Perlu Dibatasi saat Diet, Ketahui Jumlah Kalori Donat
“Donat menjadi salah satu camilan yang mengandung tinggi kalori dan gula. Kandungannya bisa mencapai 198 hingga 490 kkal, tergantung pada jenis dan taburan topping di atas donat.”

Halodoc, Jakarta – Donat adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung, gula, kuning telur, susu bubuk, margarin dan ragi. Makanan ini bisa kamu olah dengan cara digoreng. Dan kalau sudah digoreng otomatis menghasilkan kalori yang tinggi.
Dalam satu buah donat berdiameter 8.23 sentimeter mengandung kisaran kalori sebanyak 198 kilo kalori (kkal). Angka ini bisa berbeda-beda, tergantung varian dan jenis topping pada donat.
Bagi kamu penyuka donat, tapi tak mau berat badan bertambah, makanan ini bisa kamu olah dengan cara memanggang menggunakan oven. Tambahkan juga buah dan sayuran di dalamnya serta mengganti gula biasa dengan stevia.
Baca Juga: Intip Kalori Donat yang Sering Jadi Camilan Favorit
Kalori Donat dan Kandungan Lainnya
Donat mengandung kalori tinggi. Apalagi jika topping di atasnya terbuat dari bahan-bahan manis, seperti cokelat, meises atau gula bubuk. Kalorinya bisa mencapai kisaran 198 hingga 480 kkal.
Angka ini terbilang tinggi. Sebab, mengonsumsi 2 potong donat saja sudah hampir memenuhi 50 persen kebutuhan kalori harian. Asupan yang direkomendasikan yakni 2000 kkal untuk wanita dan 2500 kkal untuk pria.
Belum lagi ditambah dengan kalori dari makanan lain yang dikonsumsi. Kamu justru berpotensi menumpuk kandungan tersebut dan berisiko membahayakan kesehatan organ jantung serta berpotensi diabetes.
Adapun, kandungan lain dalam donat yang berisiko membahayakan tubuh, yakni:
- Total lemak sebanyak 10.76 gram.
- Lemak jenuh sebanyak 1.70 gram.
- Lemak tak jenuh ganda sebanyak 3.7 gram.
- Lemak tak jenuh tunggal sebanyak 4.37 gram.
- Kolesterol sebanyak 17 miligram.
- Sodium sebanyak 257 miligram.
- Total karbohidrat sebanyak 23.36 gram.
- Serat makanan sebanyak 0.7 gram.
- Gula sebanyak 10.58 gram.
Kandungan yang disebutkan di atas bisa berubah, tergantung pada ukuran dan jumlah yang dikonsumsi. Untuk donat ukuran besar, jumlah kalorinya bisa mencapai 303 hingga 480 kkal. Apalagi dengan tambahan topping dan isian manis.
Ini Bahaya Mengonsumsi Donat Terlalu Banyak
1. Merusak Gigi
Gigi mudah berlubang dan gusi jadi mudah berdarah. Masalah ini timbul karena tingginya kadar gula dalam donat yang berpotensi meningkatkan jumlah bakteri dalam mulut. Ketika bakteri masih tersisa, mereka akan memproduksi asam yang menjadi penyebab masalah pada gigi.
2. Menaikkan Berat Badan
Donat seringkali bisa memicu peningkatan berat badan dan cepat lelah. Masalah ini penyebabnya karena tingginya kadar gula dan lemak yang berisiko mengendap di dalam tubuh. Jadi, sebaiknya batasi asupannya.
3. Meningkatkan Risiko Diabetes
Terlalu banyak mengonsumsi donat dapat memicu diabetes. Masalah ini muncul karena kandungan tinggi lemak dan gula di dalamnya. Kedua kandungan tersebut berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan fungsi insulin dalam memecah gula menjadi energi.
Tips Membuat Donat Lebih Sehat
Agar lebih sehat dan aman dikonsumsi, kamu bisa mengubah bahan adonan dan cara mengolahnya. Jika makanan ini tadinya menggunakan tepung terigu, kamu bisa mengganti bahan ini dengan tepung gandum.
Selanjutnya, kamu bisa mengganti gula biasa dengan madu atau gula stevia. Gula ini terbuat dari tanaman Stevia rebaudiana dan tidak mengandung kalori serta karbohidrat.
Selain itu, campurkan beberapa sayuran atau buah di dalam donat, seperti kentang, talas, pisang, almond atau ubi. Setelah mencampurkan semua bahan yang diperlukan, olah donat dengan cara memanggang, bukan menggorengnya.
Jika mengalami keluhan kesehatan akibat salah mengonsumsi makanan tertentu, silakan buat janji medis untuk melakukan pemeriksaan. Dapatkan juga informasi menarik lainnya seputar kesehatan dengan mendownload Halodoc sekarang juga.
Baca Juga: Benarkah Pengidap Diabetes Harus Menghindari Makanan Manis?
