Advertisement

Pengertian Screen Time: Definisi dan Dampaknya!

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Desember 2025

Screen time pada anak perlu dibatasi karena dapat memicu masalah kesehatan mata, hingga obesitas.

Pengertian Screen Time: Definisi dan Dampaknya!Pengertian Screen Time: Definisi dan Dampaknya!

DAFTAR ISI

  1. Jenis-Jenis Screen Time
  2. Dampak Screen Time bagi Kesehatan
  3. Dampak Screen Time pada Anak-Anak
  4. Tips Mengelola Screen Time Secara Sehat
  5. Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
  6. Kesimpulan
  7. FAQ

Screen time adalah istilah yang merujuk pada jumlah waktu yang dihabiskan seseorang untuk menggunakan perangkat dengan layar, seperti ponsel, tablet, komputer, dan televisi.

Dalam era digital ini, screen time telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Penggunaan gawai untuk hiburan, seperti menonton film atau bermain video game, termasuk dalam kategori screen time.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua penggunaan layar dianggap sama. Penggunaan perangkat untuk keperluan pendidikan atau pekerjaan mungkin memiliki dampak yang berbeda.

Jenis-Jenis Screen Time

Screen time dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  • Screen time pasif: Menonton televisi atau film tanpa interaksi aktif.
  • Screen time interaktif: Bermain video game atau menggunakan media sosial yang melibatkan interaksi aktif.
  • Screen time edukatif: Menggunakan perangkat untuk belajar atau mencari informasi.
  • Screen time produktif: Menggunakan perangkat untuk bekerja atau menyelesaikan tugas.

Perbedaan kategori ini penting karena dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan dapat bervariasi.

Dampak Screen Time bagi Kesehatan

Terlalu banyak screen time dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Masalah mata: Kelelahan mata, mata kering, dan penglihatan kabur.
  • Gangguan tidur: Paparan cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
  • Masalah muskuloskeletal: Nyeri leher, bahu, dan punggung akibat postur tubuh yang buruk saat menggunakan perangkat.
  • Masalah psikologis: Peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan masalah perilaku, terutama pada anak-anak dan remaja.
  • Obesitas: Kurangnya aktivitas fisik akibat terlalu banyak screen time dapat meningkatkan risiko obesitas.

Dampak-dampak ini perlu diwaspadai agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Dampak Screen Time pada Anak-Anak

Anak-anak lebih rentan terhadap dampak negatif screen time karena otak mereka masih berkembang. Dampak buruk screen time pada anak, meliputi:

  • Keterlambatan perkembangan kognitif dan bahasa.
  • Kesulitan memusatkan perhatian.
  • Masalah perilaku dan emosional.
  • Penurunan kemampuan sosial dan interaksi dengan orang lain.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi dan memantau screen time anak-anak mereka.

Cari tahu selengkapnya, ini Pengaruh Screen Time pada Kesehatan Mental Anak.

Tips Mengelola Screen Time Secara Sehat

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola screen time secara sehat:

  • Tetapkan batasan waktu: Tentukan berapa banyak waktu yang boleh dihabiskan untuk screen time setiap hari, dan patuhi batasan tersebut.
  • Buat zona bebas layar: Hindari menggunakan perangkat di kamar tidur, terutama sebelum tidur.
  • Jadwalkan istirahat: Setiap 20-30 menit, alihkan pandangan dari layar dan fokus pada objek yang jauh selama 20 detik (aturan 20-20-20).
  • Prioritaskan aktivitas fisik: Ajak keluarga untuk berolahraga, bermain di luar, atau melakukan aktivitas lain yang tidak melibatkan layar.
  • Gunakan aplikasi atau fitur pembatasan waktu: Manfaatkan aplikasi atau fitur bawaan pada perangkat untuk memantau dan membatasi screen time.
  • Berikan contoh yang baik: Orang tua harus memberikan contoh yang baik dengan membatasi screen time mereka sendiri dan menunjukkan kebiasaan sehat dalam penggunaan teknologi.

Menerapkan tips ini dapat membantu mengurangi dampak negatif screen time dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Anak kecanduan gadget? Ini 6 Cara Ampuh untuk Mengatasinya.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Jika mengalami gejala-gejala berikut, segera cari bantuan medis:

  • Sakit kepala atau pusing yang sering terjadi setelah menggunakan perangkat.
  • Gangguan penglihatan yang memburuk.
  • Nyeri kronis pada leher, bahu, atau punggung.
  • Perubahan perilaku atau emosional yang signifikan.
  • Kesulitan mengendalikan penggunaan perangkat, meskipun sudah mencoba untuk membatasi.

Kesimpulan

Screen time adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan modern. Namun, penting untuk memahami dampaknya terhadap kesehatan dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya secara bijak.

Dengan menetapkan batasan waktu, menciptakan kebiasaan sehat, dan mencari bantuan medis jika diperlukan, kita dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaat dari penggunaan teknologi.

Jika ibu memiliki kekhawatiran tentang screen time dan dampaknya terhadap kesehatan anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc. Dapatkan saran medis yang tepat dan personal untuk menjaga kesehatan ibu dan keluarga.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Frontiers in Psychiatry. Diakses pada 2025. Screen time and depression risk: A meta-analysis of cohort studies.
Parents. Diakses pada 2025. 5 Benefits of Screen Time for Kids
American Academy of Child & Adolescent Psychiatry. Diakses pada 2025. Screen Time and Children.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Screen time and children: How to guide your child.

FAQ

1. Apakah screen time artinya hanya waktu menatap layar gadget?

Tidak. Screen time artinya total paparan layar apa pun, termasuk papan iklan digital, layar infotainment mobil, hingga monitor di ruang publik.

2. Benarkah screen time artinya berbeda untuk setiap kelompok usia?

Ya. Screen time artinya batas toleransi yang berubah sesuai perkembangan otak. Anak kecil lebih sensitif terhadap stimulasi cahaya dibanding remaja atau dewasa.

3. Apakah screen time artinya bisa memengaruhi ritme biologis meski sebentar?

Bisa. Paparan cahaya biru beberapa menit saja dapat menggeser ritme sirkadian, terutama jika dilakukan sebelum tidur.

4. Apakah screen time artinya juga mencakup interaksi pasif?

Betul. Menonton layar sebagai “background noise” saat bermain pun terhitung karena otak tetap memproses stimulus visual dan suara.

5. Benarkah screen time artinya dapat memengaruhi kemampuan fokus jangka panjang?

Ya. Paparan berlebihan dapat membuat otak terbiasa pada pergantian stimulus yang cepat, sehingga kemampuan fokus dalam aktivitas tanpa layar bisa menurun.