Oralit: Pengertian dan Manfaatnya untuk Diare
Oralit adalah solusi penting untuk mengatasi dehidrasi akibat diare pada bayi dan anak-anak.

DAFTAR ISI
- Diare pada Bayi: Kapan Oralit Dibutuhkan?
- Bahan-Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Oralit
- Cara Membuat Oralit yang Tepat di Rumah
- Takaran Oralit yang Tepat untuk Bayi dan Anak
- Kapan Harus ke Dokter? Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
- Pencegahan Diare pada Bayi dan Anak
- Rekomendasi dari Halodoc
Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang digunakan untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare dan muntah.
Larutan ini sangat penting untuk mencegah dehidrasi, terutama pada bayi dan anak-anak yang rentan terhadap kondisi ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), oralit merupakan cara efektif dan aman untuk mengatasi dehidrasi akibat diare di rumah.
Diare pada Bayi: Kapan Oralit Dibutuhkan?
Diare pada bayi ditandai dengan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya, dengan konsistensi tinja yang lebih cair.
Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit, atau alergi makanan.
Oralit sangat penting diberikan saat bayi mengalami diare untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Tanda-tanda dehidrasi pada bayi meliputi:
- Mulut dan lidah kering
- Menangis tanpa air mata
- Urine sedikit atau tidak ada
- Lesu atau rewel
- Ubun-ubun cekung
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera berikan oralit dan konsultasikan dengan dokter.
Bahan-Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Oralit
Membuat oralit di rumah cukup mudah dan hanya membutuhkan dua bahan utama:
- Gula pasir: 6 sendok teh (sekitar 20 gram)
- Garam dapur: 1/2 sendok teh (sekitar 1 gram)
- Air bersih: 1 liter (5 gelas)
Alat yang dibutuhkan:
- Gelas atau wadah ukur
- Sendok
- Wadah bersih untuk mencampur larutan
Cara Membuat Oralit yang Tepat di Rumah
Berikut adalah langkah-langkah membuat oralit yang tepat:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan larutan.
2. Siapkan 1 liter air bersih. Air yang digunakan sebaiknya air matang yang sudah didinginkan.
3. Masukkan 6 sendok teh gula pasir ke dalam air.
4. Tambahkan 1/2 sendok teh garam dapur.
5. Aduk rata hingga gula dan garam larut sempurna.
6. Pastikan tidak ada endapan di bagian bawah wadah.
7. Oralit siap diberikan kepada bayi atau anak yang mengalami diare.
Jangan menambahkan bahan lain seperti teh, kopi, atau minuman bersoda ke dalam larutan oralit.
Takaran Oralit yang Tepat untuk Bayi dan Anak
Takaran oralit yang diberikan tergantung pada usia dan berat badan anak. Berikut adalah panduan umum:
- Bayi di bawah 1 tahun: 50-100 ml setiap setelah buang air besar. Berikan sesering mungkin.
- Anak usia 1-5 tahun: 100-200 ml setiap setelah buang air besar. Berikan sesering mungkin.
- Anak usia di atas 5 tahun: Berikan sebanyak yang mereka mau minum setiap setelah buang air besar.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, pemberian oralit harus dihentikan jika anak sudah tidak mengalami diare atau menunjukkan tanda-tanda kelebihan cairan (misalnya, muntah terus-menerus).
Kapan Harus ke Dokter? Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Meskipun oralit efektif mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang, ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan medis segera.
Segera bawa bayi atau anak ke dokter jika:
- Diare tidak membaik setelah 24 jam
- Terdapat darah dalam tinja
- Muntah terus-menerus
- Demam tinggi (di atas 38°C)
- Tanda-tanda dehidrasi berat (sangat lemas, tidak buang air kecil sama sekali, ubun-ubun cekung)
Pencegahan Diare pada Bayi dan Anak
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.
Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah diare pada bayi dan anak meliputi:
- Cuci tangan secara teratur: Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah dari toilet, sebelum makan, dan setelah beraktivitas di luar rumah.
- Berikan makanan dan minuman yang bersih: Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak bersih dan aman.
- Vaksinasi rotavirus: Vaksinasi rotavirus dapat mencegah diare yang disebabkan oleh virus rotavirus.
- Berikan ASI eksklusif: ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi.
Rekomendasi dari Halodoc
Oralit adalah solusi penting untuk mengatasi dehidrasi akibat diare pada bayi dan anak-anak. Pastikan kamu selalu menyediakan oralit di rumah dan tahu cara membuatnya dengan benar.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang diare atau dehidrasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Hubungi Dokter Ini Jika Bayi Mengalami Diare
Apabila Si Kecil mengalami gejala diare seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya hubungi dokter anak di Halodoc.
Berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis anak yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun.
Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A

Dokter Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, pada 2001 dan Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada 2019.
Ia kini berpraktik di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7121201320127158.
Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A. bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara mengatasi diare pada anak.
Ibu juga bisa berkonsultasi dengan dokter Gracia terkait nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas anak, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc
2. dr. Lingga Pradipta Sp.A

Ibu juga bisa menghubungi dr. Lingga Pradipta Sp.A yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Saat ini ia menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7311201321144020.
Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Lingga Pradipta Sp.A bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penanganan bayi yang mengalami diare.
Ibu juga bisa berkonsultasi dengannya seputar nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, jantung anak, kesehatan remaja, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Lingga Pradipta Sp.A mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc
Itulah berbagai daftar dokter spesialis anak yang bisa ibu hubungi seputar penanganan diare pada bayi.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter spesialis anak di Halodoc sekarang juga!


