Pilihan Pengobatan untuk Kanker Kelenjar Getah Bening

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 September 2021

“Pengobatan untuk kanker kelenjar getah bening bertujuan untuk menghancurkan sebanyak mungkin sel kanker dan meringankan penyakitnya. Ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa diberikan, tetapi disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan kanker yang dialami pengidap.”

Pilihan Pengobatan untuk Kanker Kelenjar Getah BeningPilihan Pengobatan untuk Kanker Kelenjar Getah Bening

Halodoc, Jakarta – Kanker bisa berkembang di mana saja di dalam tubuh, termasuk di kelenjar getah bening. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi. Kanker kelenjar getah bening dikenal juga dengan limfoma.

Limfoma merupakan jenis kanker yang perlu diwaspadai, karena bisa bermetastasis atau menyebar ke berbagai jaringan dan organ di seluruh tubuh dengan cepat. Meski begitu, jenis kanker ini seringkali bisa diobati. Pengobatan yang terbaik untuk kanker kelenjar getah bening tergantung pada jenis limfoma yang kamu alami dan tingkat keparahannya. Namun, pengobatannya biasanya, meliputi kemoterapi, obat imunoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang, atau kombinasi dari beberapa pengobatan tersebut.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gejala Pembengkakan dan Kanker Kelenjar Getah Bening

Jenis Kanker Kelenjar Getah Bening

Jenis limfoma sebenarnya ada banyak, tetapi dua subtipe yang utama adalah:

  • Limfoma Non-Hodgkin

Ini merupakan jenis kanker kelenjar getah bening yang paling umum, biasanya berkembang dari limfosit B dan T (sel) di kelenjar getah bening atau jaringan di seluruh tubuh. Pertumbuhan tumor pada limfoma non-Hodgkin mungkin tidak tidak memengaruhi setiap kelenjar getah bening, tetapi bisa melewati beberapa kelenjar dan tumbuh pada kelenjar yang lain. Kanker limfoma non Hodgkin menyumbang 95 persen dari kasus limfoma.

  • Limfoma Hodgkin

Limfoma Hodgkin adalah kanker sistem kekebalan, dan para dokter bisa mengidentifikasi kanker ini dengan melihat adanya sel Reed-Sternberg, yang merupakan limfosit B besar yang tidak normal. Pada limfoma Hodgkin, kanker biasanya bisa berpindah dari satu kelenjar getah bening ke kelenjar lain yang berdekatan. National Cancer Institute (NCI) memperkirakan bahwa limfoma Hodgkin menyumbang 0,5 persen dari semua kanker. 

Baca juga: Fakta Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Diidap Ustadz Arifin Ilham

Pilihan Pengobatannya

Pengobatan kanker kelenjar getah bening yang tepat untuk kamu tergantung pada jenis limfoma dan stadium penyakit kamu, kesehatan kamu secara keseluruhan dan preferensi. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk menghancurkan sel kanker sebanyak mungkin dan meringankan penyakit.

Berikut ini pilihan pengobatan untuk kanker kelenjar getah bening:

  • Pengawasan Aktif

Beberapa bentuk limfoma bertumbuh sangat lambat, sehingga dokter mungkin akan memutuskan untuk menunggu terlebih dahulu untuk memberi pengobatan. Ketika kanker sudah menyebabkan tanda dan gejala yang mengganggu aktivitas kamu sehari-hari, barulah kamu akan menjalani tes berkala agar dokter bisa memantau kondisi kamu.

  • Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel yang tumbuh cepat, seperti sel kanker. Obat-obatan biasanya diberikan melalui pembuluh darah, tetapi juga bisa berupa pil yang diminum. Hal itu tergantung pada obat spesifik yang diberikan dokter.

  • Terapi Radiasi 

Pengobatan ini menggunakan sinar energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel kanker.

  • Transplantasi Sumsum Tulang 

Transplantasi sumsum tulang atau yang dikenal juga sebagai transplantasi sel induk melibatkan penggunaan kemoterapi dan radiasi dosis tinggi untuk menekan sumsum tulang kamu. Kemudian, sel induk sumsum tulang yang sehat dari tubuh kamu atau dari donor dimasukkan ke dalam darah kamu yang akan mengalir ke tulang dan membangun kembali sumsum tulang kamu.

  • Perawatan Lainnya

Obat lain yang digunakan untuk mengobati kanker kelenjar getah bening adalah obat yang ditargetkan yang berfokus pada kelainan spesifik pada sel kanker kamu. Selain itu, obat imunoterapi juga bisa diberikan yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh kamu untuk membunuh sel kanker. Perawatan khusus yang disebut terapi sel T reseptor antigen chimeric (CAR) adalah perawatan lainnya untuk kanker kelenjar getah bening, yang bekerja dengan cara mengambil sel T yang melawan kuman tubuh kamu, merekayasanya untuk melawan kanker, dan memasukkannya kembali ke dalam tubuh kamu.

Baca juga: Ini Alasan Kanker Kelenjar Getah Bening Bisa Berakibat Fatal

Itulah pilihan pengobatan untuk kanker kelenjar getah bening. Ingat, pengobatan kanker bekerja paling baik bila diberikan pada tahap awal saat kanker masih mudah untuk diobati. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui dan mewaspadai gejala kanker kelenjar getah bening. Bila kamu mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, serta merasa lelah terus menerus, demam, dan berkeringat di malam hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, gejala tersebut bisa jadi gejala kanker kelenjar getah bening.

Sekarang, berobat ke dokter sudah lebih praktis dengan adanya aplikasi Halodoc. Kamu tinggal buat janji saja di rumah sakit pilihanmu melalui aplikasi dan bisa bertemu dokter tanpa perlu antre. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Lymphoma.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What to know about lymphoma

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan