Penyebab Roti Tawar Bikin Sakit Maag Bertambah Parah

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Oktober 2020
Penyebab Roti Tawar Bikin Sakit Maag Bertambah ParahPenyebab Roti Tawar Bikin Sakit Maag Bertambah Parah

Halodoc, Jakarta – Maag termasuk masalah kesehatan yang umum dialami oleh sebagian besar orang. Maag terjadi ketika isi perut yang asam naik kembali ke kerongkongan. Ketika maag sedang kambuh, tentu kamu harus memilih jenis makanan yang tepat agar tidak semakin memperparah maag. Pasalnya, jenis makanan yang kamu konsumsi dapat memengaruhi jumlah asam yang diproduksi perut. 

Nah, tak banyak yang tahu kalau mengonsumsi roti justru bisa memperparah maag yang sudah ada. Justru sebagian orang malah menganggap roti adalah makanan yang tepat dikonsumsi saat maag karena lembut dan mudah dicerna. Lantas, mengapa roti justru dapat memperparah maag? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Mengidap Maag? Hindari 10 Makanan yang Bisa Memicunya

Alasan Roti Bikin Maag Makin Parah

Sebenarnya roti bisa menjadi pilihan makanan terbaik saat maag kambuh, tapi dengan catatan roti harus terbuat dari gandum utuh. Di wilayah Timur Tengah, Amerika, dan Eropa, roti dijadikan sebagai makanan pokok. Nah, roti-roti di negara tersebut umumnya murni terbuat dari gandum utuh tanpa ditambahkan zat-zat lain. Itu sebabnya bila kamu perhatikan, roti-roti dari negara-negara tersebut cenderung lebih keras dan padat. 

Berbeda dengan roti yang ada di Indonesia. Di sini, produsen roti umumnya menambahkan ragi pada adonan roti. Penambahan ragi ini memang menambah aroma yang lebih harum, tekstur yang lebih lembut dan yang pasti lebih tahan lama. Namun, penambahan ragi inilah yang membuat roti tidak cocok kamu konsumsi saat mengalami maag. 

Alasannya, penambahan ragi dalam roti akan memicu proses fermentasi. Selama proses fermentasi, mikroorganisme yang terkandung dalam ragi berfungsi mengubah gula dan karbohidrat pada adonan menjadi senyawa karbon dan alkohol yang bersifat asam. Nah, sifat asam inilah yang kemudian meningkatkan jumlah gas dan zat asam dalam lambung, sehingga maag yang kamu alami justru bertambah parah.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Picu Penyakit Asam Lambung

Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Maag

Kalau kamu masih bingung memilih makanan yang tepat saat maag kambuh, berikut beberapa pilihan yang bisa kamu coba dan sudah terbukti mampu meringankan gejala maag:

  • Protein rendah kolesterol, seperti salmon, kacang almond, daging unggas tanpa lemak, kacang-kacangan, dan lentil.
  • Karbohidrat yang terdapat pada buah-buahan, sayuran, kentang, dan beberapa biji-bijian termasuk nasi.
  • Buah-buahan tinggi serat, seperti beri, apel, pir, alpukat, melon, persik, dan pisang.
  • Telur.
  • Sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, kangkung, asparagus, dan kubis brussel.

Tips Mengurangi Gejala Maag

Selain memilih makanan yang tepat, ada tips-tips lain yang perlu kamu coba supaya gejala maag cepat mereda, seperti:

  • Minum antasida dan obat lain yang mengurangi produksi asam. 
  • Kunyah permen karet yang tidak mengandung peppermint atau spearmint.
  • Jangan minum alkohol.
  • Berhenti merokok.
  • Jangan makan berlebihan dan makan perlahan.
  • Pastikan postur tetap tegap setidaknya selama dua jam setelah makan.
  • Hindari menggunakan pakaian ketat.
  • Jangan makan selama tiga sampai empat jam sebelum tidur.
  • Tahan kepala dengan bantal setinggi 10-15 sentimeter saat rebahan untuk mengurangi gejala refluks saat tidur.

Baca juga: Atasi Sakit Maag Secara Cepat & Tepat dengan Obat Ini!

Jika stok antasida di rumah habis, kamu bisa langsung memesannya lewat aplikasi Halodoc. Enggak perlu repot pergi ke apotek dan antre lama-lama, tinggal order di Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu kurang lebih satu jam. 



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 7 Foods to Help Your Acid Reflux.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to eat and avoid if you have GERD.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan