Advertisement

PHA: Pengertian Polyhydroxy Acid, Jenis dan Manfaatnya

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Mei 2025

PHA dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan pengganti plastik konvensional

PHA: Pengertian Polyhydroxy Acid, Jenis dan ManfaatnyaPHA: Pengertian Polyhydroxy Acid, Jenis dan Manfaatnya

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Polyhydroxy Acid (PHA)?
  2. Klasifikasi PHA Berdasarkan Panjang Rantai Karbon
  3. Produksi PHA dari Limbah Agroindustri
  4. Aplikasi Polyhydroxy Acid (PHA)
  5. Tantangan dalam Produksi PHA
  6. Keunggulan PHA sebagai Alternatif Plastik
  7. Kesimpulan
  8. FAQ Seputar Polyhydroxy Acid (PHA)

Polyhydroxy Acid (PHA) kini menjadi sorotan sebagai alternatif ramah lingkungan pengganti plastik konvensional. Polimer alami ini menawarkan berbagai hasil yang potensial di berbagai bidang.

Mari kita selami lebih dalam mengenai apa itu PHA, jenis-jenisnya, manfaat, dan tantangan yang terkait dengan produksinya berikut ini!

Apa Itu Polyhydroxy Acid (PHA)?

Polyhydroxyalkanoates (PHAs) adalah kelompok polimer alami yang diproduksi oleh berbagai mikroorganisme. Mikroorganisme ini menghasilkan PHA sebagai cadangan karbon dan energi.

PHA dikenal karena sifatnya yang biodegradabel dan biokompatibel. Sifat ini menjadikan PHA sebagai alternatif yang menarik untuk menggantikan plastik berbasis minyak bumi yang kurang ramah lingkungan.

Secara struktural, PHA terdiri dari monomer hidroksialkanoat yang terhubung melalui ikatan ester. Gugus hidroksil biasanya terletak pada atom karbon β dari monomer tersebut.

Kamu perlu tahu juga, 5 Bahaya Mikroplastik Bagi Kesehatan Tubuh.

Klasifikasi PHA Berdasarkan Panjang Rantai Karbon

PHA dapat diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon monomernya. Klasifikasi ini membagi PHA menjadi tiga kategori utama:

  • Short-chain-length PHAs (scl-PHAs): Monomer dengan 3–5 atom karbon.
  • Medium-chain-length PHAs (mcl-PHAs): Monomer dengan 6–14 atom karbon.
  • Long-chain-length PHAs (lcl-PHAs): Monomer dengan lebih dari 15 atom karbon.

Kombinasi monomer yang berbeda menghasilkan PHA dengan sifat mekanik dan termal yang bervariasi. Hal ini memungkinkan PHA digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari medis hingga pengemasan.

Produksi PHA dari Limbah Agroindustri

Untuk mengurangi biaya produksi dan dampak lingkungan, penelitian telah dilakukan untuk memproduksi PHA dari limbah agroindustri.

Beberapa contoh limbah yang digunakan meliputi:

  • Kulit kakao.
  • Serum susu.
  • Anggur.
  • Kayu.
  • Molase bit.

Meskipun penggunaan limbah menawarkan potensi pengurangan biaya dan dampak lingkungan, optimalisasi proses produksi tetap menjadi tantangan.

Tantangan ini meliputi peningkatan efisiensi dan efektivitas biaya produksi PHA dari limbah.

Aplikasi Polyhydroxy Acid (PHA)

PHA memiliki berbagai aplikasi potensial, termasuk:

  • Bidang Medis: Sebagai biomaterial dalam rekayasa jaringan.
  • Pengemasan: Sebagai bahan pengemas ramah lingkungan.

Sifat biokompatibel dan biodegradabel PHA menjadikannya pilihan yang menarik untuk aplikasi-aplikasi ini.

Yuk, ketahui Inilah Keunggulan Plastik Ramah Lingkungan daripada Plastik Biasa.

Tantangan dalam Produksi PHA

Meskipun menjanjikan, produksi komersial PHA menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  • Biaya produksi yang tinggi
  • Kompleksitas proses ekstraksi dan pemurnian

Tantangan-tantangan ini perlu diatasi untuk meningkatkan daya saing PHA dibandingkan dengan plastik konvensional.

Keunggulan PHA sebagai Alternatif Plastik

PHA menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan plastik berbasis minyak bumi:

  • Biodegradabilitas: PHA dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme.
  • Biokompatibilitas: PHA aman digunakan dalam aplikasi medis dan tidak menimbulkan reaksi toksik.
  • Sumber Terbarukan: PHA dapat diproduksi dari sumber daya terbarukan seperti limbah agroindustri.

Keunggulan-keunggulan ini menjadikan PHA sebagai alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Polyhydroxy Acid (PHA) menawarkan alternatif yang menjanjikan untuk plastik berbasis minyak bumi.

Dengan potensi besar dalam berbagai aplikasi industri dan medis, PHA dapat menjadi solusi berkelanjutan jika tantangan produksi dan biaya dapat diatasi

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai bahan-bahan kimia yang aman untuk kesehatan atau ingin berkonsultasi mengenai penggunaan produk tertentu, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Molecules. Diakses pada 2025. Biodegradable and Biocompatible Polyhydroxy-alkanoates (PHA): Auspicious Microbial Macromolecules for Pharmaceutical and Therapeutic Applications
Frontiers in Bioengineering and Biotechnology. Diakses pada 2025. Advances and trends in microbial production of polyhydroxyalkanoates and their building blocks. 
Microorganisms. Diakses pada 2025. A Review of Polyhydroxyalkanoates: Characterization, Production, and Application from Waste.
Chemosphere. Diakses pada 2025. Polyhydroxyalkanoates, the bioplastics of microbial origin: Properties, biochemical synthesis, and their applications.

FAQ Seputar Polyhydroxy Acid (PHA)

Q: Apa yang membuat PHA berbeda dari plastik biasa?

A: PHA bersifat biodegradabel dan biokompatibel, sementara plastik biasa tidak. Ini berarti PHA dapat terurai secara alami dan aman untuk aplikasi medis.

Q: Apakah PHA aman untuk digunakan dalam kemasan makanan?

A: Ya, PHA memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan pengemas makanan yang ramah lingkungan karena sifat biokompatibilitasnya.

Q: Mengapa PHA belum banyak digunakan?

A: Biaya produksi yang tinggi dan kompleksitas proses ekstraksi dan pemurnian menjadi tantangan utama dalam produksi PHA secara komersial.