Advertisement

Passion: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Kehidupan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   01 September 2025

Passion adalah dorongan kuat dari dalam diri yang membuat seseorang merasa bersemangat untuk mengejar sesuatu yang ia cintai.

Passion: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi KehidupanPassion: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Kehidupan

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Passion?
  2. Jenis-Jenis Passion
  3. Dampak Passion dalam Kehidupan
  4. Tips Menemukan Passion
  5. Passion yang Sehat vs. Obsesi
  6. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
  7. Hubungan Antara Passion dan Kesehatan Mental
  8. Kesimpulan
  9. Pertanyaan Umum tentang Passion

Banyak orang bilang, passion adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Tak sedikit juga yang percaya bahwa menemukan passion bisa membawa kita pada karier impian dan kebahagiaan sejati. Tapi, apakah semua orang benar-benar tahu apa itu passion dan bagaimana cara mengenalinya?

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang pengertian passion, berbagai jenis passion yang bisa dimiliki seseorang, serta dampaknya terhadap kehidupan pribadi maupun profesional.

Apa Itu Passion?

Dalam percakapan sehari-hari, kita sering mendengar kata “passion”.

Secara sederhana, passion artinya semangat atau gairah yang membara terhadap sesuatu. Passion diibaratkan sebagai sebuah semangat yang sangat kuat atau gairah yang mendalam terhadap sesuatu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), passion adalah gairah, semangat yang sangat kuat terhadap suatu hal. Definisi ini menekankan aspek emosional yang intens dalam passion.

Jenis-Jenis Passion

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Robert Vallerand membagi passion menjadi dua jenis utama:

  • Harmonious passion: Passion ini muncul dari dalam diri dan memberikan rasa kebebasan. Individu dengan harmonious passion memiliki kontrol terhadap aktivitas yang mereka sukai dan dapat mengintegrasikannya ke dalam aspek kehidupan lainnya.
  • Obsessive passion: Passion ini lebih mengontrol dan sulit dikendalikan. Individu dengan obsessive passion merasa terdorong untuk terus menerus melakukan aktivitas yang mereka sukai, bahkan jika hal itu berdampak negatif pada aspek kehidupan lainnya.

Perbedaan utama terletak pada tingkat kontrol dan fleksibilitas. Harmonious passion membawa kebahagiaan dan keseimbangan, sementara obsessive passion dapat menyebabkan stres dan konflik.

Cari tahu juga, Apakah Bakat Seni Anak Dipengaruhi Gen atau Hanya Kebetulan?

Dampak Passion dalam Kehidupan

Passion dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan:

  • Meningkatkan motivasi: Passion membangkitkan motivasi intrinsik, yaitu dorongan dari dalam diri untuk mencapai tujuan.
  • Meningkatkan kreativitas: Ketika kita mencintai apa yang kita lakukan, kita cenderung lebih kreatif dan inovatif.
  • Meningkatkan ketahanan: Passion membantu kita untuk tetap bertahan dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
  • Meningkatkan kepuasan hidup: Menekuni passion dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang mendalam.

Tips Menemukan Passion

Menemukan passion adalah sebuah perjalanan yang personal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu:

  • Eksplorasi: Cobalah berbagai aktivitas dan bidang yang berbeda untuk menemukan apa yang benar-benar menarik minat kamu.
  • Perhatikan perasaan: Aktivitas apa yang membuat kamu merasa bersemangat, termotivasi, dan bahagia.
  • Jangan takut gagal: Passion seringkali ditemukan melalui proses mencoba dan gagal.
  • Konsisten: Setelah menemukan sesuatu yang kamu sukai, tekuni dan kembangkan terus.

Ingatlah bahwa passion tidak harus selalu berkaitan dengan pekerjaan atau karier. Passion bisa berupa hobi, minat, atau kegiatan sukarela yang memberikan makna dan kegembiraan dalam hidup.

