah kekeringan dan gatal.

Jika perubahan warna kulit memengaruhi harga diri dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan, kamu bisa melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kulit. Informasi selengkapnya mengenai metode pengeobatan hipopigmentasi atau masalah kesehatan kulit lainnya bisa kamu dapatkan dengan cara download aplikasi Halodoc.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What is hypopigmentation?
Healthline. Diakses pada 2022. What Causes Hypopigmentation, and How Is It Treated?
National Cancer Institute. Diakses pada 2022. Hypopigmentation.
Very Well Health. Diakses pada 2022. Hypopigmentation vs. Vitiligo: What Are the Differences?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan