Olahraga yang Baik Saat Puasa di Tengah Pandemi COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Mei 2020
Olahraga yang Baik Saat Puasa di Tengah Pandemi COVID-19Olahraga yang Baik Saat Puasa di Tengah Pandemi COVID-19

Halodoc, Jakarta – Selama menjalankan puasa, tentu kamu tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman seperti hari-hari biasa. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang malas untuk berolahraga, apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti ini. Banyak yang menganggap bahwa berolahraga bisa membuat tubuh lemas saat puasa.

Padahal, puasa justru membuat tubuh lebih segar dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh saat pandemi seperti ini. Meskipun demikian, kamu perlu memilih jenis olahraga yang tepat agar kamu tidak gampang lemas. Melansir dari sejumlah sumber, berikut jenis olahraga yang aman dilakukan puasa di tengah pandemi COVID-19:

Baca juga: Awas, Hindari 9 Pola Makan Tak Sehat Ini saat Puasa

  1. Yoga

Yoga termasuk olahraga ringan dan tidak terlalu menguras energi, sehingga cocok dilakukan saat puasa. Selain itu, olahraga yang satu ini juga bisa dilakukan dirumah saja. Yoga membuat tubuh tetap segar, bugar dan lebih rileks saat yoga. Latihan yoga mencakup teknik pernapasan yang otomatis menambah suplai oksigen ke seluruh jaringan dan menyeimbangkan produksi hormon. Selain itu, yoga juga dapat memperbaiki kalori dan mampu memperbaiki postur tubuh. 

  1. Latihan Resistensi

Latihan resistensi umumnya sering dilakukan di gym. Tapi, bukan tidak mungkin kamu bisa melakukan latihan ini di rumah menggunakan dumbell atau resistensi yang kamu beli sendiri. Jika tidak mau mengeluarkan uang, kamu dapat membuat beban sendiri menggunakan barang-barang rumah tangga biasa. Latihan resistensi bermanfaat untuk memperkuat otot-otot dan sendi-sendi.

  1. Latihan Beban

Selain latihan resistensi, kamu juga bisa melakukan latihan beban menggunakan beban tubuh sendiri. Melansir dari Scripps Organization, latihan beban dapat memperkuat setiap kelompok otot ketika kamu berlatih penuh. Lakukan gerakan mengangkat beban yang halus pada tanah agar tidak terlalu menguras energi saat kamu mengangkat beban.

Baca juga: Bibir Kering saat Puasa, Ini Tips untuk Mengatasinya

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga?

Banyak orang yang bertanya-tanya tentang waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa. Apakah sebelum atau sesudah berbuka puasa, ya? Sebenarnya kamu bisa berolahraga di kedua waktu tersebut, tetapi ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi.

Ketika kamu ingin berolahraga sebelum waktu berbuka, lakukan menjelang waktu berbuka dan tidak berolahraga lebih dari 60 menit. Apabila kamu ingin berolahraga setelah berbuka puasa, sebaiknya lakukan aktivitas fisik tiga jam setelah berbuka puasa karena pada saat itu tubuh telah menyelesaikan proses pencernaan.

Tips Berolahraga Saat Puasa Selama Pandemi COVID-19

Ada sejumlah tips yang perlu dilakukan ketika ingin berolahraga saat puasa. Melansir dari laman Hamad Medical Corporation, berikut sejumlah tips yang perlu dilakukan:

  • Lakukan aktivitas fisik di dalam rumah setidaknya selama 30 menit setiap hari.
  • Hindari berolahraga secara agresif dan berintensitas tinggi di siang hari, terutama di cuaca panas. Olahraga berat di cuaca panas beriko mengurangi cairan tubuh yang menyebabkan dehidrasi.
  • Pilih waktu yang nyaman untuk berolahraga selama bulan Ramadan, baik sebelum berbuka atau dua hingga tiga jam setelah berbuka.
  • Segera hentikan aktivitas fisik apa pun jika kamu mengalami pusing, mual, kesulitan bernapas, atau nyeri dada.
  • Minum air dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menghindari dehidrasi selama puasa.

Baca juga: Ketahui Quarantine Fatigue, Rasa Lelah Akibat di Rumah Saja

Kamu juga perlu bicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum memulai aktivitas fisik apa pun jika kamu sedang tidak yakin dengan kondisi kesehatan yang kamu alami. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.

Referensi :
Scripps Organization. Diakses pada 2020. Exercising During COVID-19 Pandemic: You Have Options.
Hamad Medical Corporation. Diakses pada 2020. Physical activity during Ramadan.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan