Advertisement

Pengertian Snoring: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasi

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   30 Mei 2025

Snoring atau mendengkur bisa menjadi gangguan tidur yang serius dan terkait dengan kondisi medis seperti sleep apnea.

Pengertian Snoring: Penyebab, Dampak, dan Cara MengatasiPengertian Snoring: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasi

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Snoring (Mendengkur)?
  2. Penyebab Snoring
  3. Gejala Snoring
  4. Dampak Snoring pada Kesehatan
  5. Diagnosis Snoring
  6. Cara Mengatasi Snoring
  7. Pencegahan Snoring
  8. Kapan Harus ke Dokter?

Mendengkur atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai snoring, adalah hal yang umum tapi kerap dianggap sepele.

Padahal, suara dengkuran yang muncul akibat getaran jaringan di saluran napas bagian atas ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti sleep apnea.

Selain mengganggu kualitas tidur, kondisi ini juga bisa berdampak pada kesehatan jantung, mental, hingga hubungan dengan pasangan.

Yuk, kenali lebih dalam apa itu snoring, penyebabnya, dan cara mengatasinya agar tidurmu kembali nyenyak!

Apa Itu Snoring (Mendengkur)?

Snoring, atau mendengkur, adalah suara yang timbul akibat getaran jaringan di saluran pernapasan bagian atas saat tidur. Suara ini muncul ketika udara melewati jaringan yang rileks di tenggorokan, menyebabkan jaringan tersebut bergetar.

Kondisi ini sangat umum terjadi dan tingkat keparahannya bervariasi. Pada beberapa orang, mendengkur hanya merupakan gangguan ringan, tetapi pada yang lain, ini bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.

Mendengkur dapat memengaruhi kualitas tidur individu dan orang di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, mendengkur dikaitkan dengan kondisi medis seperti sleep apnea.

Penyebab Snoring

Beberapa faktor dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi mendengkur, yaitu:

  • Usia: Otot-otot tenggorokan cenderung melemah seiring bertambahnya usia.
  • Anatomi Mulut dan Tenggorokan: Memiliki langit-langit mulut yang rendah, amandel atau adenoid yang besar dapat mempersempit saluran udara.
  • Berat Badan: Kelebihan berat badan dapat menyebabkan jaringan lemak berlebih di sekitar tenggorokan.
  • Konsumsi Alkohol: Alkohol dapat melemaskan otot-otot tenggorokan, meningkatkan kemungkinan mendengkur.
  • Posisi Tidur: Tidur telentang dapat menyebabkan lidah dan langit-langit lunak kolaps ke belakang tenggorokan.
  • Hidung Tersumbat: Alergi, pilek, atau masalah sinus dapat menyebabkan hidung tersumbat dan meningkatkan risiko mendengkur.

Simak informasi lain tentang Gangguan Tidur – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Gejala Snoring

Gejala utama snoring adalah suara berisik saat tidur. Namun, ada gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini:

  • Sakit kepala di pagi hari.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mengantuk berlebihan di siang hari.
  • Sakit tenggorokan saat bangun tidur.
  • Napas terengah-engah atau tersedak saat tidur.
  • Tekanan darah tinggi.

Jika mengalami gejala-gejala ini, terutama jika mendengkur sangat keras dan mengganggu, konsultasikan dengan dokter.

Dampak Snoring pada Kesehatan

Meskipun sering dianggap sebagai gangguan tidur biasa, mendengkur dapat memiliki dampak serius pada kesehatan. Beberapa dampaknya meliputi:

  • Sleep Apnea: Mendengkur sering dikaitkan dengan obstructive sleep apnea (OSA), kondisi serius di mana pernapasan berhenti dan mulai berulang kali saat tidur. Ketahui Apa Itu Sleep Apnea? Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
  • Masalah Kardiovaskular: Snoring dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.
  • Kelelahan dan Gangguan Kognitif: Kurang tidur akibat mendengkur dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, sulit berkonsentrasi, dan masalah memori.
  • Masalah Kesehatan Mental: Gangguan tidur kronis dapat berkontribusi pada masalah seperti depresi dan kecemasan.

Diagnosis Snoring

Diagnosis snoring melibatkan beberapa langkah untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Dokter biasanya akan melakukan:

  • Evaluasi Riwayat Kesehatan: Dokter akan menanyakan tentang riwayat tidur, gejala, dan faktor risiko.
  • Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan fisik dapat membantu mengidentifikasi masalah anatomi di hidung, mulut, atau tenggorokan.
  • Studi Tidur (Polisomnografi): Tes ini memonitor aktivitas otak, gerakan mata, detak jantung, dan kadar oksigen selama tidur. Polisomnografi membantu mendiagnosis sleep apnea.

Berdasarkan hasil diagnosis, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai.

Cara Mengatasi Snoring

Ada beberapa cara untuk mengatasi snoring, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya:

  • Perubahan Gaya Hidup:
    • Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
    • Menghindari alkohol sebelum tidur.
    • Berhenti merokok.
    • Tidur miring.
  • Alat Bantu Pernapasan:
    • Continuous Positive Airway Pressure (CPAP): Alat ini memberikan tekanan udara konstan untuk menjaga saluran udara tetap terbuka.
    • Alat Oral: Alat ini membantu menjaga rahang dan lidah tetap pada posisi yang tepat.
  • Operasi: Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan berlebih di tenggorokan atau memperbaiki masalah struktural. Tonsiloadenoidektomi dapat dipertimbangkan pada anak-anak dengan mendengkur kronis.

Masih Susah Tidur Tiap Malam? Ini Dokter yang Paham Cara Mengatasinya sehingga bisa kamu hubungi.

Pencegahan Snoring

Beberapa langkah dapat diambil untuk mencegah snoring:

  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Menghindari alkohol dan obat penenang sebelum tidur.
  • Tidur dengan posisi miring.
  • Menggunakan bantal yang tepat untuk menjaga posisi kepala dan leher yang baik.
  • Menjaga kebersihan hidung untuk mencegah hidung tersumbat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi berikut:

  • Mendengkur sangat keras dan mengganggu.
  • Sering terbangun di malam hari karena terengah-engah atau tersedak.
  • Mengalami kantuk berlebihan di siang hari.
  • Sakit kepala di pagi hari.
  • Konsentrasi terganggu.

Dokter dapat membantu menentukan penyebab mendengkur dan merekomendasikan perawatan yang tepat.

Jika mengalami masalah mendengkur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Snoring – Symptoms and causes.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Snoring: Causes, Remedies & Prevention.
WebMD. Diakses pada 2025. Snoring: Causes, Complications, Diagnosis, Treatment.