Peradangan pada Kulit, Ini 4 Gejala Pyoderma Gangrenosum

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Februari 2023

“Dokter dapat mengklasifikasikan lesi pioderma gangrenosum berdasarkan penampilannya. Salah satunya adalah lesi atipikal atau bulosa yang menyebabkan lepuh superfisial.”

Peradangan pada Kulit, Ini 4 Gejala Pyoderma GangrenosumPeradangan pada Kulit, Ini 4 Gejala Pyoderma Gangrenosum

Halodoc, Jakarta – Pyoderma gangrenosum adalah penyakit kulit berupa peradangan. Ketika terjadi, peradangan ini menimbulkan benjolan kecil berwarna merah atau lepuhan.

Nantinya, benjolan tersebut dapat berkembang menjadi lesi atau ulkus. Pada kasus yang ringan, pioderma gangrenosum mungkin hanya menimbulkan satu ulkus. Namun, pada kasus yang parah, ulkus yang muncul mungkin tersebar di beberapa area tubuh. 

Di samping itu, penyakit kulit ini dapat berkembang dengan cepat dan menimbulkan rasa nyeri yang teramat sangat. Alhasil, kondisi ini berisiko menghambat aktivitas pengidapnya.

Nah, sebagai bentuk antisipasi, sebaiknya ketahuilah apa saja gejala pyoderma gangrenosum. Tujuannya agar penanganan dapat segera dilakukan. 

Kenali Dulu Penyebabnya

Penyebab pasti dari pioderma gangrenosum tidak diketahui. Tetapi peradangan kulit ini tampaknya merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Orang yang memiliki kondisi mendasar tertentu, seperti penyakit radang usus atau radang sendi, berisiko lebih tinggi terkena pioderma gangrenosum.

Selain itu, sejumlah faktor juga meningkatkan risiko pioderma gangrenosum, termasuk:

  • Usia dan jenis kelamin. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun, meskipun lebih sering terjadi antara usia 20-50 tahun.
  • Memiliki penyakit radang usus. Pengidap penyakit saluran pencernaan seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn berisiko lebih tinggi terkena peradangan kulit ini.
  • Mengidap radang sendi. Pengidap rheumatoid arthritis berada pada peningkatan risiko pioderma gangrenosum.
  • Mengalami kelainan darah. Pengidap leukemia myelogenous akut, myelodysplasia atau gangguan myeloproliferative memiliki risiko pioderma gangrenosum.

Gejala Pyoderma Gangrenosum

Pyoderma gangrenosum umumnya mempengaruhi bagian bawah ekstremitas atau anggota gerak tubuh. Gejala lesi atau ulkus mungkin juga dapat muncul pada lengan, alat kelamin, dan leher.

Jika seseorang mengidap pioderma gangrenosum, trauma kulit baru, seperti luka sayat atau tusukan, dapat memicu ulkus baru.

Sementara itu, dokter dapat mengklasifikasikan lesi pioderma gangrenosum berdasarkan penampilannya, yaitu:

1. Atipikal atau Bulosa

Jenis lesi atau lepuh ini menyebabkan lepuh superfisial, yang juga dikenal sebagai bula. Lepuh akan sering muncul di tangan pengidap pioderma gangrenosum.

2. Klasik

Jenis lesi ini biasanya dimulai pada kaki dan menyebabkan lesi yang dalam pada kulit. Selain pada kaki, lesi ini juga bisa muncul di kepala, leher, penis, dan badan (perut dan punggung).

Pyoderma gangrenosum klasik sering muncul di dekat bukaan bedah, seperti stoma untuk keluarnya tinja.

3. Pustular

Mereka yang menderita penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa kemungkinan besar akan mengalami pioderma gangrenosum pustular. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah yang menyakitkan. Benjolan ini paling sering di lengan dan kaki.

4. Vegetatif

Mereka yang mengidap pioderma gangrenosum dapat memiliki lesi atau ulkus berjenis vegetatif yang tidak menyakitkan, tetapi tampaknya sering muncul.

Di sisi lain, kondisi ini juga tak hanya menimbulkan lesi atau ulkus, tetapi juga gejala lainnya berupa: 

  • Ulkus terbuka dengan batas menonjol yang jelas.
  • Peradangan dan nyeri di sekitar luka.
  • Demam sebagai respon tubuh dalam menghadapi peradangan. 
  • Nyeri sendi.

Pengobatan untuk Mengatasi Peradangan Ini

Pengobatan pyoderma gangrenosum bertujuan untuk sejumlah hal. Mulai dari mengurangi peradangan, mengendalikan rasa sakit, mempercepat penyembuhan luka dan mengendalikan penyakit yang mendasarinya. Perawatan akan bergantung pada beberapa faktor.

Termasuk kesehatan pengidapnya dan jumlah, ukuran, kedalaman, dan tingkat pertumbuhan ulkus kulit.

Beberapa orang merespon dengan baik pengobatan dengan kombinasi pil, krim atau suntikan. Namun pengidap lain mungkin perlu tinggal di rumah sakit. 

Itulah beberapa gejala dari pyoderma gangrenosum. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar kondisi ini, atau mengalaminya segeralah hubungi dokter.

Melalui aplikasi Halodoc kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang kamu butuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Pyoderma gangrenosum. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Pyoderma Gangrenosum. 
Healthline. Diakses pada 2023. Does Having Ulcerative Colitis Increase My Risks for Pyoderma Gangrenosum?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan