Penanganan Terbaik untuk Serangan Jantung
Halodoc, Jakarta – Heart.org mendefenisikan kalau serangan jantung terjadi ketika penyumbatan di satu atau lebih arteri koroner, sehingga mengurangi atau menghentikan aliran darah ke jantung, yang membuat bagian otot jantung kekurangan oksigen.
Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Organ berukuran sebesar kepalan tangan ini berfungsi memompa dan menyebarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. Saat fungsi jantung tersebut mengalami gangguan, biasanya seseorang akan merasa sesak napas akibat saluran jantung yang menyempit. Simak selengkapnya informasi di bawah ini!
Pertolongan Pertama saat Terkena Serangan Jantung
Ada empat pertolongan pertama ketika serangan jantung terjadi. Tak perlu perlu panik, coba ikuti cara menangani serangan jantung berikut.
-
Duduk bersandar senyaman yang kamu rasakan. Hindari posisi berbaring, karena kemungkinan besar posisi tersebut akan mengganggu jalannya pernapasanmu.
-
Sebisa mungkin tidak minum air terlalu banyak. Di beberapa kasus, minum air malah akan membuat pengidap serangan jantung semakin sesak.
-
Jika serangan datang ketika kamu menyetir sendiri, berhenti sejenak untuk menenangkan pikiran. Kemudian, tarik napas yang dalam. Tujuan menarik napas merupakan salah satu cara menangani serangan jantung ini yang bertujuan untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru.
-
Segera hubungi ambulans di nomor 118 atau 119 untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.
Informasi selengkapnya mengenai cara mengatasi serangan jantung, bisa kamu temukan di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.
Serangan jantung sangat erat kaitannya dengan nyawa seseorang. Pada dasarnya, serangan jantung juga bisa disembuhkan, baik dengan jalur medis maupun cara yang sederhana seperti memperbaiki gaya hidup. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu tempuh secara medis:
1. Angioplasti Koroner
Kateter atau pipa kecil dengan balon pada ujungnya dimasukkan ke dalam pembuluh darah besar di pangkal paha atau lengan. Balon akan diarahkan ke bagian pembuluh yang menyempit di jantung. Setelah berada di pembuluh itu, balon dikembungkan untuk membuka pembuluh darah dan juga menghancurkan plak.
- Operasi Bypass
Operasi ini dilakukan ketika terjadi banyak penyumbatan di pembuluh koroner. Aliran darah ke jantung akan dibuatkan jalur baru. Operasi bypass melibatkan pengambilan pembuluh darah dari bagian lain tubuh, biasanya diambil dari dada atau kaki, untuk digunakan sebagai cabang baru.
3. Transplantasi Jantung
Ini adalah prosedur penggantian jantung dari donor yang sudah meninggal untuk penerima dengan gagal jantung. Penerima donor pastinya sudah mendapat persetujuan dari keluarga mendiang untuk mendapatkan organnya.
Selain penanganan medis, perubahan gaya hidup sejatinya bisa dilakoni sebagai upaya untuk menyembuhkan serangan jantung. Ini termasuk meninggalkan kebiasaan merokok, hindari makanan berlemak, dan rutin berolahraga. Dengan demikian, kondisi jantung pun dapat berangsur normal.
Kemudian mengelola stress juga bisa menjadi salah satu upaya mengatasi serangan jantung. Berdasarkan data kesehatan yang dipublikasikan oleh Heart.org, stres bisa menjadi pemicu utama munculnya serangan jantung.
Penjelasannya adalah tekanan psikis dapat memengaruhi fisik terutama pembuluh darah dan sirkulasi oksigen ke otak. Mengelola stres, memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan, dalam arti kamu sangat disarankan untuk menambah asupan gizi yang baik untuk jantung, ini termasuk oatmeal.
Serat yang tinggi dalam oatmel mampu mengurangi bahaya hipertensi pastinya baik untuk jantung. Untuk itu, paling sedikit konsumsilah enam porsi oatmeal tiap minggu. Sebuah penelitian pun telah membuktikan bahwa dengan mengonsumsi satu mangkok oatmeal setiap hari, seorang pengidap serangan jantung akan lebih cepat pulih.