Advertisement
Peringatan Sebelum Menggunakan CTM
CTM harus dikonsumsi sesuai aturan dan anjuran dokter.

CTM merupakan antihistamin yang digunakan untuk mengatasi berbagai gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, mata berair, serta rasa gatal pada kulit.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat CTM:
- Tidak untuk anak di bawah 2 tahun tanpa pengawasan dokter. Penggunaan CTM pada anak usia di bawah 2 tahun harus dalam pengawasan tenaga medis untuk menghindari risiko efek samping yang berbahaya.
- Dapat menyebabkan kantuk. Setelah mengonsumsi CTM, kemungkinan muncul rasa kantuk. Oleh karena itu, hindari aktivitas seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
- Tidak disarankan untuk pengidap kondisi tertentu. Individu dengan glaukoma, gangguan prostat, atau asma disarankan untuk tidak menggunakan CTM, kecuali atas anjuran dokter, karena berisiko memperburuk kondisi kesehatan mereka.
- Hindari konsumsi bersamaan dengan alkohol. Menggabungkan CTM dengan alkohol dapat meningkatkan efek sedatif, yang berpotensi menyebabkan kantuk berlebihan atau gangguan kesadaran.
- Konsultasi untuk ibu hamil dan menyusui. Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan CTM guna memastikan keamanan bagi ibu dan bayi.
Sebelum menggunakan CTM, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2025. CTM.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Lihat Semua