Baca jug artikel lainnya di sini: Passion di Usia 20an: Cara Mudah Menemukannya

Tips Mengembangkan dan Memelihara Passion

Setelah menemukan passion, penting untuk terus mengembangkan dan memeliharanya agar tetap membara. Berikut adalah beberapa tipsnya:

  • Dedikasikan Waktu: Sisihkan waktu secara teratur untuk melakukan aktivitas yang disukai.
  • Tetapkan Tujuan: Buat tujuan yang jelas dan terukur untuk memotivasi diri .
  • Cari Komunitas: Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki minat yang sama.
  • Terus Belajar: Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang diminati.
  • Jangan Takut Gagal: Lihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Passion yang Sehat vs. Obsesi

Penting untuk membedakan antara passion yang sehat (harmonious passion) dan obsesi (obsessive passion). Berikut adalah beberapa perbedaan kunci:

  • Kontrol: Dalam passion yang sehat, kamu memiliki kendali atas aktivitas yang disukai. Dalam obsesi, aktivitas tersebut mengendalikan kamu.
  • Fleksibilitas: Passion yang sehat dapat diintegrasikan ke dalam aspek kehidupan lainnya. Obsesi cenderung mendominasi dan mengganggu keseimbangan hidup.
  • Dampak Emosional: Passion yang sehat membawa kebahagiaan dan kepuasan. Obsesi dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan bersalah.

Kamu bisa cari tahu, Inilah 6 Hobi yang Bisa Meredakan Stres.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika kamu mengalami tanda-tanda berikut, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor:

  • Passion kamu menyebabkan stres atau kecemasan yang signifikan.
  • Kamu merasa sulit untuk mengendalikan dorongan untuk terus menerus melakukan aktivitas yang disukai.
  • Passion kamu mengganggu hubungan sosial atau pekerjaan.
  • Kamu mengalami perasaan bersalah atau malu terkait dengan passion tersebut.

Hubungan Antara Passion dan Kesehatan Mental

Passion yang sehat dapat berkontribusi positif terhadap kesehatan mental.

Ketika seseorang terlibat dalam aktivitas yang mereka cintai, mereka cenderung merasa lebih bahagia, bersemangat, dan memiliki tujuan hidup.

Namun, penting untuk menjaga keseimbangan agar passion tidak berubah menjadi obsesi yang merugikan.

Kesimpulan

Passion adalah gairah atau semangat yang kuat terhadap sesuatu. Menemukan dan menekuni passion dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam kehidupan, termasuk meningkatkan motivasi, kreativitas, dan kepuasan hidup.

Penting untuk membedakan antara passion yang sehat dan obsesi, serta mencari bantuan profesional jika passion mulai mengganggu kesehatan mental atau hubungan sosial.

Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengelola emosi atau merasa tertekan akibat tekanan untuk mengejar passion, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
The Guardian. Diakses pada 2025. What is talent – and can science spot what we will be best at?
Everyday Health.  Diakses pada 2025. 10 Ways to Boost Your Emotional Health Through Improving Your Self-Esteem.
Healthline. Diakses pada 2025. ‘Who Am I?’ How to Find Your Sense of Self.
Psychology Today. Diakses pada 2025. Why You Shouldn’t “Do What You Love”.

Pertanyaan Umum tentang Passion

Q: Apa bedanya passion dengan obsesi?

A: Passion adalah perasaan positif yang memotivasi dan memberikan energi, sedangkan obsesi adalah pikiran atau dorongan yang tidak terkendali dan dapat merugikan.

Q: Apakah semua orang memiliki passion?

A: Ya, setiap orang memiliki potensi untuk menemukan passion mereka. Namun, tidak semua orang menyadari atau memiliki kesempatan untuk mengejar passion mereka.

Q: Bagaimana jika saya memiliki banyak passion?

A: Memiliki banyak passion adalah hal yang baik. Kamu dapat mencoba menggabungkan passion-passion tersebut atau memprioritaskan salah satunya.