Payudara Terasa Sakit saat Menyusui, Lakukan Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   07 Oktober 2020
Payudara Terasa Sakit saat Menyusui, Lakukan Hal IniPayudara Terasa Sakit saat Menyusui, Lakukan Hal Ini

Halodoc, Jakarta - Ada sejumlah alasan mengapa ibu mungkin mengalami nyeri payudara saat menyusui. Biasanya, kondisi ini dapat diselesaikan dengan cukup cepat jika ibu mendapatkan bantuan yang tepat. Jangan pernah menunda meminta bantuan lebih awal. Karena berdiam diri dan berharap kondisi itu akan menjadi lebih baik malah bisa memperburuk keadaan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri pada payudara saat memberikan ASi kepada bayi berdasarkan penyebabnya: 

Pembengkakan Payudara

Pembengkakan payudara adalah kondisi saat payudara Ibu menjadi terlalu penuh. Mereka mungkin merasa keras, tegang dan sakit. Pada masa-masa awal, pembengkakan bisa terjadi karena ASI masuk dan bayi tidak menyusu sebanyak yang mereka butuhkan. 

Bayi baru lahir perlu diberi makan sedikit dan sering. Diperlukan beberapa hari agar suplai ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Jika bayi tidak melekat dengan baik ke payudara, mungkin akan sulit bagi mereka untuk mengambil ASI saat payudara mulai membengkak. Puting susu bisa menjadi sedikit meregang dan rata, dan mungkin terasa sakit.

Mintalah saran bidan atau dokter, untuk membantu meringankan pembengkakan dan mencegahnya terjadi lagi. Ini karena pembengkakan masih bisa terjadi setelah ibu mempelajari keterampilan pemosisian dan keterikatan, biasanya saat bayi tidak menyusu untuk sementara waktu.

Untuk meringankan ketidaknyamanan pembengkakan, selain menyusui bayi, ibu juga bisa mencoba memeras sedikit ASI dengan tangan. Selain itu, Ibu mungkin juga bisa meringankan nyeri dengan cara: 

  • Mengenakan bra menyusui yang pas dan tidak membatasi payudara.
  • Meletakkan flanel hangat di payudara sebelum memerah ASI. 
  • Mengoleskan daun kubis dingin ke payudara setelah menyusui atau memerah untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak. Meski bukti ilmiahnya masih lemah, tapi cara ini bekerja untuk beberapa ibu. 
  • Minum beberapa parasetamol atau ibuprofen dengan dosis yang dianjurkan untuk meredakan rasa sakit (ini aman dikonsumsi saat menyusui).

Baca juga: 4 Penyebab Ibu Menyusui Alami Mastalgia 

Saluran ASI Tersumbat

Kelenjar pembuat susu di payudara terbagi menjadi beberapa segmen, agak seperti jeruk. Tabung sempit yang disebut saluran membawa susu dari setiap segmen ke puting. Jika salah satu segmen tidak dikuras dengan benar selama menyusui, ini dapat menyebabkan saluran tersumbat. Ibu mungkin akan merasakan benjolan kecil dan lembut di payudara. 

Kondisi ini perlu segera disembuhkan, dan bayi mungkin dapat membantu. Jika memungkinkan, letakkan dengan dagu mengarah ke benjolan, sehingga mereka dapat menyusu dari bagian payudara itu.

Ibu juga bisa menghindari mengenakan pakaian atau bra yang ketat agar ASI dapat mengalir dengan lancar dari setiap bagian payudara. Hal lain yang mungkin membantu termasuk:

  • Sering menyusu dari payudara yang sakit.
  • Tempelkan waslap hangat atau mandi air hangat untuk mendorong aliran ASI.
  • Pijat lembut benjolan ke arah puting saat bayi menyusu.

Sangat penting untuk segera menangani saluran yang tersumbat karena jika dibiarkan, hal itu dapat menyebabkan mastitis.

Baca juga: Nutrisi yang Diperlukan Ibu Menyusui

Mastitis

Mastitis (radang pada payudara) terjadi ketika saluran yang tersumbat tidak sembuh. Ini membuat payudara terasa sakit dan meradang, dan bisa membuat Ibu merasa sangat tidak enak badan dengan gejala seperti flu.

Jika Ibu tidak mengatasi tanda-tanda awal mastitis, itu bisa berubah menjadi infeksi dan Ibu perlu minum antibiotik. Jika Ibu merasa mengidap mastitis, lakukan beberapa cara ini: 

  • Periksa posisi dan pelekatan bayi. 
  • Lanjutkan menyusui.
  • Biarkan bayi menyusu pada payudara yang lembut terlebih dahulu.
  • Jika payudara yang terkena masih terasa penuh setelah menyusui, atau bayi tidak dapat menyusu karena suatu alasan, peras ASI. 
  • Kehangatan dapat membantu aliran ASI, jadi waslap hangat, atau mandi air hangat, dapat membantu.
  • Beristirahatlah sebanyak yang Ibu bisa.
  • Minum parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri.

Baca juga: Lakukan Ini Agar Terhindar dari Mastitis

Jika kondisi tidak menjadi lebih baik dalam 12 hingga 24 jam atau Ibu merasa lebih buruk, hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan pertama. Dokter di Halodoc akan selalu siaga memberikan pertolongan pertama yang tepat, kapan dan di mana saja. 

Referensi:
Kelly Mom. Diakses pada 2020. Sore Nipples or Breasts? Here’s Help.
Lactation Link. Diakses pada 2020. How to Relieve Breast Pain While Breastfeeding.
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Breast Pain and Breastfeeding.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan