Omicron XBB Diprediksi Memuncak Awal 2023, Ini Langkah Pencegahannya
“Waspada penularan dan penyebaran Omicron XBB. Ketahui juga langkah pencegahan tepat seperti menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.”

Halodoc, Jakarta – Pandemi COVID-19 nyatanya masih belum sepenuhnya usai. Di tengah kegiatan yang sudah bisa dibilang hampir normal, pemerintah beberapa negara melaporkan penemuan varian terbaru dari virus corona yaitu Omicron XBB. Singapura pun menjadi negara yang memiliki lonjakan kasus dengan subvarian XBB yang cukup tinggi.
Beberapa pakar telah memprediksi bahwa subvarian XBB akan mencapai puncaknya pada akhir 2022 hingga awal tahun 2023. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada dalam melakukan berbagai langkah pencegah lonjakan kasus subvarian XBB. Simak ulasan mengenai berbagai pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari subvarian tersebut berikut ini!
Kasus Omicron XBB di Indonesia
Angka COVID-19 kembali meningkat di beberapa negara, seperti Australia, Bangladesh, India, hingga Jepang. Bahkan, Singapura menjadi negara dengan lonjakan kasus COVID-19 tertinggi akibat subvarian Omicron XBB atau BA.2.10.
Di Indonesia, hingga 25 Oktober lalu, Kementerian Kesehatan RI telah mengumumkan adanya empat kasus subvarian ini yang merupakan kasus transmisi dari dalam dan luar negeri.
Dari keempat pasien di Indonesia, tiga di antaranya berada di DKI Jakarta dan satu kasus berada di Surabaya. Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, seluruh pasien mengalami gejala ringan, seperti batuk, pilek, dan demam.
Hingga saat ini pasien di Indonesia yang mengidap Omicron XBB telah pulih dengan melakukan isolasi mandiri dan perawatan di rumah. Keempatnya pun tidak memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.
Selain ketiga keluhan kesehatan tersebut, Omicron XBB dapat memicu berbagai keluhan kesehatan lain pada pengidapnya. Mulai dari sakit tenggorokan, sakit kepala, badan yang mudah lelah, mual, muntah, hingga diare.
Lakukan Ini Sebagai Langkah Pencegahan
Untuk menghindari Omicron XBB, kamu bisa melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti:
- Cuci Tangan
Pastikan kamu selalu mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air yang mengalir. Cuci bersih seluruh bagian tangan untuk menghilangkan kotoran maupun virus yang menempel pada tangan.
Lakukan kegiatan ini setelah kamu menyentuh barang-barang, sebelum makan, setelah bersalaman dengan orang lain, atau sebelum menyentuh area wajah.
- Menggunakan Masker
Penggunaan masker masih diwajibkan untuk dilakukan apalagi jika kamu melakukan aktivitas di tempat dengan banyak kerumunan. Jadi, selalu gunakan masker yang sesuai dengan ketentuan agar Omicron XBB bisa dicegah.
- Hindari Kerumunan
Tetaplah untuk menjaga jarak dalam batas aman dengan orang lain. Selain itu, hindari kerumunan untuk mencegah penularan dan penyebaran subvarian XBB. Jika tidak mendesak, pastikan untuk berada di dalam rumah.
- Pastikan Ventilasi Udara Baik
Jika kamu berada di dalam ruangan dengan orang lain, pastikan ventilasi udara di dalam ruangan baik.
- Konsumsi Makanan Bernutrisi
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan bernutrisi. Dengan terpenuhinya nutrisi dalam tubuh, maka imun tubuh juga akan bekerja lebih optimal. Hal ini akan membuat kamu tidak mudah terpapar berbagai virus yang dapat memicu gangguan kesehatan, termasuk COVID-19.
- Melakukan Vaksinasi
Langkah yang paling efektif untuk pencegahan subvarian ini dengan melakukan vaksinasi. Pastikan kamu telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua agar kesehatan tetap optimal. Selain itu, segera lakukan booster untuk meningkatkan perlindungan tubuh terhadap paparan COVID-19.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan paparan Omicron XBB yang diprediksi akan memuncak pada awal 2023. Kamu bisa segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit ketika mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit ini.
Kamu bisa cari tahu rumah sakit terdekat yang menjadi pilihan menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.