Halodoc, Jakarta – Pro kontra penggunaan bark collar pada anjing peliharaan mungkin masih menjadi perhatian banyak orang. Secara umum, bark collar atau kalung anti gonggongan ini dinilai mungkin berguna, tetapi di sisi lain bisa dianggap sebagai hal yang bisa menyakiti. Tidak hanya itu, penggunaan bark collar dalam jangka panjang juga bisa menurunkan efektivitasnya. 

Bark collar adalah aksesoris berupa kalung elektrik yang berfungsi untuk mengontrol gonggongan anjing. Kalung ini bekerja dengan memberi stimulan lembut saat mendeteksi getaran atau tanda anjing akan menggonggong. Stimulan yang dihasilkan kalung ini berperan sebagai “alarm” bagi anjing untuk menghentikan gonggongannya, terutama jika sudah berlebihan. 

Beragam Pro dan Kontra Bark Collar pada Anjing 

Penggunaan bark collar mungkin akan efektif untuk membatasi gonggongan berlebihan pada anjing peliharaan. Namun, di sisi lain ada pro kontra bark collar yang perlu diketahui. Berikut ini beberapa di antaranya: 

1. Membuat Anjing Tidak Nyaman 

Seperti dikatakan sebelumnya, bark collar bekerja dengan cara memberi stimulan saat mendeteksi tanda anjing akan menggonggong. Bagi orang-orang yang kontra dengan penggunaan alat ini, rangsangan yang dihasilkan untuk menghentikan gonggongan anjing dinilai sebagai sesuatu yang membuat tidak nyaman. Bahkan, beberapa orang mungkin menganggap hal ini sebagai penyiksaan hewan. 

2. Banyak Pro dan Kontra 

Ada beberapa orang yang menganggap penggunaan bark collar pada anjing peliharaan sebenarnya tidak menyiksa. Sebab, stimulan yang ditimbulkan alat ini umumnya sangat lembut dan tidak akan menyakiti anjing, maupun tenggorokan anjing. Apalagi, getaran dari alat ini akan berhenti segera setelah anjing peliharaan berhenti menggonggong. Namun, perangkat anti-gonggongan elektronik ini bisa saja menimbulkan rasa sakit dan penderitaan pada hewan. Oleh karena itu, tidak disarankan penggunaannya.

3. Berhenti Secara Otomatis 

Faktanya, bark collar akan berhenti bekerja saat anjing peliharaan berhenti menggonggong. Sebab, tujuan utama penggunaan alat ini adalah untuk mencegah gonggongan anjing yang dilakukan secara berlebihan, terutama di waktu-waktu yang tidak pas. Alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk melatih anjing, sebab hewan ini akan memahami bahwa alat berhenti bekerja saat gonggongan berhenti. Maka, anjing akan terlatih untuk tidak menggonggong secara berlebihan. 

4. Efektivitas Alat Menurun 

Pro kontra bark collar pada anjing peliharaan juga berkaitan dengan efektivitas alat ini. Sayangnya, penggunaan dalam jangka waktu panjang bisa membuat efektivitas alat menurun. Anjing mungkin akan menghentikan gonggongan saat pertama kali diberi efek kejut dari bark collar. Namun, semakin lama hewan ini akan memahami cara kerjanya dan mengabaikan rasa tidak nyaman yang muncul. Hal ini juga bisa saja membuat anjing mengenali efek dari bark collar sebagai tanda bahaya dan justru menggonggong semakin tidak terkendali. 

Pentingkah Bark Collar pada Anjing Peliharaan? 

Sebelumnya, penting untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab anjing peliharaan menggonggong. Dengan begitu, kamu bisa menentukan apakah penggunaan alat ini sebenarnya dibutuhkan atau tidak. Anjing menggonggong karena berbagai alasan, seperti ingin mengajak bermain, ketakutan, kecemasan perpisahan, frustrasi, faktor lingkungan, kebosanan, dan lain-lain. Terlepas dari apa pun alasan anjing menggonggong, metode menenangkan anjing dengan bark collar ini cenderung tidak berhasil karena gagal mengatasi penyebab yang mendasari perilaku tersebut. Perangkat ini tidak serta-merta menyelesaikan penyebab yang mendasari gonggongan dan hanya akan menutupi masalah untuk sementara.

Gonggongan tidak terkontrol pada anjing peliharaan juga bisa saja menjadi tanda ada gangguan kesehatan yang terjadi. Kalau anjing menggonggong disertai dengan gejala penyakit, sebaiknya segera hubungi dokter hewan. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara terkait gejala penyakit anjing pada ahlinya. Hubungi dokter hewan melalui Video/Voice Call atau Chat. Segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play! 

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2021. Pros and Cons Of Bark Collars.

Dognerdz. Diakses pada 2021. The Pros and Cons of Bark Collars For Dogs.